Kasus KDRT di Kota Banjarmasin Menurun
1 min read
Foto : Net
BANJARMASIN – Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), di Kota Banjarmasin mengalami penurunan. Hal ini disampaikan Kepala DP3A Kota Banjarmasin Ramadhan melalui Kepala UPTD PPA Kota Banjarmasin Susan. Menurutnya, ini berdasarkan data yang ada di UPTD PPA Kota Banjarmasin.

“Untuk kejadian kekerasan fisik di Tahun 2022 sebanyak 45 kasus, sedangkan di tahun 2023 sebanyak 21 Kasus,” ungkap Susan.
Sedangkan, lanjutnya, kejadian kekerasan psikis terdapat 59 kasus di tahun 2022, sedangkan di tahun 2023 sebanyak 32 kasus.
“Berdasarkan data tersebut, maka dapat dilihat angka kasus di Kota Banjarmasin mengalami penurunan,” ujarnya.
Menurut Susan, turunnya kasus ini berkat upaya dari Pemerintah Kota Banjarmasin, dalam peningkatan kesadaran masyarakat, agar tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga tersebut.
Untuk mempertahankan angka kasus KDRT di Kota Banjarmasin tetap rendah di 2024 ini. Maka, warga Kota Banjarmasin diminta untuk dapat melaporkan, kejadian kekerasan dilingkungan tempat tinggalnya.
Susan mengatakan, di tahun 2024 ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada warga Kota Banjarmasin, stop kekerasan dalam rumah tangga.
“Dengan terus dilakukan sosialisasi tersebut, angka kasus KDRT di Kota Banjarmasin akan mengalami penurunan,” ucap Susan.
Sosialisasi yang mereka laksanakan dikawasan Kelurahan, serta sekolah sekolah yang ada di Kota Banjarmasin. (SRI/RDM/RH)