Samsat Martapura Peringkat Pertama Capaian Pendapatan PAP Tertinggi di Kalsel
1 min readBANJAR – Unit Pendapatan Pajak Daerah (UPPD) Samsat Martapura, menduduki peringkat pertama Dari 13 Unit Pendapatan Pajak Daerah (UPPD) di Provinsi Kalsel, dalam capaian realisasi penerimaan pajak air permukaan (PAP) ditahun 2023 ini. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalsel menargetkan PAP UPPD Samsat Martapura dengan nilai 4,8 milyar rupiah, dan telah tercapai sebanyak 4,9 milyar rupiah dengan persentase sebesar 102,4 persen.
Kepada Abdi Persada FM, pada Selasa (19/12) Kepala UPPD Samsat Martapura Zulkifli menyampaikan, UPPD Samsat Martapura mendapat target murni PAP mencapai nilai 8 milyar rupiah. Dengan adanya target perubahan per November kemarin, total target yang ditetapkan Bapenda Provinsi Kalsel kepada UPPD Samsat Martapura sebesar 4,8 milyar rupiah.
“PAP target murni 8 milyar menjadi 4,8 milyar, dengan capaian 4,9 milyar atau dengan persentase 102,4 persen ditahun 2023 ini,” ucap Zulkifli.
Ia menambahkan, terdapat 3 sektor penyumbang PAP terbesar di Kabupaten Banjar. Yakni sektor kelistrikan, sektor pertambangan, dan sektor perkebunan. Dari 3 sektor tersebut, sektor kelistrikan menyumbang hampir 90 persen pendapatan PAP di Kabupaten Banjar.
“Di Kabupaten Banjar terdapat Waduk Riam Kanan yang digunakan untuk pemanfaatan kelistrikan sehingga menjadi penyumbang terbesar PAP,” lanjut Zulkifli.
Menurutnya pihaknya akan terus melakukan terobosan, dengan melakukan intensifikasi dan afeksifikasi untuk menemukan potensi baru yang dapat meningkatkan pendapatan PAP.
“Kami akan melakukan pendekatan dan sosialisasi, dengan harapan dapat menjadi salah satu wajib pajak kepada para perusahaan,” lanjut Zulkifli.
Ditahun 2023 ini saja, UPPD Samsat Martapura kembali melakukan pendekatan terhadap 2 PT perusahaan tambang di Kabupaten Banjar, yang salah satunya merupakan Perusahaan Daerah (PD) Baramartha, Kabupaten Banjar. (MRF/RDM/RH)