Kalsel Kaji Tiru ke Jatim Soal Inovasi Daerah
1 min readBANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dinilai dapat menjadi rujukan terkait riset dan inovasi daerah. Hal itu disampaikan, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah kepada wartawan, Senin (11/11).
Abidinsyah menjelaskan dalam kunjungan Komisi III DPRD Kalsel ke Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jatim, ada beberapa hal yang menarik yang nantinya bisa diterapkan di Kalsel.
Salah satunya, lanjutnya, adanya penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) dari Pemprov Jatim kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melakukan riset dan inovasi untuk daerahnya.
Selain itu, lanjut Abidinsyah, Pemprov Jatim terus mendorong OPD-OPD nya untuk menggali riset dan inovasi. Mengingat hasil riset dan inovasi daerah ini sangat membantu dalam pelaksanaan pembangunan karena dapat menjadi dasar untuk mengambil suatu kebijakan pelayanan publik.
“Inovasi-inovasi ini harus digali terus oleh OPD-OPD di lingkup pemerintah daerah karena hasil inovasi sangat membantu, baik untuk OPD itu sendiri maupun masyarakat. Waktu yang panjang bisa lebih dipendekkan atau dari dana yang besar bisa lebih diefektifkan karena adanya inovasi daerah,” jelasnya.
Dalam kegiatan kaji tiru tersebut, rombongan Komisi III DPRD Kalsel diterima oleh Sekretaris BRIDA Jatim, Juliana Martin beserta jajarannya. (NRH/RDM/RH)