Jadi Salah Satu Pilot Project, Kemnaker RI Gelar Sosialisasi Perpres 1/2023 di Kalsel
2 min readBANJARMASIN – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia menggelar sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Lembaga Produktivitas Nasional (LPN) dan Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (GNP2DS) yang bertempat di salah satu hotel berbintang, Jum’at (10/11).
Ketua Tim Kerja Persiapam LPN, Prof. Bomer Pasaribu mengatakan kegiatan ini dilaksanakan karena Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi salah satu proyek percontohan (pilot project) pelopor penggerak Perpres Nomor 1 Tahun 2023 oleh Kemnaker RI. Mengingat Provinsi Kalsel dinilai potensial sebagai pemicu pertumbuhan nasional.
“Di luar pulau Jawa, hanya ada tiga daerah pilot project yang dipilih. Yaitu Sumatera Utara, Kalsel, dan Sulawesi Selatan,” katanya.
Bomer menjelaskan bahwa sisa era bonus demografi harus dimaksimalkan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Sebab, 10 tahun pertama era bonus demografi tidak mampu dioptimalkan dengan baik.
“Dengan adanya Perpres 1/2023, kita akan mendayagunakan bonus demografi. Pada 2035 diharapkan Indonesia sudah menjadi negara berpendapatan tinggi. Kemudian 2045, sudah sebagai negara sejahtera makmur,” jelasnya.
Menurut Bomer, produktivitas setiap orang harus menciptakan nilai tambah. Baik dalam dunia ekonomi, pendidikan, pelatihan dan vokasi, hingga pemerintahan. Namun, menurutnya, saat ini sudut pandangan kebanyakan orang seolah produktivitas hanya fokus terhadap dunia ekonomi.
“Dunia ekonomi memang sudah pasti, tapi jangan lupakan produktivitas dunia yang lainnya. Bila semua sudah terpenuhi, maka akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalsel, Irfan Sayuti mengaku merasa bangga dan termotivasi dengan adanya penunjukan Kalsel sebagai salah satu proyek percontohan serta berkomitmen untuk mewujudkan tujuan dari Perpres Nomor 1 Tahun 2023 tersebut.
“Ada 29 stakeholder yang diundang dalam sosialisasi ini. Tentu semua akan bergerak demi mewujudkan harapan Perpres itu,” katanya.
Irfan juga mengakui, era bonus demografi saat ini seakan tak dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, menurutnya, upaya menggenjot produktivitas dan daya saing akan lebih ditingkatkan.
Dalam sosialisasi tersebut juga menghadirkan narasumber yaitu Ketua Tim Persiapan Kegiatan LPN, Bomer Pasaribu, Anggota Tim Persiapan Kegiatan LPN, Yunani Roaidah, Koordinator Pembinaan Kelembagaan, Promosi dan Kerjasama Peningkatan Produktivitas, Budhi Hidayat Laksana, Anggota Tim Persiapan Kegiatan LPN, Herry Wihasnanto, dan Subkoordinator Kelembagaan, Kris Wahyuni. (NRH/RDM/RH)