Banua Ekonomi Syariah Expo ke 2 di Kalsel, Resmi Digelar
2 min readBANJARBARU – Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama DPW Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalsel untuk menggelar Banua Ekonomi Syariah Expo 2023 kembali terlaksana. Event Expo Ekonomi Syariah yang ke 2 diselenggarakan di Kalsel ini, dilaksanakan di Lapangan dr Murjani Kota Banjarbaru, selama 3 hari terhitung 23 – 25 Oktober 2023.
Dalam sambutannya Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyampaikan, penyelenggaraan banua ekonomi syariah expo ini, menjadi sarana untuk menghimpun ekosistem usaha berbasis syariah di kalimantan selatan, dalam satu area yang terkoordinir dan terfasilitasi sebagaimana mestinya.
“Event ini diharapkan, dapat menjadi ruang bagi unit usaha pesantren dan pelaku usaha berbasis syariah, untuk meningkatkan daya saing dan lebih dikenal masyarakat, ” ungkap Sahbirin Noor.
Melalui banua ekonomi syariah expo ini, pemerintah provinsi kalimantan selatan bermaksud mendorong pemberdayaan pesantren dalam bidang ekonomi. unit usaha pesantren yang sejahtera, tidak hanya akan menyokong kemandirian pesantren, tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya.
“Provinsi Kalimantan Selatan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah,” lanjutnya.
Orang yang akrab disapa Paman Birin ini menuturkan, di Kalimantan Selatan, terdapat 286 pondok pesantren dengan jumlah santri lebih dari 64.000 orang. selain itu, empat perguruan tinggi di banua membuka program studi keuangan syariah. lahirnya sdm-sdm di bidang tersebut niscaya akan semakin menggerakkan pengembangan ekonomi berbasis islam di Kalsel Babussalam.
“Sosok para ulama sebagai penyambung umat juga berperan dalam menanamkan prinsip-prinsip yang sejalan terhadap praktik ekonomi syariah,” lanjut Paman Birin.
Event ini diharapkan, dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan Islam, kemandirian, dan kreativitas di kalangan para santri. event ini kiranya juga menjadi sarana untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah dan kewirausahaan islam tidak hanya di kalangan para santri, tetapi juga masyarakat umum.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pesantren Indonesia (DPW IPI) Kalimantan Selatan KH Mukri Yunus menyampaikan, kegiatan ini adalah rangkaian Hari Santri Nasional 2023 yang akan diisi pameran ekonomi pesantren dan UMKM, forum ekonomi pesantren, forum ekonomi dan keuangan syariah.
“Kegiatan ini adalah kedua kalinya dilaksanakan, sebelumnya telah dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia KH Maruf Amin, ” ucapnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2023 ini One Pesantren One Product (OPOP) Kalsel telah menerima dana hibah sebesar Rp 500 juta dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Dana tersebut akan disalurkan kepada 14 pesantren anggota OPOP untuk pengembangan usaha. Dengan adanya banua event ekonomi syariah expo 2023, produk-produk pesantren dapat terus berkembang dan mampu mensosialisasikan literasi keuangan syariah. (MRF/RDM/RH)