3 November 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Lestarikan Seni Budaya Islam, MUI Kalsel Gelar Festival dan Kesenian Budaya Islam

2 min read

Salah satu cabang kesenian Islam yang dilombakan

BANJARMASIN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan melalui Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam, melaksanakan Festival Kesenian dan Budaya Islam se Kalimantan Selatan, dalam rangka Pembinaan dan Pelestarian, serta untuk mensosialisasikan seni budaya Islam kepada masyarakat secara umum, dan generasi muda secara khusus. Festival dilaksanakan selama dua hari, yakni dari 18 hingga 19 September 2023, di Halaman Sekolah Dasar Islam Sabilal Muhtadin komplek Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Suasana pembukaan festival kesenian dan budaya Islam

Festival Kesenian dan Kebudayaan Islam ini, dibuka Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Kalimantan Selatan Hafiz Anshari

Ketua Panitia Pelaksana Festival Abdul Khair Amrullah dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan diselenggarakannya festival ini adalah sebagai salah satu bentuk pembinaan dan upaya melestarikan seni budaya Islam yang ada di Kalimantan Selatan.

“Tujuannya agar budaya Islam tetap hidup, tumbuh dan berkembang serta dapat dijadikan media untuk syiar dakwah dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Rasulullah Muhammad SAW,” ujar Abdu Khair dalam siaran persnya yang diterima Abdi Persada FM pada Jumat (22/9).

Sementara itu, Wakil Ketua MUI Kalsel, A. Hafiz Anshari menyampaikan terima kasih, kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara.

“Terima kasih terutama kepada Bank Kalsel, LPI Sabilal Muhtadin, Komite Sekolah SD Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin,” paparnya

Festival Kesenian Budaya Islam melombakan tiga kategori. Yakni sinoman Hadrah, maulid Ad-Diba’i dan Rudat Banjar. Keluar sebagai peserta terbaik pertama hingga ketiga, pada kategori sinoman Hadrah, adalah Grup Darussalim dari Tanah Laut, grup A’wanul Ikhwan dari kabupaten Banjar, dan grup Ashabah dari kota Banjarmasin.

Penyerahan hadiah kepada pemenang festival kesenian dan budaya Islam

Pada kategori maulid Ad-Diba’i, grup Al Mujahidin dari Barito Kuala berhasil menjadi peserta terbaik pertama. Disusul di tempat kedua Rijalun Najihin dari Tanah Laut menjadi peserta terbaik ketiga.

Sedangkan pada kategori Rudat Banjar, posisi terbaik pertama grup Rudat Al Kirami Barito Kuala. Terbaik kedua diraih grup At Taubah dari Banjarmasin, dan grup Karya Baru kabupaten Banjar di posisi ketiga. (HumasMUI-RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.