Museum Lambung Mangkurat Kalsel Kenalkan Kue Tradisional Lewat Belajar Bersama
1 min readBANJARBARU – Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan salah satu sarana edukasi masyarakat, khususnya untuk mengenal sejarah dan budaya daerah.
Demi menjadi jendela informasi budaya, museum dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel itu, rutin menggelar kegiatan Belajar Bersama.
Belajar bersama selalu mengangkat tema dan kegiatan yang berbeda, tanpa meninggalkan adat, budaya serta tradisi Banua.
“Kali ini kita menggelar belajar bersama dengan tema Belajar Memasak Makanan Khas Kalimantan Selatan,” ungkap Kepala Museum Lambung Mangkurat Kalsel, Taufik Akbar, disela kegiatan belajar bersama ke-III tahun 2023, Selasa (12/9).
Dalam kegiatan itu, peserta diberikan paparan tentang sejarah kue tradisional khas Kalsel. Peserta juga langsung ditunjukkan praktek pengolahan kue-kue itu dengan dibantu oleh narasumber.
Akbar mengatakan, kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya Pemprov Kalsel untuk terus melestarikan makanan khas Banjar, sesuai dengan instruksi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
“Berbagai macam kue tradisional kami ajarkan kepada masyarakat sebagai bentuk melestarikan warisan nenek moyang kita. Diantaranya kue bingka barandam dan kue kambang goyang,” terang Akbar.
Belajar bersama ke-III tahun 2023 diikuti 100 orang peserta dari berbagai kalangan. Mereka semua terlihat antusias mendengarkan materi dari narasumber
“Saya harap dengan materi yang diberikan pada hari ini, bisa dipahami oleh seluruh peserta. Sehingga masakan daerah Kalimantan Selatan dikenal di mancanegara,” tutupnya.(SYA