27 April 2025

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Lomba Membuat Kue Masubah, Kenalkan Kuliner Khas Kalsel

2 min read

Suasana Lomba Membuat Kue Masubah

BANJARMASIN – Dalam rangka menghidupkan kembali khasanah kuliner khas masyarakat Banjar, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata menggelae lomba membuat wadai (kue) Masubah, di Siring 0 Km Banjarmasin, Sabtu (12/8).

Kegiatan ini masih dalam rangkaian Festival Budaya Pasar Terapung dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dan Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-73.

Turut hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar.

Dalam sambutannya, Roy mengapresiasi atas diselenggarakannya lomba membuat wadai Masubah ini. Ia mengajak masyarakat di Banua agar mencintai kuliner daerah. Selain itu, juga meminta kepada peserta untuk bertanding secara sportif.

“Bertandinglah secara sportif, pastikan cita rasa, tekstur, plating, dan kebersihannya sudah bagus, karena itu pasti masuk dalam aspek penilaian” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dispar Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifudin menyampaikan, bahwa wadai Masubah ini merupakan salah satu kuliner khas dari Sungai Jingah, salah satu kecamatan yang ada di Kota Banjarmasin.

Wadai ini, lanjutnya, sempat populer pada zaman dahulu, namun sayang saat ini wadai Masubah hanya ada pada saat tertentu saja seperti pasar wadai ramadhan yang menjajakan wadai kue khas Banjar.

Kue Masubah sendiri memiliki cita rasa yang unik dan kuat akan rempah, seperti kayu manis, adas manis, dan juga cengkeh yang menjadi bahan utamanya.

“Kue ini dulunya sangat populer di masyarakat, pada momen ini kita coba angkat kembali wadai Masubah, karena saat ini banyak orang yang tidak tahu,” terangnya.

Syarifuddin berkomitmen kedepan pihaknya akan terus menggali kearifan kuliner lokal agar wadai atau kue khas yang dulu sempat populer bisa terangkat kembali.

Para peserta dari 22 SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tampak sangat antusias mengikuti lomba membuat kue masubah.

Salah satunya, Direktur RSUD dr H. Moch. Ansari Saleh, Among Wibowo. Ia mengaku baru mengetahui dan mencicipi kue Masubah ini melalui kegiatan tersebut. Selain melestarikan kuliner khas Banua, menurut Among, lomba ini juga sebagai upaya promosi kepada masyarakat luas.

“Saya secara pribadi belum pernah merasakan. Ini baru tahu ada kue Masubah ini. Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini sekaligus promosi kuliner khas Banjar sehingga menambah wawasan citra warisan budaya Kalsel,” pungkasnya. (NRH/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.