Nilai-Nilai Pancasila Diharapkan Disosialisasikan Disemua Tingkat Pendidikan
2 min read
BANJARMASIN – Legislator Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berharap agar nilai-nilai Pancasila disosialisasikan di semua tingkat pendidikan, mulai Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Langkah tersebut dinilai penting untuk menyikapi kemajuan teknologi saat ini.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Rachmah Norlias kepada wartawan, usai melaksanakan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila di gedung Sekretariat Pengurus Wilayah (PW) Aisyiyah Kalsel, Kamis (22/6).
Menurut Rachmah, perkembangan teknologi saat ini ibarat dua mata pisau. Di satu sisi, kecepatan informasi melalui internet bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan kualitas diri. Namun di sisi lain, berpengaruh negatif dengan masuknya paham-paham yang menyimpang. Sehingga nilai-nilai Pancasila ini perlu ditanamkan sejak dini untuk menyaring informasi yang tersebar di internet.
“Ada usulan dari peserta, dengan adanya kemajuan teknologi saat ini agar sosialisasi nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini lebih ditekankan lagi kepada masyarakat, terutama mulai dari anak-anak SD karena sekarang kebanyakan anak-anak sudah terpengaruh dengan gadgetnya”, katanya.

Sementara, narasumber sosialisasi, Kepala Madrasah Aliyah Al-Furqon, Fahriza Fahlipi menekankan tentang pentingnya toleransi sebagai salah satu unsur untuk melaksanakan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila. Ia menilai jika toleransi tidak dilaksanakan maka akan berpotensi terpecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Mungkin nanti kami akan lebih fokus bagaimana toleransi dalam pandangan Islam”, jelasnya.
Narasumber lainnya, Sekretaris PW Aisyah Kalsel, Nina Muidah menambahkan saat ini masyarakat perlu diingatkan kembali agar lebih memahami lagi dengan baik tentang nilai-nilai dan implementasi ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita perlu memahami lagi dengan baik bahwa Indonesia memang beragam kemudian diatas keragaman itu kita dipayungi oleh sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Mudahan-mudahan itu menjadi penghayatan, pemahaman yang sama dengan anak bangsa sehingga kita terhindar dari konflik-konflik sosial”, harapnya.
Kegiatan sosialisasi nilai-nilai Pancasila yang diikuti berbagai kalangan yaitu anggota organisasi Aisyiah, ibu-ibu dari Kelurahan Mawar dan guru-guru sekolah. (NRH/RDM/RH)