Banjarbaru Dinobatkan Sebagai 15 Kota Terbaik se-Indonesia Program I-SIM for Cities
1 min readBANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru diganjar penghargaan atas partisipasinya dalam program Integrated-Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities, kolaborasi Kementerian PPN/Bappenas, PT Surveyor Indonesia dan APEKSI.
Dalam ajang penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards yang diselenggarakan sebagai wujud apresiasi kepada pihak yang telah menunjukkan kinerja terbaiknya dalam memberikan aksi nyata untuk mewujudkan progam tersebut, Kota Banjarbaru terpilih sebagai salah satu dari 15 besar kota terbaik.
Program I-SIM for Cities sendiri merupakan gerakan inisiatif untuk mendukung keberlanjutan multi-stakeholders dalam mengelola aspek pembangunan berkelanjutan. Pada tahun 2022, program I-SIM for Cities diikuti oleh 70 dari 98 Kota di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya Kota Banjarbaru.
Dari rangkuman laporan hasil penilaian dan dokumen isian Kota Banjarbaru meraih skor 59,13. Sehingga kota berjuluk Idaman ini dikategorikan sebagai “The Encourager” pencapaian SDGs ditingkat Pemerintah Kota seluruh Indonesia.
Wali Kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin, mengakui bahwa pembangunan yang berkelanjutan memang hal yang sangat penting. Oleh karena itu keikutsertaan pihaknya dalam program I-SIM for Cities diyakini dapat meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Peran serta stakeholder dibutuhkan untuk membangun kolaborasi yang baik agar terjadi akselerasi pencapaian setiap indikatornya. Tentunya kita ingin mensejahterakan masyarakat, namun tetap memperhatikan aspek-aspek lainnya. Inilah yang disebut pembangunan yang berkelanjutan,” ucapnya, Rabu (29/3).
Aditya juga menuturkan penghargan ini menjadi semangat dan motivasi bagi pihaknya untuk memberikan program unggulan dan inovatif berkaitan pembangunan berkelanjutan di Ibukota Kalimantan Selatan ke depannya.
“Ini menjadi vitamin bagi kita untuk meningkatkan semangat dan kerja keras agar bisa lebih baik lagi,” tuntasnya. (MedCenBJB/RDM/RH)