Pasar Wadai Ramadhan di Banjarmasin : Kendalikan Inflasi dan Tingkatkan Wisata
1 min read
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin
BANJARMASIN – Dengan dibukanya Pasar Wadai Ramadhan, setelah beberapa tahun tidak ada karena pandemi COVID-19, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupaya, dapat mengendalikan Inflasi dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, kepada wartawan baru – baru tadi.
Syarifuddin menjelaskan, dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan 1444 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melaksanakan Pasar Wadai Ramadan, saat ini ada sebanyak 105 stand gratis bagi pedagang dengan menjual berbagai aneka produk seperti makanan, minuman, dan jajanan khas Banjar. Bahkan ada stand khusus oleh koperasi untuk pengendalian inflasi, menjual bahan pokok diantaranya gula pasir, telur, dan tepung terigu dengan harga murah.
“Pasar Wadai Ramadan ini merupakan inisiatif Gubernur Kalsel, dalam rangka pengendalian inflasi,” ucapnya
Disampaikan Syarifuddin, kegiatan Pasar Wadai Ramadan, akan menampilkan berbagai pergelaran dengan bekerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Bidang Kebudayaan, dan UPTD Taman Budaya Kalimantan Selatan, yaitu penampilan hiburan seperti musik religi, panting, dan madihin di panggung utama Siring Nol Km Banjarmasin.
“Warga dapat menikmati hiburan, sambil berbelanja untuk keperluan berbuka puasa,” jelasnya
Lebih lanjut Syarifuddin menambahkan, Pasar Wadai Ramadan ini buka selama 28 hari, dan nanti dalam pelaksanaannya akan dibarengi pembukaan Halal Fair Food Nasional, yang direncanakan dihadiri oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’aruf Amin, pada tanggal 10 hingga 15 April 2023.
“Semoga kehadiran Pasar Wadai Ramadan ini, inflasi terkendali, tingkat kunjungan wisatawan meningkat,” tutupnya
Untuk diketahui, sebelumnya Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, secara resmi telah membuka Pasar Wadai Ramadhan pada Kamis 23 Maret 2023 sore, di Taman Siring Nol Kilometer berlokasi Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin. (NHF/RDM/RH)