Pecahkan Rekor MURI, Jambore Akbar PSKS Bergerak Jadi Peserta Terbanyak se Indonesia
2 min read
Direktur Operasional MURI, Jusuf Ngadri (kanan) saat menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor
BANJAR – Jambore Akbar Relawan Sosial Potensi Sumber dan Kesejahteraan Sosial (PSKS) Bergerak, di Kalimantan Selatan (Kalsel), berhasil tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan peserta jambore relawan sosial terbanyak di Indonesia.

Penghargaan rekor MURI diserahkan Direktur Operasional Jusuf Ngadri kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pada Pembukaan jambore akbar di Alam Roh 20 Kiram, Kabupaten Banjar, Jumat (3/3).
Sahbirin mengatakan, jambore akbar ini menjadi sejarah indah bagi relawan sosial di Kalsel dan Indonesia, karena tercatat dalam rekor MURI sebagai jambore akbar dengan peserta relawan sosial terbanyak di Indonesia.
“Catatan indah ini kiranya juga bergelora dalam jiwa para relawan sosial, yang kemudian menghadirkan aksi-aksi nyata dalam penanganan masalah sosial diberbagai dimensi kehidupan,” ujar Gubernur.
Penghargaan tersebut, menurut Gubernur akrab disapa Paman Birin ini, juga merupakan momentum untuk menggerakkan relawan sosial di daerah agar lebih maksimal lagi dalam melakukan kerja penanganan sosial yang profesional.
“Sehingga penanganan permasalahan sosial di Kalsel bisa kita lakukan lebih cepat dan lebih efektif,” ungkapnya.
Permasalahan sosial di Kalsel, diakuinya, masih banyak ditemukan. Mulai kemiskinan, pengangguran, anak dan lansia terlantar, hingga penyalahgunaan narkoba. Penyebabnya beragam. Bisa disebabkan faktor alam maupun non alam.
“Saya sungguh meyakini dan sangat optimis keberadaan relawan sosial akan menjadi pasukan terdepan dan terbesar dalam mengatasi permasalahan sosial itu,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinsos Kalsel Muhammadun mengatakan, jambore sempat tertunda karena pandemi COVID-19 di tahun 2019.
“Jambore ini terlaksana karena keinginan Gubernur kita yang ingin bertemu langsung dengan para relawan. Acara ini sempat tertunda karena pandemi covid di tahun 2019,” ungkapnya.
Berbagai macam kegiatan akan dilaksanakan dalam Jambore Akbar ini, diantaranya penanaman 1.500 bibit pohon, aksi donor darah sukarela hingga lomba permainan tradisional.
“Peserta jambore juga akan mengikuti berbagai lomba olahraga tradisional, seperti balogo, engrang dan bakiak, donor darah serta melakukan penanaman pohon,” bebernya.
Pada momen tersebut Paman Birin juga dikukuhkan sebagai Pembina Utama Relawan Sosial PSKS Kalsel.
Jambore diikuti oleh 3.000 perserta meliputi taruna siaga bencana (Tagana), relawan KSB, pelopor perdamaian, pekerja sosial masyarakat (PSM), penyuluh sosial. Kemudian, sumber daya manusia (SDM) program keluarga harapan (PKH), pendamping sosial fakir miskin, karang taruna, pendamping rehabilitasi sosial, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan LKS.
Turut hadir Ketua TP PKK Kalsel Raudatul Jannah, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, PBB Perwakilan Indonesia Diandra Pratami serta tamu undangan lainya. (SYA/RDM/RH)