Sampah Jamaah Haul Guru Sekumpul ke-18 di TPAS Banjarbakula, Capai 21 Ton
1 min readBANJARBARU – Sampah bekas jamaah haul Abah Guru Sekumpul ke-18 di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Banjarbakula mencapai 21 ton.
Kepala TPA Sampah Regional Banjarbakula, Sarwani, mengungkapkan sampah itu berasal dari dua lokasi penyelenggara haul ulama mahsyur asal Martapura tersebut.
“Kemarin di Kampung Keramat itu sampahnya 6 ton, kalau di Musholla Ar-Raudhah itu 15 ton,” ungkapnya, Selasa (31/1).
Sampah bekas jamaah masih akan terus bertambah hingga peringatan haul di Masjid Syi’arus Sholihin atau Masjid Pancasila Martapura yang rencananya diselenggarakan pada malam nanti.
Sarwani berujar, puluhan ton sampah yang masuk bahkan belum termasuk kiriman dari Kota Banjarbaru.
“Kota Banjarbaru sampai saat ini masih belum mengirimkan sampahnya, jadi total sampah bekas jamaah tadi berasal dari Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Sarwani menyebut pemprosesan sampah dari peringatan haul Guru Sekumpul akan digratiskan. Hal itu diakuinya merupakan arahan langsung dari Kepala Dinas LH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana.
“Semua kita gratiskan, kita beri label khusus truk yang mengangkut sampah bekas jamaah haul,” bebernya.
Dengan tambahan puluhan ton sampah bekas jamaah itu, hingga saat ini sampah yang di proses di TPA Sampah Regional Banjarbakula mencapai 2.509,51 ton. (SYA/RDM/RH)