HUT ke 56, Kadishut Kalsel Minta Polhut Tanamkan Bakti ke Masyarakat
2 min readBANJARBARU – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) menggelar upacara HUT Polisi Kehutanan (Polhut) Indonesia ke 56, di Halaman Kantor Dishut Kalsel, Senin (26/12) pagi.
Upacara dipimpin oleh Kepala Dishut Kalsel, Fatimatuzzahra (Aya), dan diikuti oleh jajaran Polhut Kalsel serta perwakilan dari lembaga dan intansi terkait.
HUT ke 56 Polhut Indonesia mengangkat tema “Bakti Negeri, Rimba Lestari”.
Menurut Aya, tema itu dimaknai sebagai tugas polhut yang tidak hanya mengamankan dan mengendalikan kawasan hutan, melainkan juga untuk memberikan bakti terhadap masyarakat terutama yang bermukim di sekitar kawasan hutan.
“Kita ingin Polhut juga turut mengayomi masyarakat,” ujarnya.
Berdasarkan informasi dari Kementrian LHK, Aya mengungkapkan polhut di Indonesia masih kekurangan anggota sebanyak 21 ribu orang. Kalsel sendiri masih memerlukan kurang lebih 300 orang polhut.
“Karena masih kekurangan anggota, satu orang polhut membawahi seluas 41.000 hektare lahan hutan, dan itu terasa berat karena secara riil seharusnya satu banding 5.000 hektare lahan hutan saja,” bebernya.
Kendati demikian, Aya mengaku, pihaknya memiliki tenaga kontrak pengamanan hutan yang bertugas untuk membantu polhut dalam mengamankan dan melestarikan hutan.
“Kita punya 100 orang tenaga kontrak pengamanan hutan yang memang dilatih sesuai kompetensi polhut,” akunya.
Dengan kolaborasi antar tenaga kontrak dan polhut itu, Aya menyebut, jumlah temuan kasus pelanggaran hutan meningkat dibanding 2021 lalu.
“Kita juga setiap bulan melakukan absensi terhadap Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), jadi kita harapkan dengan itu kinerja dari mereka itu selalu terpacu. Karena kan ini bukan hanya masalah kasusnya, tetapi juga bagaimana mengamankan karhutla, pengamanan terhadap satwa liar dan sebagainya,” tutupnya.(SYA/RDM/RH)