Harga Beras Lokal Naik Akibat Gagal Panen
1 min readBANJARMASIN – Harga beras lokal atau Banjar saat ini mengalami kenaikan, hal ini terpantau pada saat Walikota Banjarmasin melakukan monitoring di pasar tradisional dan distributor Kota Banjarmasin, Selasa (15/11).
“Saat ini kami melakukan sidak ke pasar tradisional di Pasar Kuripan, serta Pasar Beras di Teluk Kelayan,” ungkapnya, kepada sejumlah wartawan.
Peninjauan tersebut, lanjut Ibnu, untuk melihat langsung kondisi harga sembako di Kota Banjarmasin, yang saat ini masih terjadi inflasi, meski mengalami penurunan.
“Pada saat pemantauan ini, ditemukan adanya kenaikan harga seperti, beras, daging sapi, tomat, bawang merah, serta lainnya,” ujar Ibnu.
Penyebab, lanjutnya, kenaikan harga beras, berdasarkan informasi pedagang beras, naiknya harga tersebut karena daerah penghasil mengalami gagal panen.
“Harga beras unus Mayang yang sebelumnya dikisaran Rp12 ribu per liter saat ini dijual diharga 17 ribu per liter,” ucap Ibnu.
Monitoring dilakukan bersama Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor, Sekda Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, serta Forkopimda bersama Tim pengendali inflasi Kota Banjarmasin. (SRI/RDM/RH)