Komisi II DPRD Kalsel Terus Bangun Sinergitas Bersama BUMD
1 min readBANJARMASIN – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus membangun sinergitas bersama seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk memaksimalkan kontribusi BUMD tersebut terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah satu upayanya dengan menggelar rapat dengar pendapat bersama seluruh BUMD milik Pemprov Kalsel, yaitu Bank Kalsel, PT Bangun Banua Kalsel, PT Jamkrida Kalsel dan PT Ambang Nusa Persada (Ambapers), pada Selasa (1/11).
Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo mengatakan rapat tersebut bertujuan untuk membangun sinergi, harmonisasi dan mendorong percepatan pergerakan BUMD yang ada di Kalsel.
Sejumlah perusahaan BUMD tersebut diminta memaparkan hasil kinerjanya di tahun 2022 kepada Komisi II DPRD Kalsel. Berhadir di antaranya, Bank Kalsel, PT Bangun Banua Kalsel, PT Ambang Barito Nusapersada (AMBAPERS) dan PT Jamkrida Kalsel.
Sebagai perusahaan yang didirikan, dimiliki, dikelola, dan diawasi oleh pemerintah daerah (Pemda), Imam berharap BUMD dapat secara maksimal memberikan kontribusi kepada pendapatan asli daerah (PAD) sehingga ke depan PAD tidak hanya didominasi oleh Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
“Disini diperlukan sinergitas antar BUMD. Jika ada kekurangan modal di BUMD yang lain, bisa dicover oleh Bank Kalsel. Jika ada kekurangan masalah agunan, bisa dicover oleh Jamkrida. Sehingga, semua BUMD dapat bergerak secara cepat untuk permodalannya,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, secara garis besar, wakil rakyat ‘Rumah Banjar’ mengapresiasi semua program dan pencapaian yang telah dilaksanakan oleh BUMD selama kurun waktu satu tahun ke belakang. Untuk itu, BUMD diharapkan tetap bergerak maju agar memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap PAD. (NRH/RDM/RH)