Jaga Profesionalitas dan Netralitas, Anggota Tim Dewan Hakim Diubah Pada Babak Final MTQN ke 29
1 min readBANJARMASIN – Untuk menjaga profesionalitas dan netralitas, Anggota Tim Dewan Hakim diubah memasuki babak final lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke 29.
Penanggungjawab Venue Di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Aspihani Nurhasani mengatakan semua anggota tim Dewan Hakim diubah atau berganti, baik itu lomba Hifzil Qur’an 30 Juz maupun lomba Tahfiz Qur’an dan Tafsir Al-Qur’an Bahasa Arab.
“Jadi anggota tim Dewan Hakim antara babak penyisihan dan babak final itu berbeda sehingga diharapkan hasil penilaian benar-benar valid, jujur dan adil,” katanya kepada wartawan, Senin (17/10).
Selain itu, lanjut Aspihani, Dewan Hakim yang berjumlah 12 orang tersebut tidak boleh memegang handphone agar mereka benar-benar fokus memberikan penilaian kepada para finalis lomba.
“Kemudian setiap anggota dewan hakim diperiksa secara fisik, apakah ada gangguan pendengaran dan lain-lain. Termasuk juga diperhatikan makanan dan minumannya oleh panitia untuk memastikan mereka dalam kondisi fit dan prima ketika memberikan penilaian,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Aspihani, tempat duduk Dewan Hakim juga diberi sekat sehingga tidak ada komunikasi atau juga hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi mereka ketika menilai peserta lomba.
“Dewan Hakim harus benar-benar fokus terhadap bacaan peserta,” tambahnya.
Untuk diketahui, Dewan Hakim MTQN ke 29 ditunjuk secara nasional serta dipilih dari latar belakang, pendidikan dan pengalaman mereka yang berkaitan dengan penilaian lomba yang diberikan. (NRH/RDM/RH)