Taman Cahaya Bumi Selamat Jadi Tempat Penyelenggaraan MTQ Nasional
2 min readBANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, memastikan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX, berlokasi di Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Kota Martapura, Kabupaten Banjar.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Birhasani, kepada Abdi Persada FM pada Rabu (24/8) mengatakan, Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2022 ini telah ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXIX, dalah satu kegiatannya Pameran MTQ Nasional dan Kalsel Expo. Dipilihnya Kabupaten Banjar, letaknya di Ruang Terbuka Hijau Ratu Zaleha berlokasi di tengah perkotaan dan pusat perekonomian.
“Kita sudah pertimbangan lokasi itu, karena disekitarnya terdapat pusat perbelanjaan permata, pasar tradisional, pusat kuliner dan dekat dengan tempat wisata Religi, serta beberapa Venue MTQ,” ucapnya.
Disampaikan Birhasani, dari hasil rapat koordinasi terkait persiapan Pelaksanaan Pameran MTQ Nasional Kalsel Expo 2022 di Aula Dinas KUMPP Banjar, pada Senin (22/8) siang, turut hadir pada rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, Kadis Koperasi dan UKM Prov Kalsel, Kadis KUMPP Banjar, jajaran OPD terkait Pemkab Banjar dan Event organizer untuk membahas berbagai hal untuk pelaksanaan. Ia berharap event ini berjalan lancar dan sukses.
“Semoga mampu membangkitkan perekonomian di banua,” harapnya.
Birhasani menambahkan, yang juga sebagai Koordinator Bidang Pameran, nantinya Kalsel Expo akan digabung dengan Pameran MTQ, ada sebanyak 246 stand, diikuti peserta dari 34 Provinsi se Indonesia, Kementerian/Lembaga, OPD Pemprov Kalsel, Kabupaten/kota se Kalsel, BUMN/BUMD dan Perusahaan swasta, organisasi maupun pelaku UKM.
“Kami targetkan beberapa negara tetangga turut berpartisipasi, sehingga menjadi pameran bersekala Nasional, bahkan Internasional,” tutupnya
Untuk diketahui, MTQ Nasional ini akan diselenggarakan dari 12 – 22 Oktober mendatang, sedangkan untuk pelaksanaan pameran hanya berlangsung selama lima hari, yaitu 12 – 16 Oktober, jam operasional akan diberlakukan dari jam 10.00 – 22.00 WITA, pertimbangannya masih dalam kondisi pandemi COVID-19. (NHF/RDM/RH)