Jelang Kedatangan Jemaah Haji Kalsel, PPIH Debarkasi Banjarmasin Gelar Rakor
2 min read
Rakor penyambutan kedatangan jemaah haji Kalsel pada Senin (18/7)
BANJARMASIN – Jadwal kedatangan jemaah haji Kalimantan Selatan sudah dikeluarkan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH), yakni pada Minggu (24/7) malam sekitar jam 23.50 WITA. Diharapkan kedatangan kloter satu jemaah haji asal kabupaten Tabalong, Balangan dan kabupaten Banjar ini, dapat disambut langsung Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
Harapan itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalsel, Matnor, saat memimpin rapat koordinasi penyambutan kedatangan jemaah haji Kalsel 1443 Hijriah, disalah satu hotel berbintang di Banjarmasin, pada Senin (18/7).
“Kita sangat berharap Gubernur dapat kembali hadir saat kedatangan jemaah haji kloter satu ini, sama seperti pemberangkatan kemarin. Kehadiran Paman Birin ini (sapaan khas Gubernur Kalsel), akan membuat jemaah haji bersemangat, begitu juga para petugas,” jelas Matnor sembari meminta fasilitasi Kepala Biro Kesra Provinsi Kalsel, Ahmad Solhan, agar kehadiran orang nomor satu di Kalsel itu dapat dijadwalkan.
Menanggapi permintaan ini, Solhan yang juga hadir bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Diauddin, mengaku siap memfasilitasi keinginan PPIH Debarkasi Banjarmasin itu.
“Namun seperti saat keberangkatan kemarin, mohon dibuatkan surat permohonan resminya,” ujar Solhan.
Selain membahas soal acara penyambutan kedatangan jemaah haji kloter satu, rapat koordinasi yang dihadiri hampir seluruh anggota PPIH musim haji 2022 tersebut, juga membicarakan soal kesiapan seluruh pihak menerima kepulangan para tamu Allah tersebut.
Salah satunya soal kepastian para jemaah haji, akan melewati alat pengukur suhu tubuh dan juga termo gun saat tiba di tanah air. Saat rakor berlangsung, masih belum diputuskan, apakah pengecekan dilakukan saat jemaah haji berada di dalam bus, atau saat memasuki aula di asrama haji.
Hal lainnya yang dikoordinasikan, adalah soal pelaksanaan tes antigen, khusus bagi jemaah haji dengan suhu tubuh di atas normal. Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Banjarmasin meminta pihak asrama haji, menyiapkan ruangan khusus untuk pengambilan swab antigen ini. Dan langsung ditanggapi Kepala UPT Asrama Haji Banjarmasin, Haris Fadhillah.
“Kita sudah siapkan ruangan khusus, sesuai permintaan KKP. Secara umum, persiapan kedatangan jemaah di asrama haji sudah mencapai 99 persen,” ujar Haris Fadhillah saat ditemui Abdi Persada FM usai rakor.
Selanjutnya, rakor ini juga memastikan, bahwa pemulangan jemaah haji ke daerahnya masing – masing akan dikoordinir Kantor Kementrian Agama kabupaten kota. Namun apabila ada keluarga jemaah haji yang menjemput langsung ke asrama haji, tetap diperbolehkan. Hanya saja, aturan yang berlaku tetap sama seperti saat keberangkatan, yakni penjemput tidak boleh masuk ke asrama haji, dan hanya boleh menunggu di areal parkir.
Sesuai jadwal dari PPIH Debarkasi Banjarmasin, kepulangan jemaah haji asal Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dimulai pada Minggu (24/7) hingga Selasa (2/8). Total ada 2.510 jemaah haji yang tiba di asrama haji, dan terbagi dalam 7 kelompok terbang (kloter). (RIW/RDM/RH)