24 Mei 2025

Banjarmasin Salah Satu Penyumbang Terendah Nilai Matematika di Indonesia

1 min read

Pelatihan Gernas Tastaka di Banjarmasin

BANJARMASIN – Menjadi salah satu kota penyumbang nilai matematika terendah, maka di Kota Banjarmasin digelar Traning of trainer (TOT) Gerakan Nasional Brantas Buta Matematika (Gernas Tastaka), di Aula Kayuh Baimbai, Jumat (15/7) dan dibuka langsung oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina (Tengah)

“Dengan adanya Traning Of Trainer Gernas Tastaka ini, diharapkan guru guru di Kota Banjarmasin dapat meningkatkan kemampuannya lagi, dalam memberikan pengajaran matematika yang mudah diterima oleh murid,” ungkap Ibnu.

Oleh karena itu, lanjutnya, atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin memberikan apresiasi atas terlaksananya pelatihan ini, dalam rangka meningkatkan mutu guru dalam memberikan pengajaran matematika.

Ibnu mengatakan, pelatihan ini akan dilaksanakan selama 6 hari di Kota Banjarmasin.

Dengan peserta guru guru sekolah dasar yang ada di Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, serta Banjarbaru.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan Gerakan Nasional Brantas Buta Matematika di Kota Banjarmasin Eka Yuliwati mengatakan, dilaksanakan kegiatan pelatihan di Kota Banjarmasin ini, karena kota ini penyumbang nilai rendah untuk matematika.

“Karena mendapat nilai rendah, maka dilaksanakan pelatihan ini,” ucapnya.

Sehingga, lanjut Eka, dengan adanya pelatihan untuk guru guru ini kedepannya, dapat meningkatkan nilai matematika di Kota Banjarmasin.

Eka berharap, buta matematika dapat berkurang secara bertahap dengan adanya gerakan nasional Brantas Buta Matematika di Kota Banjarmasin.

“Kami berharap buta matematika akan berkurang di Kota Banjarmasin,” ujar Eka. (SRI/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.