BPSMB Kalsel Kembali Raih Sertifikat ISO
2 min readBANJARBARU – Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Provinsi Kalimantan Selatan kembali ditetapkan sebagai laboratorium pengujian dan kalibrasi yang sesuai standart resmi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Buktinya tahun ini, sertifikat ISO hasil penilaian KAN kembali dipegang oleh instansi tersebut yang secara simbolis diserahkan Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Birhasani.
Menurut Birhasani, meski sudah melalui tahapan yang cukup panjang. Perjuangan tersebut harus tetap ditingkatkan seiring bertambahnya pelanggan apalagi pelanggannya telah berhasil merambah di luar daerah di Kalimantan Selatan.
“Maka dari itu, kami akan memperluas lagi dengan menyebarluaskan brosur-brosur tentang keberadaan BPSMB ini agar pelanggan yang mengujikan ditempat lain bisa beralih menjadi langganan instansi tersebut,” ujarnya usai membuka kegiatan sosialisasi dan temu pelanggan teknis pengujian dan kalibrasi di Kalsel, Kamis (23/6).
Dengan keberhasilan ini, diungkapkannya, bahwa Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Kalsel keberadaannya juga sudah tak diragukan lagi seiring telah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Dengan diterimanya sertifikat tadi tentu ini adalah pengakuan BPSMB sekarang ini artinya mempunyai kualitas. Terlebih ISO yang diterima tak hanya diakui secara nasional tetapi juga internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPSMB Disdag Kalsel Tanwiriah mengatakan dengan didapatkannya sertifikat ISO dari KAN ini tentunya layanan yang disuguhkan tidak lagi satu jenis.
“Kini pelaku usaha yang mulai berdatangan diantaranya ada perusahaan yang befokus pada karet dan pengujian beras. Tetapi, tahun ini juga didominasi sejumlah retail modern, swalayan, apotek dan klinik,” bebernya.
Terlebih, lanjut dia, juga ada beberapa rumah sakit yang mulai mencoba layanan yang dimiliki oleh BPSMB Kalimantan Selatan.
“Fungsi dikalibrasikannya alat-alat rumah sakit tentu juga menunjang akreditasi mereka. Yang jelas, keberadaan kami diharapkan dapat lebih meluas lagi lingkupnya sebagai sarana memenuhi kebutuhan mereka baik untuk mutu barang maupun akurasi alat ukur sehingga memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” paparnya.
Dalam masa penjajakan, pihaknya juga bakal merambah ke tingkat pelayanan air minum kemasan dan pasar rakyat.
“Beberapa BPSMB lain sudah bisa sehingga apabila pemerintah daerah memerlukan untuk penilaian pasar rakyat maka dapat menggunakan jasa kami,” ungkap Kepala BPSMB Kalsel Tanwiriah.
Seiring itu, ia membeberkan, melalui pengakuan ini salah satu nilai positif yang bakal didapatkan adalah hasil ekspor barang yang diujikan pasti memiliki mutu serta kualitas terbaik.
“Langkah-langkah yang kami lakukan cukup banyak untuk merealisasikan peningkatan ekspor di Kalimantan Selatan,” pungkasnya. (RHS/RDM/RH)