Rencana Revitalisasi Pasar Batuah, DPRD Banjarmasin : Sebaiknya Dibahas Intens
1 min readBANJARMASIN – Adanya rencana Pemerintah Kota, untuk melakukan revitalisasi pasar Batuah, harus dibahas lebih intens dengan warga sekitar.
Demikian harapan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Tugiatno, kepada wartawan pada Rabu (26/1). Menurutnya, saat ini ada ratusan warga yang bermukim di pasar Batuah, dengan rencana revitalisasi tentu membuat resah. Karena jika dilakukan relokasi, mereka akan dipindah dan tidak mempunyai tempat untuk bermukim.
“Puluhan tahun silam masyarakat tinggal secara turun temurun. Jika digusur mau tinggal di mana mereka,” ucapnya
Tugiatno menilai, memang revitalisasi pasar, merupakan program kerja pemerintah kota, untuk menata pasar yang lebih baik. Namun perlu pengkajian matang, dan melibatkan semua elemen, khususnya ratusan warga tersebut.
“Kita ke lapangan mendengarkan keluh kesah, saya mohon rencana ini ditunda dulu,” pinta Tugit.
Sementara itu, Ketua RT 12 Musliannor mengatakan, warga menolak keras, pasar Batuah dilakukan revitalisasi, karena hanya sekitar 25 persen saja para pedagang, sedangkan sisanya rumah hunian warga. Ia berharap ada solusi terbaik yang diberikan pemerintah. Mengingat masyarakat juga memiliki sertifikat dan rutin membayar pajak bumi bangunan atau PBB.
“Dengan bayar pajak, artinya sudah taat aturan, kalau digusur perlu uang mencari rumah,” tutupnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah kota Banjarmasin, berencana akan melakukan revitalisasi pasar Batuah yang berlokasi di Jalan Veteran, depan kantor Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, melalui dana APBN dan APBD tahun 2022. Persoalan revitalisasi Pasar Batuah juga mendapat penolakan, dari Gerakan Pemuda Anshor Kalsel, yang telah membentuk tim kuasa hukum, yang siap membela warga, meminta revitalisasi dibatalkan. (NHF/RDM/RH)