Dukung Capai Target Vaksin Lansia, Puskesmas Guntung Manggis Turun Kejalan

BANJARBARU – Capaian vaksinasi kota Banjarbaru secara umum sudah melebihi target Nasional. Meski begitu vaksinasi lansia di kota ini masih berada di bawah 60 persen.

Agar penyebaran vaksin dapat merata, Pemko Banjarbaru memiliki beberapa program untuk dapat melakukan sasaran vaksin terutama kepada warga lansia.

Salah satunya dengan sistem “Jemput Bola” atau dengan mendatangi langsung ke tempat warga yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Guntung Manggis pada Kamis (30/12) pagi, tepatnya di Jalan Guntung Manggis RT 19, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Koordinator Imunisasi Puskesmas Guntung Manggis, Norhidayah

“Sesuai dengan arahan pemerintah, kita sudah melakukan ini sejak beberapa minggu terakhir, sasaran utamanya kepada lansia. Jadi setelah dari sini kita akan langsung melakukan vaksinasi juga di RT 39,” ungkap Koordinator Imunisasi Puskesmas Guntung Manggis, Norhidayah, kepada Abdi Persada FM di sela kegiatan.

Norhidayah mengaku, terdapat 14 orang lansia yang turut berpatisipasi untuk mendapatkan dosis vaksin pertamanya.

“Kalau dihitung secara keseluruhan, dari anak hingga lansia, kita sudah menyuntikkan 103 vaksin jenis Sinovac, dan 12 vaksin jenis Pfizer untuk yang ingin mendapatkan dosis kedua,” bebernya.

Sementara itu Ketua RT setempat, Abdullah, tidak menyangka dengan antusiasi warganya yang sangat tinggi untuk mendapatkan vaksin ini.

Ketua RT 19, Abdullah

“Awalnya saya memperkirakan hanya akan ada kurang lebih 50 orang yang akan mengikuti vaksinasi ini. Namun sejak pagi hingge menjelang siang, nomor antriannya sudah seratus lebih,” ucapnya.

Selain penyuntikkan vaksin, dalam kegiatan ini juga dilakukan pengecekan kesehatan dan pemberian obat gratis kepada warga. (TR21-01/RDM/RH)

Disbunnak Kalsel Siap Lanjutkan Program Andalan Sesuai Visi Misi Gubernur

BANJARBARU – Sebagai instansi pemegang mandat salah satu dari visi misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yakni Kalsel MAJU (Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan) sebagai gerbang Ibukota Negara Baru, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel mempunyai tantangan yang harus diterjemahkan dengan baik berupa mendukung pertumbuhan ekonomi merata melalui sub sektor perkebunan dan peternakan.

Berbagai program untuk menumbuhkan ekonomi daerah dan mensejahterakan rakyat terutama pekebun dan peternak pun harus terus diupayakan sesuai arahan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi menyatakan, selama 2021 berbagai Disbunnak dari sektor perkebunan dan peternakan terus mengalami peningkatan dan beberapa komoditas terus menjadi unggulan.

Ia berujar, untuk komoditas ditahun 2021 pada sub sektor perkebunan ada tiga yaitu kelapa sawit, karet dan kelapa dalam. Yang mana pada tahun 2022 mendatang kopi menjadi yang komoditas ketiga mengganti Kelapa Dalam.

“Namun pengembangan kelapa dalam masih menjadi perhatian kami, namun yang akan kami angkat di 2022 adalah kopi,” katanya pada kesempatan Sosialisasi Program dan Kegiatan Perkebunan dan Peternakan Bersama Insan Media di Kantor Disbunnak Banjarbaru, Kamis (30/12).

Dipaparkannya, untuk komoditas kelapa sawit dengan program strategi nasional untuk meningkatkan produksi dan produktivitas ada program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang akan makin ditingkatkan lagi ditahun 2022.

“Karena alokasi yang setiap tahunnya terus meningkat, untuk program PSR ini akan terus kami tingkatkan. Saat ini ada lima kabupaten yang menjalankan program ini yakni, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, Banjar, dan Barito Kuala,” paparnya.

Untuk komoditas karet juga akan diteruskan program peremajaan karet rakyat melalui APBD Kalsel 2022.

“Kita juga melanjutkan program ekstensifikasi dan diversifikasi perkebunan karet pada tahun 2022 nanti,” katanya.

Ia menambahkan, terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas yang masih rendah dengan melakukan peremajaan karet serta pekebun karet masih bisa menikmati hasil dengan harga wajar.

“Kami meningkatkan produksi dan produktivitas, mendukung hiliralisasinya dan tujuan akhirnya adalah pekebun karet kita masih terus menikmati harga yang wajar,” ucapnya.

Komoditas ketiga lanjutnya adalah tanaman kopi, yang merupakan target baru pengembangan perkebunan di Kalsel.

“Rencananya ada dua jenis kopi yang akan kita kembangkan yaitu jenis Liberika dan Robusta,” kata Suparmi.

Untuk kopi liberika akan dikembangkan di lahan kering daerah Kabupaten Banjar dan beberapa daerah lainnya sementara jenis kopi robusta dikembangkan di wilayah lahan basah seperti Batola.

Adapun terkait sub sektor peternakan, Suparmi menyampaikan, juga akan melanjutkan program prioritas SISKA KUINTIP atau Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Potong berbasis Kemitraan Usaha Inti dan Plasma yang mana ini diperoleh dari arahan dan gagasan Gubernur Kalsel.

“Sekarang sudah ada 7 perusahaan yang melakukan MoU untuk mendukung SISKA KUINTIP, dan diluar itu sudah ada investor yang mulai masuk,” katanya.

Program SISKA KUINTIP ini ditambahkan Supami juga didukung program strategis nasional yaitu Si Komandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri, SPR (Sentra Peternakan Rakyat, GERBANG PATAS (Gerakan Pengembangan dan Pemanfaatan Pakan Berkualitas, PAPAMANIS ( Pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis, dan PAPA TERTIP (Pengendalian Pemotongan Ternak Betina Produktif).

“Serta program asuransi bagi ternak yang mana hanya membayar 40 ribu para peternak tidak cemas kalau terjadi apa-apa dengan ternaknya dan itu bisa diklaim asuransinya,” ucapnya.

Disamping sapi, ia juga menambahkan akan mengembangkan komoditas itik dan kambing.

“Kalsel yang merupakan daerah itik, terlebih itik Alabio juga ada program pengemban itik Alabio,” terangnya. (ASC/RDM/RH)

Rasio Elektrifikasi Kalsel Berhasil Capai 99,9 Persen

BANJARBARU – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, menyebut rasio elektrifikasi tahun ini tumbuh dikisaran 99,9 persen. Artinya, suplai listrik sudah mulai merata.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, saat meresmikan mobil listrik buatan dari PT PLN

“Kita bersyukur karena ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi banua kita di Kalsel,” ujar Gubernur dalam sambutannya pada peresmiaan SPKLU dan penyaluran listrik 24 jam di enam desa di Kabupaten Banjar, Kamis (30/12) siang.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, saat meresmikan mobil listrik buatan dari PT PLN

Ia mengharapkan, tahun 2022 – 2023 mendatang rasio elektrifikasi di Kalsel mampu naik 100 persen.

“Atau dengan kata lain, masyarakat di Kalsel harus mampu menikmati listrik secara keseluruhan,” ucapnya.

Hal ini sebut Gubernur Kalsel, Paman Birin (sapaan akrab), kebutuhan listrik masih cukup tinggi apalagi banyaknya pembangunan menjadi tuntutan penting sebagai syarat dalam pengembangan daerah.

“Listrik memang diakui kini menjadi kebutuhan manusia, apalagi menghadapi di era modern saat ini tentu ketersediaan energi harus tercukupi. Bukan hanya di daerah perkotaan saja tetapi juga harus menyasar hingga ke pelosok pedesaan,” ungkapnya.

Sementara itu, General Manager (GM) PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalselteng, Tonny Bellamy, merencanakan, satu hingga dua tahun yang akan datang pihaknya yakin mampu mengejar rasio elektrifikasi sebesar 100 persen.

“Betul, sudah tercapai 90 persen. Jadi targetnya sama seperti yang disampaikan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. Tujuannya agar suplai listrik di desa juga mampu dinikmati secara lebih merata,” bebernya.

Meski secara nasional, masih berada dikisaran 99,20 persen. Kementerian ESDM RI juga mengakui rasio elektrifikasi 2021 untuk Kalsel berhasil tumbuh 99 persen. (RHS/RDM/RH)

Perkuat Payung Hukum, DPRD Sahkan Tata Cara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang

BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapat paripurna internal Dewan, Kamis (30/12).

Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kalsel, Supian HK itu, Dewan mengesahkan Rancangan Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) oleh DPRD Kalsel menjadi keputusan DPRD Kalsel.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Rancangan Tata Cara Penyelenggaraan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang, Suripno Sumas menyatakan dengan pengesahan Tata Cara tersebut berarti sudah ada payung hukum yang kuat untuk kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang yang dilaksanakan oleh Anggota DPRD Kalsel.

Ketua Pansus Pembahas Tata Cara Penyelenggaraan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang, Suripno Sumas

“Selama ini, dalam APBD Perubahan 2021, kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang oleh Anggota Dewan kepada masyarakat hanya menggunakan cantolan-cantolan peraturan perundang-undangan tingkat atas yang sudah ada dan berlaku,” katanya.

Walaupun demikian, menurut Suripno, dari hasil konsultasi dengan Direktorat Produk Hukum Daerah Ditjen OTDA Kemendagri, disarankan agar pelaksanaan kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang bagi Pimpinan dan Anggota DPRD secara tegas dimasukkan dalam Perubahan Tata Tertib DPRD Tahun 2021/2022.

Selain mengesahkan Tata Cara Pelaksanaan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang, dalam rapat paripurna internal juga dilaksanakan penutupan masa sidang Tahun 2021 dan pembukaan masa sidang Tahun 2022. (NRH/RDM/RH)

Perkuat Pengawasan, Pemkab HST Tandatangani MoU Dengan BPKP Kalsel

HULU SUNGAI TENGAH – Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan menjalin kesepahaman dalam rangka Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Penandatangan dilakukan Bupati Hulu Sungai Tengah Aulia Oktaviandi dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Rudy M Harahap di Halaman Kantor Bupati Hulu Sungai Tengah, bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Hulu Sungai Tengah ke-62.

“Tujuan dari Nota Kesepahaman ini adalah untuk memperkuat kerja sama dalam melaksanakan Pengawasan Penyelenggaraan pemerintah Daerah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang selama ini sudah terbangun,” kata Rudy usai penandatangan MoU tersebut.

Disampaikan juga, lingkup kesepahaman ini mencakup tiga hal yakni: Pelaksanaan kegiatan konsultasi/pembimbingan singkat (coaching clinic) pengawasan atas indikasi penyalahgunaan wewenang dan/atau kerugian negara/daerah baik yang berasal dari laporan hasil pengawasan inspektorat daerah kabupaten HST maupun pelaporan/pengaduan masyarakat. Kegiatan berupa ekspose kasus dan monitoring tindak lanjutnya.

Kedua terkait dengan komitmen bersama untuk meningkatkan kapabilitas APIP Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, melalui meningkatkan kompetensi SDM APIP, pengelolaan risiko, maupun perencanaan pengawasan berbasis risiko sehingga APIP Kabupaten HST bukan saja mampu melaksanakan performance audit tetapi lebih lagi mampu mengintegrasikan seluruh OPD dalam pencapaian tujuan strategis Pemda HST.

Ketiga, Perwakilan BPKP Kalsel juga mendorong temu-pemangku kebijakan dalam memitigasi risiko banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Dan yang keempat adalah pengawalan tata kelola keuangan dan pembangunan daerah berupa pengawasan anggaran pendapatan dan belanja daerah, pengawasan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta Pengawasan Keuangan Desa.

Selanjutnya Rudy menyampaikan bahwa Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 3 tahun dan dilakukan pemantauan dan evaluasi paling sedikit setahun sekali. (BPKPKalsel-RIW/RDM/RH)

DPRD Banjarmasin : Malam Tahun Baru Perketat Awasi THM dan Cafe

BANJARMASIN – Menjelang malam pergantian tahun 2021 menuju tahun 2022, kalangan legislatif meminta, semakin diperketat pengawasan tempat hiburan malam (THM) dan cafe.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali, kepada sejumlah wartawan pada Rabu (30/12), sebentar lagi malam pergantian tahun dari 2021 ke 2022, tempat hiburan malam (THM) dan seluruh cafe di kota ini diperbolehkan buka, dengan cara wajib menerapkan disiplin protokol kesehatan. Dinas terkait diharapkan untuk melakukan pemantauan lebih intens di lapangan, agar tidak ada yang melanggar aturan, baik pengunjung dibawah umur, serta batasan jam operasional.

“Pemko harus ketat awasi dengan cara menurunkan personel keamanan, seperti Satpol PP pada tempat- tempat keramaian,” pintanya

Disampaikan Matnor, pengawasan secara ketat ini, bertujuan menegakkan perda nomor 12 tahun 2016 tentang usaha penyelenggaran hiburan dan rekreasi. Mengingat masih dalam suasana pandemi COVID-19, meski sekarang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berada di level satu. Selain itu sebaiknya pihak pengelola THM dan cafe menerapkan, setiap pengunjung wajib diperiksa Aplikasi Peduli Lindungi.

“Kita tidak ingin THM dan cafe buka melanggar perda hingga jam 03.00 WITA dini hari,” ucapnya

Lebih lanjut Matnor menyarankan, seluruh lapisan masyarakat di kota ini, menikmati malam pergantian tahun baru 2022 dengan cara sederhana, hanya berkumpul dengan keluarga kecil, dan tidak perlu euforia, karena merasakan dua tahun pandemi COVID-19, dan sekarang mulai memasuki masa-masa pemulihan ekonomi.

“Bagi saya tidak perlu dimeriahkan dengan cara berlebihan, cukup tasyakur bersama,” tutupnya. (NHF/RDM/RH)

Paman Birin Pantau Vaksinasi Bergerak di Sekumpul

BANJAR – Untuk meningkatkan capaian persentase vaksinasi di Banua Kalimantan Selatan, Pemerintah provinsi Kalsel gencar melaksanakan serbuan vaksinasi bergerak. Salah satunya vaksinasi bergerak yang dilaksanakan di Gang Taufik Rt 05 Kelurahan Sekumpul Kabupaten Banjar pada Kamis (30/12). Vaksinasi bergerak ini dipantau langsung oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin, yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Muhammad Muslim. Terlihat kedatangan Paman Birin beserta rombongan ini disambut antusias warga sekitar yang melaksanakan vaksinasi baik vaksinasi dosis pertama maupun vaksinasi dosis kedua.

Kepada Abdi Persada FM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Muhammad Muslim menyampaikan, vaksinasi bergerak ini merupakan salah satu Program Provinsi Kalsel untuk meningkatkan capaian persentase vaksinasi di wilayah Kalsel, dan Gubernur kalsel Paman Birin akan selalu memantau pelaksanaan vaksinasi bergerak ini.

“Dengan adanya pemantauan langsung oleh Gubernur Kalsel pada pelaksanaan vaksinasi bergerak ini, maka diharapkan dapat meningkatkan antusias masyarakat untuk bervaksin,” ungkap Muslim.

Muslim menambahkan, pihaknya akan menggencarkan vaksinasi bergerak disetiap kelurahan di Kabupaten-Kota, terlebih khususnya Kabupaten Banjar. vaksinasi bergerak ini merupakan dukungan dari Provinsi Kalsel kepada Kabupaten-Kota untuk menaikkan persentase capaian vaksinasi.

“Bukan hanya disetiap kelurahan, SMA dan SMK pun akan kami gencarkan juga vaksinasi bergerak ini,” lanjut Muslim.

Muslim melanjutkan, pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat yang belum bervaksin, agar diharapkan dapat mendatangi gerai pelaksanaan vaksinasi yang ada disetiap Kelurahan maupun kecamatan, untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19. (MRF/RDM/RH)

Disperindag Banjarmasin Sumbang 8,4 M Untuk PAD Kota

BANJARMASIN – Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin dipenghujung Tahun 2022 ini, mampu mencapai realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 100 persen lebih.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin Ichroom Mutezar mengatakan, pihaknya bersyukur karena telah mampu mencapai realisasi target PAD yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.

“Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin memberikan apresiasi kepada seluruh pembayar retribusi, sehingga pihaknya mampu mencapai target PAD sebesar 100 persen lebih,” ungkap pria yang akrab disapa Tezar ini.

Menurut Tezar, capaian realisasi target PAD tersebut sebesar Rp8,4 M.

Sedangkan, lanjutnya, untuk target PAD pada tahun 2021 pada Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin sebesar Rp8,3 M.

“Tentunya capaian ini berkat kerjasama semua pihak yang ada di Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Tezar juga mengatakan, setelah pihaknya berhasil mencapai realisasi target PAD pada tahun 2021 ini. Maka, pada tahun 2022 mendatang, untuk capaian target PAD pada Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin mengalami kenaikan sebesar Rp200 juta menjadi Rp8,5 M.

“Karena kami telah berhasil mencapai target PAD pada tahun 2021 ini, maka untuk target PAD 2022 mendatang mengalami kenaikan,” ungkapnya.

Menurut Tezar, tentunya dengan adanya kenaikan target PAD tersebut, maka pihaknya akan bekerjasama lebih maksimal lagi. Untuk dapat kembali mencapai releasisi target PAD di tahun 2022 mendatang.

“Kami mengajak seluruh pihak yang ada pada Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin, agar dapat mendukung serta membantu mewujudkan realisasi anggaran kembali di tahun depan,” pungkas Tezar. (SRI/RDM/RH)

Stok Ikan Laut di Malam Tahun Baru Mencukupi

BANJARMASIN – UPT Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Banjar Raya, memastikan untuk ketersediaan stok ikan laut pada malam tahun baru mencukupi.

Plt Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Banjar Raya Nadyah mengatakan, untuk stok ikan laut di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Banjar Raya mencukupi, untuk memenuhi kebutuhan pasokan ikan laut, pada malam tahun baru mendatang.

Plt Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Nadyah

“Untuk ketersediaan ikan laut pada malam tahun baru tentunya mencukupi,” ungkap Nadyah, kepada sejumlah wartawan, baru-baru tadi.

Menurut Nadyah, mengingat kebiasaan masyarakat di Kota Banjarmasin dan sekitarnya pada saat merayakan malam tahun baru berkumpul bersama keluarga, dengan menggelar acara masak bersama memanggang ikan. Untuk menghabiskan malam pergantian tahun tersebut.

“Kami melihat animo masyarakat untuk mengkonsumsi ikan padal malam tahun baru tersebut, cukup tinggi,” ucapnya.

Oleh karena, lanjut Nadyah, pihaknya memastikan untuk ketersediaan stok ikan laut di malam tahun baru tersebut, mencukupi.

Dalam kesempatan tersebut, Nadyah juga mengatakan, jika di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin mengandalkan stok ikan laut beku, untuk memenuhi kebutuhan ikan di Kota Banjarmasin serta wilayah Hulu Sungai.

“Meski saat ini kapal nelayan berkurang masuk ke Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Banjar Raya, akibat cuaca buruk dilautan, tidak masalah untuk ketersediaan ikan di Kota Banjarmasin,” ucapnya.

Menurut Nadyah, untuk pasokan ikan laut saat ini dipenuhi dari stok ikan beku yang ada ditempat penyimpanan ikan beku dikawasan Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Banjar Raya.

“Untuk pasokan ikan beku yang tersedia, seperti jenis ikan peda, tongkong, lajang, serta lainnya. Dengan harga yang stabil,” ujar Nadyah. (SRI/RDM/RH)

Gelar Media Gathering, DLH Kalsel Terbuka Terhadap Kritik Membangun

BANJAR – Guna meningkatkan sinergitas serta membangun keakraban yang lebih harmonis, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Media Gathering bersama jurnalis Pemprov Kalsel, Rabu (29/12) bertempat di Pesanggrahan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin.

Kepala Dinas LH Kalsel Hanifah Dwi Nirwana

Silaturahmi yang langsung dipimpin oleh Kepala Dinas LH Kalsel Hanifah Dwi Nirwana ini berlangsung secara santai dengan suasana penuh keakraban.

Hanifah menyebut, media gathering ini merupakan momentum yang sangat penting untuk memaksimalkan peran media dalam pembangunan lingkungan hidup di Kalsel.

“Media punya peran strategis dan siginifikan dalam membangun informasi pembangunan di bidang lingkungan hidup,” ujarnya.

Berbagai program DLH, menurutnya baik yang akan maupun sedang dikerjakan sesuai dengan progres pembangunan Pemprov Kalsel sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dapat disosialisasikan dengan baik.

“Kami sangat berharap media dapat mengampanyekan dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat setiap kebijakan yang diambil,” katanya.

Ia juga berujar, sangat siap menerima kritik dari awak media terkait setiap kebijakan yang diambil yang dianggap kurang pas maupun program yang dianggap mempunyai tingkat keberhasilan yang rendah.

“Kami juga menyadari media sebagai penyeimbang. Media silakan memberikan kritik kebijakan kami ataupun kekurang berhasilan kami. Yang mana ini akan menjadi bahan kami untuk regulasi maupun kebijakan kedepan dalam membangun lingkungan,” paparnya.

Untuk diketahui, media gathering yang diikuti oleh berbagai media massa baik cetak, online televisi maupun radio ini menghadirkan Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie sebagai narasumber mengenai peran media. Kemudian juga dari Diskominfo Kalsel dan Adpim Setdaprov Kalsel.

Dalam acara ini, juga dipaparkan mengenai IKLH, capaian kinerja dalam tahun berjalan dan program prioritas Dinas LH yang sudah melalui evaluasi untuk perbaikan di tahun selanjutnya.
Capaian IKLH mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, banyak perubahan-perubahan yang telah dilakukan untuk menuju kualitas lingkungan yang lebih baik. (ASC/RDM/RH)

Exit mobile version