Pecah Rekor, Biro Adpim Fasilitasi 928 Orang Vaksinasi COVID-19
2 min readBANJARMASIN – Ikhtiar melindungi masyarakat dari COVID-19 terus digelorakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Kali ini Biro Administrasi Pimpinan turun ke lapangan, untuk fasilitasi vaksinasi begerak sebanyak 928 penerima di Banjarmasin, Rabu (29/12).
Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov Kalsel menggandeng SMAN 8 Banjarmasin, untuk melindungi warga sekaligus meningkatkan capaian vaksinasi di Banua.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak terutama Biro Adpim Setda Provinsi Kalsel, yang telah membantu untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Banua.
Disampaikan Paman Birin, hingga hari ini capaian vaksinasi sudah berada diangka 69,11 persen dari target 70 persen yang diinginkan Presiden Joko Widodo.
“Alhamdulillah capaian hari ini sudah 69,11 persen, kita terus berjuang untuk mencapai target 70 persen, saya optimis target bisa dicapai, karena rakyat kami adalah pejuang,” sebut Paman Birin.
Meski kasus COVID-19 mulai melandai, Paman Birin meminta masyarakat untuk tetap waspada. Terlebih Varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.
Plt Kepala Biro Adpim Setda Prov Kalsel Suria Fadliansyah mengatakan, vaksinasi digelar menuntaskan vaksinasi di lingkungan pendidikan sesuai dengan arahan Paman Birin.
Kabag Materi dan Administrasi Pimpinan Agus Salim mengatakan, vaksinasi yang difasilitasi Biro Adpim Setda Prov Kalsel paling diminati. Awalnya hanya menargetkan 800 penerima ternyata masyarakat yang divaksin hingga 928.
“Kami tidak menyangka bisa sebanyak ini, awalnya hanya kami menargetkan 800 penerima, ternyata animo masyarakat sangat tinggi, hingga mencapai 928 penerima,” sebutnya.
Dirinya mengatakan, vaksinasi ini melibatkan SMA, SMK, SLB se Kota Banjarmasin dan masyarakat sekitar SMAN 8 Banjarmasin.
Sementara itu, Arafik Staf Tata Usaha SMAN 1 Banjarmasin, mengucapkan terima kasih kepada Paman Birin karena dapat menerima vaksinasi.
Disampaikanya, vaksin ini adalah vaksin pertama yang diterima karena sempat tekendala hipertensi.
“Alhamdulillah hari ini bisa menerima vaksin pertama, beberapa waktu yang lalu saya sempat terkendala tekanan darah tinggi,” ucapnya. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)