Sektor Pendidikan, Bantu Dongkrak IPM Kalsel
2 min read
Kadisdik Kalsel, M. Yusuf Effendy
BANJARBARU – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalsel tahun ini mencapai 71,28 persen. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) meningkat 0,52 persen.
Kadisdik Provinsi Kalsel, Muhammad Yusuf Effendi mengakui, IPM Kalsel tahun 2021, cukup menggembirakan.
“Data ini menunjukkan bahwa tidak benar IPM Kalsel berada diperingkat keempat regional Kalimantan. Justru, hasil ini juga menempatkan Kalsel berada di atas Kalteng, Kalbar dan Kaltara dengan nilai 0,73 poin,” ujarnya melalui rilis yang diterima Abdi Persada FM, Senin (20/12) petang.
Terkait kualitas pendidikan, lanjut yusuf, pemda melalui Disdikbud Kalsel secara sistematis dan terprogram terus mengupayakan optimalisasi delapan standar pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di provinsi ini.
“Yakni standar isi, proses, kompetensi lulusan, sarana dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), pembiayaan, pengelolaan, dan penilaian,” ungkapnya.
Ia mengemukakan, beberapa kegiatan dalam konteks delapan standar yang terus dilakukan pihaknya adalah meluncurkan program BOSDA, disamping mengoptomalkam alokasi BOS dari pemerintah pusat.
“Pada standar PTK, kita telah mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan non PNS kurang lebih 5.375 orang agar meningkat kinerjanya,” ucapnya.
Untuk sarana dan prasarana, Pemprov Kalsel setidaknya telah berhasil membangun 12 unit sekolah baru dan 238 Ruang Kelas Belajar (RKB).
“Hal ini didasari sepenuhnya berdasarkan regulasi UU Nomor 23 tahun 2021, bahwa urusan dan kewenangan pendidikan terbagi antara pemerintah kabupaten/kota dan Pemprov Kalsel,” paparnya.
Berdasarkan riset Badan Pusat Statistik (BPS) selama tahun 2010 – 2021, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Selatan rata-rata meningkat sebesar 0,85 persen.
“Alhamdulillah, Pemprov Kalsel meraih APK 93,36 dan APM 66,04 untuk pendidikan menengah tahun 2020,” tuntas Yusuf.
Untuk diketahui, IPM Kalbar berada dikisaran 67,90 persen, Kalteng 71,25 persen sedangkan Kaltara meraih 71,19 persen. Meski capaian tahun sebelumnya Kalsel berada diangka 70,91 persen. (RHS/RIW/RH)