Pemprov Kalsel Buka Jalur Terisolir Dusun Pematang Kanas – Desa Tanjung
2 min readBANJAR – Warga Dusun Pematang Kanas, dan berbagai desa di Kabupaten Banjar kini bisa bernafas lega.
Pasalnya Pemprov Kalsel membuka akses jalan yang menghubungkan beberapa desa, salah satunya Desa Kiram di Kabupaten Banjar dan Desa Tanjung Kabupaten Tanah Laut.
Pemprov Kalsel melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, menggandeng TNI untuk membuka akses melalui kegiatan Karya Bakti TNI.
“Pembangunan infrastruktur antar desa sangatlah penting agar masyarakat mendapatkan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan yang lainya,” ucap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, saat membuka Karya Bakti TNI, di Dusun Pematang Kanas, Kabupaten Banjar, Kamis (11/11).
Menurut Paman Birin (sapaan akrabnya), pembukaan jalan dan pengembangan infrastruktur juga dibutuhkan untuk mengembangkan potensi pariwisata di pedesaan.
“Dengan dikembangkanya infrastuktur maka wisatawan akan semakin dimudahkan untuk berkunjung ke desa-desa wisata,” ujarnya.
Paman Birin, tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada TNI yang terus menebar karya bakti untuk membangun daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI yang memiliki jiwa korsa yang sangat tinggi untuk membantu masyarakat,” ucapnya.
Paman Birin berharap, sinergi yang baik antara Pemerintah, TNI dan rakyat senantiasa terpelihara dan terus ditingkatkan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan Zulkifli mengatakan, pembangunan ruas jalan ini merupakan jawaban dari aspirasi masyarakat.
“Ini merupakan jawaban dari aspirasi masyarakat, Gubernur Kalsel ingin Desa Kiram di Kabupaten Banjar dan Desa Tanjung di Kabupaten Tanah Laut terhubung,” katanya.
Disampaikanya, ruas jalan yang dibangun dari Dusun Pematang Kanas menuju Tapal Batas Banjar – Tanah Laut di Desa Tanjung sepanjang 12,4 Kilometer, dengan lebar 8 meter dengan biaya Rp2,9 miliar dari APBD Perubahan Provinsi.
Menurutnya, waktu pelaksanaan selama 45 hari dari 11 November – 25 Desember 2021.
Zulkifli mengatakan, pembangunan ruas jalan ini diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
“Pembangunan ruas jalan juga dapat menekan harga karena sudah adanya infrastruktur yang layak antar desa,” katanya.
Sementara itu, Pembakal Desa Kiram Iwar mengucapkan terima kasih atas bantuan infrastruktur yang diberikan Pemerintah Provinsi.
Menurutnya, masyarakatnya sudah sangat merindukan akses jalan yang layak untuk membawa hasil kebun mereka yakni karet.
Disampaikanya, di wilayahnya juga memiliki potensi wisata seperti gunung Pematang Kaca dan Air Terjun. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)