3 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Jelang Akhir Tahun 2021, Paman Birin Terus Dorong Percepatan Vaksinasi COVID-19

2 min read

Gubernur Kalsel (kalung bunga) saat meninjau Gerai Vaksin Presisi Polda Kalsel di SMAN 7 Banjarmasin

BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, Dr (HC) Sahbirin Noor tak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat agar tidak lengah dengan bahaya penyebaran COVID-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, meskipun mereka sudah melakukan vaksinasi. Vaksinasi memang salah satu upaya menjaga kekebalan tubuh untuk menangkal serangan virus seperti COVID-19 yang sudah terjadi hampir dua tahun terakhir. Kini pemerintah ujar gubernur, sudah menghadirkan vaksin yang memang sudah lama ditunggu untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kekebalan tubuh dalam menghadapi COVID-19.

“Kita jangan sampai lengah, tetap waspada. Kita tidak ingin ada serangan susulan,” ujar gubernur yang biasa disapa Paman Birin saat peninjauan Gerai Vaksin Presisi Polda Kalsel, di SMAN 7 Banjarmasin, Senin (1/11), yang turut didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Muslim dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalsel, Mujiat serta pejabat Pemprov lainnya.

Di hadapan siswa dan masyarakat yang menjalani vaksin, Paman Birin juga menyatakan keinginan pihaknya melihat masyarakat kembali dengan kegiatan rutin yang normal dan sekolah-sekolah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) kembali.

Karenanya, Ia mendorong SMA/SMK di provinsi ini agar menyiapkan siswa dan guru supaya bisa melaksanakan PTM, salah satunya menjalani vaksinasi. Selain itu, penyediaan perangkat lain dan sarana protokol kesehatan di tempat masing-masing.

Sementara itu, Kadinkes Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan, November ini ditarget sudah tervaksin masyarakat di atas 60 persen. Hal ini dilakukan dengan upaya percepatan hingga tingkat kecamatan/desa.

“Dua minggu terakhir, vaksin yang diterima relatif cukup. Kendati dari jumlah yang diterima sekitar 2,4 juta dosis, dibutuhkan 6,3 juta dosis. Untuk target 3,15 sasaran, berarti sekitar 38 persen vaksin yang tersedia dari awal sampai 30 Oktober,” jelas Muslim.

Dikatakan Muslim, Paman Birin sudah meninstruksikan kepada bupati/wali kota se Kalsel agar meminta aparat dalam jajarannya, khususnya para camat agar menyiapkan minimal 500 sasaran per hari.

“Kalau ini berhasil, target kita sampai Desember akan tercapai,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala SMAN 7 Banjarmasin, Arusliadi menyatakan, vaksinasi tidak saja dilakukan bagi kalangan siswa setempat, namun melibatkan siswa dari sekolah lain yang berada tidak jauh dari lingkungan sekolah, ditambah masyarakat umum.

Vaksinasi yang bekerjasama dengan Polda Kalsel itu ujarnya, dalam rangka upaya sekolah untuk bisa melakukan PTM terbatas yang sudah ditunggu-tunggu para siswa dan dewan guru selama ini.

Sampai saat ini ujarnya, siswa SMAN 7 Banjarmasin yang sudah tervaksin mencapai 1.024 orang dan sisanya sebanyak 63 orang karena alasan tertentu dan baru sembuh dari sakit.

“Sementara ini, tidak ada oangtua yang keberataan dengan PTM, jadi kami sangat siap,” ujarnya.

SMAN 7 Banjarmasin sudah menyiapkan sarana protokol kesehatan dan mengatur jarak siswa yang belajar, serta mengatur jadwal pertemuan.

Dikatakan, pihaknya sudah menyampaikan permohonan pelaksanaan PTM terbatas kepada Pemprov Kalsel pada pertengahan Oktober lalu, tinggal menunggu rekomendasi gubernur.

“Dari Dinas Kesehatan dan Satgas COVID-19 Kota Banjarmasin kita sudah terima rekomendasi,” tegas Arusliadi.

Salah seorang siswa SMAN 7 Banjarmasin, Raden Syahputra mengatakan, Ia dan rekan-rekannya sangat berharap segera dilaksanakan PTM, karena pembelajaran secara online dirasakan membatasi proses belajar mengajar.

“Ayo kawan-kawan kita vaksin, supaya sehat dan bisa belajar tatap muka lagi di sekolah,” ajaknya. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.