Ciptakan Pemimpin Muda, PDI Perjuangan se-Kalsel Gelar Pendidikan Politik
2 min readBANJARMASIN – Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Daerah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Pendidikan Kader Pratama Angkatan I Tahun 2021 di salah satu hotel, Selasa (26/10).
Kegiatan yang diselenggarakan selama satu hari ini dibuka oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Kalsel, Muhammad Syaripuddin dan diikuti ratusan kader yang berasal dari DPD PDI-P Kalsel serta beberapa DPC PDI-P yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Kotabaru.
“Pendidikan kader ini diselenggarakan sebagai salah satu sarana untuk membentuk kader Partai yang berjiwa pelopor, dan memiliki pemahaman, kemampuan menjabarkan dan melaksanakan ajaran Bung Karno dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kalsel ini menjelaskan bahwa pendidikan kader ini adalah Angkatan I. Sedangkan untuk angkatan II bersama Enam (6) DPC lainnya akan dilaksanakan bulan November mendatang.
“Rencananya pada bulan Desember 2021 akan dilaksanakan pendidikan politik lanjutan yaitu Pendidikan Kader Tingkat Madya,” tambahnya.
Terhitung 100 peserta yang berhadir dalam Pendidikan Kader Pratama tersebut secara fisik serta 350 orang peserta yang ada di 7 DPC masing-masing dan terhubung secara teleconference.
Peserta yang mengikuti acara ini ialah fungsionaris DPD, DPC dan PAC Partai, para pengurus Badan dan Sayap Organisasi Partai serta anggota baru partai dan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
Pendidikan kader pratama ini menyajikan 6 materi dasar yaitu sejarah partai, Pancasila 1 Juni, Nasionalisme, Marhaenisme, Kapitalisme Bangsa Sendiri, Membangun Dunia Kembali serta Konstitusi dan Tata Kelola Partai. Kemudian ditambah 3 materi penunjang yang akan disampaikan oleh 3 orang akademisi dari Fisip Universitas Lambung Mangkurat. Sedangkan pengisi materi pada kegiatan ini yaitu dari kalangan internal partai serta para ahli/akademisi yang kepakarannya sudah terbukti. (NRH/RDM/RH)