20 April 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

BPBAT Mandiangin Produksi Ribuan Ikan Haruan

2 min read

BANJAR – Balai Perikanan Budidaya air tawar (BPBAT) Mandiangin Kementerian Kelautan dan Perikanan, memproduksi ribuan bibit ikan air tawar. Salah satu yang bibit yang dihasilkan BPBAT yakni bibit harian. Ikan haruan merupakan ikan khas yang berasal dari Kalimantan dan keberadaannya dialam liar sudah mulai berkurang akibat banyaknya penangkapan oleh masyarakat, dan membuat harga ikan ini meningkat pesat.

Pemijahan ikan haruan di BPBAT Mandiangin

Senin sore (11/10), Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin Andy Artha Donny Oktopura, melalui petugas pembudidaya ikan haruan Balai Perikanan Budidaya air tawar mandiangin Nana menjelaskan, ikan haruan menjadi salah satu komoditi ikan air tawar yang diminati. Diketahui produksi ikan Haruan dari hasil budidaya pada tahun 2020 hanya 10.988 ton. Sementara kebutuhan pertahun di Kalsel sebesar 133.000 ton. Artinya proruksi ikan haruan di Kalsel sangat kurang sekali.

Kolam ikan budidaya ikan haruan BPBAT Mandiangin

“Dari sektor bisnis, budidaya ikan haruan ini cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan permintaan ikan Haruan terus meningkat. Bahkan ikan Haruan selalu menjadi penyumbang Inflasi di Kalsel,” ungkap Nana.

Nana menambahkan, Melihat potensi ikan haruan di air tawar ini, pihaknya terus mengembangkan budidaya dan melatih para petani untuk menjadi petani haruan di beberapa daerah. Termasuk di Kecamatan Balangan dan Kecamatan Hulu Sungai Selatan (HSS).

“Dalam satu bundaran kolam yang berukuran 3×1 bisa menampung sebanyak  3000 ekor bibit ikan haruan dan jika dipanen per kolam bundar menghasilkan satu ton ikan haruan. Disini ada sekitar 20 kolam bundar yang bisa muat 3000 ekor ikan gabus dan Kami terus kembangkan mulai dari pengawinan indukan hingga menjadi anakan dan hingga besar selama delapan bulan,” tutup Nana.

Untuk diketahui, saat Reporter Abdi Persada FM berkunjung ke Balai Perikanan Budidaya air tawar (BPBAT) Mandiangin Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain budidaya ikan haruan, dipenangkaran ini juga dibudidayakan berbagai ikan jenis air tawar, seperti ikan baung, ikan papuyu, ikan belida, ikan nila, ikan jelawat, dan ikan kelabau. Setiap jenis ikan dibedakan tempat penangkaran serta pengurusnya untuk memaksimalkan proses pembesaran. Ditempat ini pula, para pembudidaya ikan, pelajar, dan mahasiswa/mahasiswi bisa berdatang untuk belajar mengenai tata cara pembudidayaan ikan air tawar. (MRF/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.