Sambut HUT Ke-76 TNI, Korem 101/Antasari Gelar Donor Darah
2 min readBANJARMASIN – Diusianya yang ke-76, Tentara Nasional Indonesia terus berbakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara, terutama dalam membantu penanganan pandemi COVID-19, dengan gencar melaksanakan serbuan vaksinasi TNI kepada masyarakat dan juga melaksanakan bakti sosial.
Dalam rangka memperingati HUT ke-76 ini Korem 101/Antasari, melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan, salah satunya melaksanakan bakti sosial donor darah yang dilaksanakan di Aula Korem 101/Antasari, Rabu (29/9).
Kegiatan donor darah yang dipimpin oleh Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah ini, turut dihadiri Kasrem 101/Antasari, para Kasi Korem, Dandim 1007/Bjm, para Dan / Kabalak Aju Kodam Vl/Mulawarman.
Sedangkan peserta donor darah terdiri dari personel TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Persit KCK, dan Jalasenastri.
”Kita ketahui bersama bahwa, dengan setetes darah yang kita sumbangkan akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkannya, dengan setetes darah yang diberikan maka akan tumbuh sejuta mimpi, harapan terbuka luas untuk melanjutkan pengabdiannya kepada agama, bangsa, dan negara. Darah yang disumbangkan kepada orang lain dengan tulus ikhlas, tanpa membeda-bedakan keyakinan, warna kulit, strata pendidikan, tingkat sosial dan bahkan mungkin tidak kenal sekalipun, tetapi hanya satu tujuan pendonor yaitu “menyelamatkan jiwa orang lain”, ini merupakan bentuk manifestasi yang paling nyata dari rasa kemanusiaan yang murni,” tegas Danrem Brigjen TNI Firmansyah dalam sambutannya.
Selain itu menurut Firmansyah, donor darah dapat memberikan manfaat kesehatan untuk pendonor dan juga orang lain. Dengan berdonor darah juga sekaligus beramal untuk ladang ibadah di hari kemudian.
“Di hari ulang tahunnya yang ke-76 Tentara Nasional lndonesia, yang mengambil tema yaitu “bersatu, berjuang, kita pasti menang” hal ini sesuai dengan harapan semoga dengan kerjasama kita, usaha kita dalam berjuang menangani pandemi COVID-19 dengan terus melaksanakan serbuan vaksinasi TNI dapat segera mengatasi pandemi COVID-19 ini, dan menjadikan TNI semakin modern dan profesional yang pada akhirnya TNI akan selalu dicintai rakyat,” pungkasnya.
Dari 129 peserta donor darah, 30 orang tidak bisa diambil darah karena tensi tinggi dan HB rendah, jumlah yang bisa diambil 99 orang dengan rincian golongan darah A, 26 orang, golongan darah B, 31 orang, golongan darah AB, 7 dan golongan darah O sebanyak 35 orang. (PENREM-RIW/RDM/EPS)