Sambut Ramadhan, BI Kalsel Uji Coba Layanan Tukar Uang Lantatur

BANJARMASIN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menerapkan inovasi baru, berupa layanan penukaran uang Rupiah secara lantatur (layanan tanpa turun). Uji coba terhadap layanan itu akan dilaksanakan di kantor BI Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, pada Kamis (16/3) mendatang.

Dalam keterangan yang dirilis Humas BI Kalsel, Kepala Perwakilan BI Kalsel, Wahyu Pratomo mengatakan, inovasi yang dilakukan pihaknya ini, adalah wujud nyata upaya BI untuk memenuhi kebutuhan uang kartal bagi masyarakat dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, dan kualitas yang layak edar (clean money policy).

“Inovasi ini juga dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Karena berdasarkan data historis, kebutuhan uang kartal pada momen tersebut cenderung meningkat,” tutur Wahyu.

Jika uji coba tersebut dinilai berhasil, lanjut Wahyu, maka pada Ramadhan mendatang, BI Kalsel akan membuka layanan tukar uang Rupiah lantatur secara reguler dan terjadwal. Pengumuman jadwal penukaran uang lantatur sepanjang bulan Ramadhan akan disampaikan dalam waktu dekat ini secara terpisah.

Di samping penukaran uang Rupiah secara lantatur, selama bulan Ramadhan, BI Kalsel juga menggelar layanan kas keliling susur sungai. Layanan ini terbuka bagi masyarakat umum, khususnya yang bermukim di sekitar sungai.

Berbeda dari kas keliling biasa yang menggunakan mobil khusus, kas layanan keliling susur sungai akan menggunakan kelotok (perahu bermotor) sebagai moda transportasinya.

“Kas keliling susur sungai sengaja kami sediakan untuk melayani kebutuhan penukaran uang Rupiah bagi masyarakat di pinggiran sungai, yang aksesnya sulit dijangkau oleh moda transportasi darat,” kata Wahyu.

Masyarakat yang ingin menukarkan uangnya dapat terlebih dahulu mempelajari syarat penukaran uang Rupiah melalui kas keliling yang dapat diakses pada tautan https://pintar.bi.go.id/Order/SyaratPenukaranKasKeliling maupun syarat penukaran uang rusak/uang cacat pada tautan https://pintar.bi.go.id/Order/SyaratPenukaran.

“Ke depan, BI Kalsel akan terus berkomitmen memberikan layanan kas yang prima agar masyarakat semakin mudah untuk memperoleh uang Rupiah layak edar, dalam jumlah yang cukup, dan pecahan yang sesuai”, tutup Wahyu. (BIKalsel-RIW/RDM/RH)

Sebarkan Kebahagiaan, UPZ Bank Kalsel Berbagi Paket Sembako Ramadhan

BANJARMASIN – Menyambut Ramadhan 1444 Hijriyah yang tinggal 9 hari lagi, UPZ Bank Kalsel menebarkan kebahagiaan kepada warga pra sejahtera yang bermukim di sekitar kantor pusatnya di kelurahan Kertak Baru Ilir Banjarmasin Tengah. Yakni dengan membagikan 182 paket sembako, kepada warga Belasung, dan Gang Kembang serta Gang Paripurna, pada Selasa (14/3). Penyerahan bantuan dilakukan langsung Direktur UPZ Bank Kalsel, Muhammad Fajri Muhtadi.

Senyum bahagia warga penerima bantuan paket sembako

Ditemui Abdi Persada FM usai menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga Gang Kembang dan Gang Paripurna, Direktur UPZ Bank Kalsel, Muhammad Fajri Muhtadi menjelaskan, pembagian paket sembako ini bertujuan untuk membantu warga pra sejahtera, memenuhi kebutuhan jelang Ramadhan. Selain itu, juga untuk berbagi kebahagiaan, memasuki usia Bank Kalsel yang ke-59 tahun ini.

“Pembagian paket ini juga kita laksanakan diseluruh Kalimantan Selatan, terutama bagi warga yang bermukim disekitar kantor cabang Bank Kalsel,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 4 Gang Kembang Kertak Baru Ilir, Wahdah Hana Sari mengatakan, ada 106 warga dari RT 4 dan RT 6 yang mendapatkan paket sembako UPZ Bank Kalsel ini.

“Ini pertama kalinya kami dapat paket sembako dari Bank Kalsel. Sebelumnya hanya dapat kupon daging kurban setiap Hari Raya Idul Adha. Kami berharap Bank Kalsel selalu sukses, dan mendapatkan berkah. Kami sangat berterima kasih dengan bantuan ini,” tutupnya.

Paket sembako yang dibagikan UPZ Bank Kalsel ini, terdiri dari sejumlah bahan kebutuhan pokok, yang diperlukan masyarakat mempersiapkan Ramadhan. Diantaranya beras, gula pasir, minyak goreng, ikan kaleng, serta mie instan. Para penerima paket sembako yang kebanyakan ibu – ibu ini, rela mengantre selama kurang lebih satu jam, untuk mendapatkan paket dari UPZ Bank Kalsel tersebut. (RIW/RDM/RH)

Waspada Bencana, BPBD Kalsel Gelar Rakernis

BANJARMASIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel menggelar Rapat Kerja Teknis Perencanaan Program Sub Urusan Bencana Tahun 2024.

Rapat Kerja ini dilaksanakan, di Kota Banjarmasin, Selasa (14/3). Dibuka Plt Asisten Perekonomian Setdaprov Kalsel Nurul Fajar Desira mewakili Gubernur Sahbirin Noor.

Plt Asisten Perekonomian Setdaprov Kalsel Nurul Fajar Desira didampingi Sekretaris BPBD Kalsel Iswantoro

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Fajar mengatakan, raker ini penting dilaksanakan, untuk melakukan evaluasi apa yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya.

“Rakernis ini sangat penting, untuk diikuti,” ungkapnya.

Serta, lanjut Gubernur, hasil evaluasi ini, akan dimasukan ke dalam perencanaan, penanggulangan bencana pada tahun berikutnya.

“Oleh karena itu, para peserta diharapkan, dapat mengikuti Raker ini dengan sebaik baiknya,” ucap Gubernur.

Mengingat pentingnya perencanaan tersebut. Untuk penyusunan anggaran kedepannya.

“Saat ini Provinsi Kalimantan Selatan menghadapi bencana banjir, serta air tergenang akibat hujan terus menerus mengguyur Provinsi Kalsel,” jelasnya.

Sedangkan, untuk musibah kebakaran hutan pada tahun 2022 hingga saat ini mengalami penurunan. Karena, hujan terus terjadi disepanjang tahun lalu.

Hadir pada Raker tersebut Sekretaris BPBD Kalsel Iswantoro serta diikuti BPBD se Kalsel. (SRI/RDM/RH)

Gelar Event Trofeo 2023, Bank Kalsel Dapuk Paman Birin Sebagai Bintang Lapangan

BANJARBARU – Menyambut HUT nya yang ke-59 tahun ini, Bank Kalsel menggelar turnamen sepakbola, bertajuk Trofeo Bank Kalsel pada Senin (13/3). Event tahun kedua ini, menarik banyak penonton karena diikuti Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang bertindak sebagai kapten dari Tim Pemerintah Provinsi. Dua tim lainnya yang turut pada event ini, adalah Bank Kalsel dan Forum Wartawan Ekonomi (FWE) Kalsel.

Seluruh tim berfoto bersama usai Even Trofeo Bank Kalsel

Meski hanya diikuti tiga tim, namun event ini berhasil menyedot perhatian penonton, dan sukses menghadirkan pertandingan seru yang dipenuhi dengan semangat silaturahmi.

Pada event yang berlangsung di lapangan Murjani Banjarbaru tersebut, Tim Pemerintah Provinsi Kalsel meraih juara pertama, setelah berhasil mengalahkan Tim FWD dan Tim Bank Kalsel. Sementara runner up diraih Bank Kalsel, yang memenangkan satu lagi melawan Tim FWD Kalsel. Sedangkan Tim FWD harus puas di posisi ketiga, karena gagal mencuri point di 2 laga melawan Tim Bank Kalsel dan Tim Pemprov Kalsel.

Tidak hanya berhasil menjuarai even ini, pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak, juga berasal dari Tim Pemerintah Provinsi, yakni sang kapten, Paman Birin (panggilan khas Gubernur Kalsel). Tropi sepatu emas layak diberikan kepada orang nomor satu di Kalsel tersebut, karena mampu melesakkan 8 gol ke gawang lawan – lawannya.

Disela kegiatan, Kapten Tim FWE Kalsel Rudi Setiawan, mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih timnya. Walau mengalami kekalahan beruntun, baginya Tim FWE Kalsel sudah cukup baik dalam merepotkan permainan, sehingga tim lawan tidak menang dengan mudah.

“Kita juga beberapa kali mampu membuat lawan kesulitan di lini belakangnya melalui pemain depan Faisal, Yayan dan Ikhsan. Jadi walau kalah, kami tetap puas dengan segala upaya yang sudah dilakukan tim kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel Fachruddin bersyukur, kegiatan Trofeo Bank Kalsel 2023 kali ini sukses digelar bersama Pemprov Kalsel dan FWE Kalsel.

Menurut dia kegiatan ini merupakan Trofeo ke 2 yang digelar, sebelumnya pihaknya juga menggelar kegiatan serupa bersama Pemkab Banjar dan Pemkab Tala. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-59 tahun ini.

“Selain untuk olahraga dan menjadi sehat, kegiatan ini juga sebagai upaya kami untuk menjalin silaturahmi yang lebih baik antara Pemprov Kalsel dan teman-teman media. Jadi kami mohon doanya agar Bank Kalsel diusianya yang ke-59 tahun ini menjadi terdepan dan berkelas,” tutupnya. (RIW/RDM/RH)

Peringatan Hari Dongeng Sedunia, Kempho Antaka Hibur Ratusan Anak di Kalsel

BANJARMASIN – Dalam rangka memperingati Hari Dongeng Sedunia, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) menghadirkan pendongeng nasional, Kak Kempho Antaka untuk menghibur ratusan anak-anak di Kids Library Perpustakaan Palnam, Senin (13/3).

Tidak hanya menghadirkan Kak Kempho, pada peringatan Hari Dongeng Sedunia ini Dispersip turut menggandeng Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalsel untuk menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap mata uang rupiah.

Suasana Kegiatan Perpus Palnam Berdongeng

Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie diwakili Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan, Wildan Akhyar pada pembukaan Perpus Palnam Berdongeng mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya membumikan literasi kepada anak sejak usia dini.

“Kita hadirkan pendongeng nasional untuk merangsang otak mereka agar senang membaca buku dan cinta kepada perpustakaan. Alhamdulillah anak-anak sangat antusias dan kita berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa kedepannya,” kata Wildan.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel, Bimo Epyanto mengatakan, anak usia PAUD merupakan usia emas yang perlu sejak dini dibuka wawasannya.

Untuk itulah, lanjut Bimo, pada peringatan Hari Dongeng Sedunia ini, pihaknya ingin menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa Indonesia kepada anak-anak usia dini.

“Karena sejak dini kita kenalkan konsep cinta, bangga, dan paham terhadap uang rupiah, diharapkan mereka kedepannya semakin bangga dan paham dalam menggunakan rupiah dengan baik dan benar. Tentunya penyampaian konsep tersebut disesuaikan dengan kemampuan mereka dalam menerimanya, salah satunya lewat dongeng,” kata Bimo.

Sedangkan, Pendongeng Nasional, Kak Kempho mengapresiasi kerja sama Dispersip Kalsel dengan BI Kalsel untuk menumbuhkembangkan rasa cinta kepada buku dan juga mata uang rupiah.

Dengan teknik visual storytellingnya tersebut, kak Kempho sukses mengibur dan mengedukasi ratusan anak-anak PAUD yang hadir di Kids Library Perpustakaan Palnam.

“Bercerita masih sangat efektif karena bercerita mempunyai kekuatan mendidik tanpa menggurui. Untuk itu, orang tua dan keluarga harus membiasakan lagi bercerita kepada anaknya, karena ini salah satu cara komunikasi orang tua yang efektif dan menyenangkan,” pungkasnya. (NRH/RDM/RH)

Kerjasama Perdagangan Kalsel dan Jatim Diharapkan Perhatikan Komoditas Kecil

SURABAYA – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, nilai transaksi perdagangan antara Jawa Timur (Jatim) dengan Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah cukup besar, yakni total berada di angka Rp 25,98 triliun.

Suasana Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Kalsel ke Disperindag Jatim

Angka tersebut adalah total nilai penjualan Kalsel ke Jatim sebesar Rp 24,05 triliun, ditambah nilai pembelian Kalsel dari Jatim sebesar Rp 1,93 triliun. Angka penjualan cukup besar ini dinilai baik, namun jika dilihat dari komoditas yang dijual masih didominasi oleh batu bara pada urutan pertama.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim melalui stafnya, Sriyono pada kunjungan kerja Komisi II DPRD Kalsel Ke Disperindag Jatim pada Senin (13/3).

“Penjualan Kalsel ke Jatim cukup besar yakni sebanyak 24,05 triliun ini setara 17,88 % dari total seluruh pembelian Jatim dari seluruh Indonesia. Provinsi Kalsel menempati urutan kedua setelah DKI Jakarta,” paparnya.

Lebih lanjut, Sriyono mengungkapkan komoditas utama dari Kalsel didominasi oleh batu bara pada urutan pertama, berikutnya diikuti komoditas lain berturut-turut ialah dari ikan, udang beku, minyak kelapa sawit, kayu, bahan nabati, produk hewani dan produk pertukangan dari bahan kayu.

Sementara, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo menyambut baik dan menilai besarnya angka tesebut sejalan dengan nota kesepaham kerjasama perdagangan antara Jatim dan Kalsel.

Kesepahaman ini ditetapkan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Provinsi Jatim dengan Provinsi Kalsel yang telah ditandatangani pada 13 April 2022 lalu oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan serta Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan yang bertempat di salah satu hotel di Banjarmasin.

Imam juga berkeinginan agar PKS Peningkatan Perdagangan Antar Daerah yang bernomor : 12.23/86/PKS/011.3/2022 dan Nomor 21/PKS-PEMOTDA/2022 ini, diharapkan dapat memperhatikan komoditas-komoditas kecil lainnya.

“Mengenai kerja sama yang sudah dilaksanakan antara Jawa Timur dan Kalimantan Selatan, kita ingin mendalami beberapa program-program yang sudah ditandatangani, apa saja yang sudah berjalan dan mungkin nanti ke depannya kita berharap ada tindak lanjut terhadap program-program itu, dan ada pendalaman lagi, yang kecil-kecil yang belum tercover dalam nota kesepahaman itu, kita akan lakukan dan perhatikan lagi. Jadi ke depan mungkin ada kerja sama yang lebih dalam lagi antara Jawa Timur dengan Kalimantan Selatan,” harapnya. (DPRDKALSEL-NRH/RDM/RH)

BKOM Kalsel Pastikan Kebugaran 40 Finalis Putera Puteri Pariwisata Kalsel Tahun 2023

BANJARBARU – Sebanyak 40 finalis Putera-Puteri Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2023 menjalani pemeriksaan kebugaran, di Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Kalsel, Senin (13/3).

Para finalis Putera Puteri Pariwisata Kalsel Tahun 2023 saat mengikuti sesi senam bersama

Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kebugaran para finalis sebelum mengikuti masa karantina dan pembinaan untuk menjadi Putra/Putri Pariwisata Kalsel Tahun 2023.

(ki-ka) Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin didampingi Kepala BKOM Kalsel, Sucilianti Akbar saat sesi wawancara

“Para finalis ini akan mengikuti karantina hingga pemilihannya pada 18 Maret 2023,” ungkapnya.

Adapun pengecekan kebugaran ini, juga merupakan tindak lanjut dari kerjasama antar Dinas Pariwisata Kalsel dengan BKOM Kalsel.

Kepala BKOM Kalsel, Sucilianita Akbar memamparkan, pengecekan kebugaran kali ini meliputi peregangan otot melalui senam bersama, pengukuran tinggi badan, berat badan, pengecekan kadar lemak dan kebugaran fisik lainnya.

“Hasilnya nanti akan dikonsultasikan kepada dokter dari BKOM,” paparnya.

Bentuk kerjasama ini, diakui Suci, merupakan salah satu inovasi terbaru dari instansi yang dipimpinnya.

Disisi lain, kerjasama ini juga sesuai dengan Visi Misi yang ditetapkan oleh BKOM Kalsel yakni “Sehat, Bugar, dan Produktif”. Sehingga melahirkan Putera Putri Pariwisata yang juga sehat, bugar dan produktif.

“Dan juga demi menunjang salah satu visi misi kami dan Dinas Kesehatan yakni untuk menggerakan masyarakat hidup sehat,” bebernya.

Diharapkan kerjasama ini dapat terus berlanjut dan bisa menjadi contoh bagi SKPD lainnya.

Sehingga juga akan berpengaruh positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) BKOM Kalsel tahun 2023.

“Seperti pengecekan kebugaran Nanang Galuh misalnya,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)

BPAM Banjarbakula Persiapkan Kedatangan Presiden Joko Widodo

BANJARBARU – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, direncanakan bakal kembali menyambangi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 16-17 Maret 2023.

Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu, untuk memanen dan shalat Istighosah bersama di Kabupaten Tabalong.

Selain itu, Jokowi (sapaan akrab Presiden) juga akan mengunjungi pasar Batuah Martapura sekaligus meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tahap II berkapasitas 500 liter perdetik di Balai Pengelola Air Minum (BPAM) Banjarbakula, Banjarbaru.

Mengetahui hal itu, pihak BPAM Banjarbakula melakukan persiapan menyambut rencana kedatangan Presiden RI yang dijadwalkan pada Jumat (17/3).

Kepala BPAM Banjarbakula, Muhammad Berty Nakir mengatakan, persiapan yang dilakukan meliputi pengaspalan jalan menuju lokasi, hingga pembersihan sejumlah sarana dan prasarana BPAM Banjarbakula.

Kepala BPAM Banjarbakula, Muhammad Berty Nakir

“Persiapan ini sudah kita lakukan sejak kurang lebih satu bulan yang lalu,” ungkapnya, Senin (13/3).

Selain SPAM berkapasitas 500 liter perdetik, BPAM Banjarbakula juga memiliki SPAM berkapasitas 250 liter perdetik.

Dengan kedua SPAM itu, pada tahun 2022 lalu, SPAM Banjarbakula telah melayani 43.402 Sambungan Rumah (SR) di Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.

“Untuk wilayah kota Banjarmasin masih kami negosiasikan terkait harga,” bebernya.

Untuk diketahui, pembangunan tahap I SPAM Regional Banjarbakula berkapasitas 250 liter perdetik dengan bangunan reservoir berkapasitas 2.000 m3 telah diselesaikan pada 2016.

Sedangkan pembangunan tahap II berkapasitas 500 liter perdetik dilengkapi dengan bangunan reservoir berkapasitas total 3.000 m3 serta penerapan sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) telah selesai pada akhir tahun 2021. 

Dengan total kapasitas sebesar 750 liter perdetik saat ini, ditargetkan sebanyak 74.202 SR secara bertahap dapat terlayani pada 2024. (SYA/RDM/RH)

Legislatif Banjarmasin Menilai Harmonisasi ke Kemenhumham Perlambat Proses Raperda

BANJARMASIN – Menurut Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Banjarmasin, Darma Sri Handayani, kepada sejumlah wartawan, program harmonisasi Peraturan Daerah dengan Peraturan Perundang-undangan (PUU) ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), dinilai memperlambat proses pembentukan rancangan peraturan daerah (Raperda).

“Kami kesulitan dan terhambat dalam melakukan proses pembentukan Raperda,” katanya setelah rapat evaluasi pada Senin (13/3).

Disampaikan Darma, selama ini evaluasi yang dilakukan ada beberapa Raperda telah berjalan lambat, karena harus menunggu proses penjadwalan dan penentuan waktu harmonisasi Perda dengan Peraturan Perundang-undangan di Kementerian. Padahal, ada beberapa raperda yang harus diselesaikan secepatnya, apalagi yang sudah diajukan pada tahun sebelumnya.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Banjarmasin, Darma Sri Handayani

“Proses harmonisasi berjalan lambat, memang kita maklum, karena banyaknya jumlah Raperda yang disampaikan, yakni tidak hanya dari Kota Banjarmasin, juga dari Kabupaten lain,” jelasnya

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD kota Banjarmasin Muhammad Yamin, setelah rapat evaluasi menyampaikan, pihaknya ingin Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Banjarmasin, hendaklah sering mempertanyakan ke Kemenkumham terkait kepastian Raperda, agar bisa segera dilakukan finalisasi.

Wakil Ketua DPRD kota Banjarmasin, Muhammad Yamin

“Bapemperda dengan Bagian Perundang-Undangan Sekretariat Dewan Banjarmasin, bisa terus melakukan konsultasi,” pintanya

Yamin menambahkan, harmonisasi penting, sesuai keperluan daerah dalam mengatur dan menjaga kearifan lokal masing-masing. Supaya tetap dapat diakomodir dan sejalan dengan ketentuan diatasnya. Mengingat
semua pihak menginginkan proses pembentukan Peraturan Daerah dapat berjalan lancar dan cepat selesai.

“Saat ini ada lima Raperda yang masih dilakukan tahap harmonisasi,” tutupnya

Untuk diketahui, Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Banjarmasin, menggelar rapat dengan Anggota Bapemperda dan Bagian Perundang-Undangan Sekretariat Dewan Banjarmasin, terkait evaluasi pembahasan Raperda tahun 2023.

Rapat dipimpin Ketua Bapemperda DPRD Banjarmasin Darma Sri Handayani, didampingi Wakilnya Siti Rahimah, dihadiri Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Muhammad Yamin dengan anggota Bapemperda Taufik Husin, Abdul Rasyid Ridha dan Wakhid Husaini, serta Kabag Perundang-Undangan Sekretariat Dewan Banjarmasin Rahmat Riyadi Akbar, bertempat di ruang Komisi III DPRD Banjarmasin. (NHF/RDM/RH)

Kapolres Banjarbaru Pastikan Tak Ada Kekerasan Saat Tindak Pelaku Balap Liar

BANJARBARU – Meninggalnya salah seorang pengendara aksi Balap liar yang sebelumnya diamankan oleh tim gabungan Polres Banjarbaru, Jumat (10/3) lalu, dalam giat penertiban di kawasan perkantoran Setdaprov Kalimantan Selatan (komplek gubernuran), dipastikan bukan karena unsur kekerasan petugas. Hal ini disampaikan Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (13/3).

“Benar, ada pengendara yang meninggal dunia berinisial MAA (24) asal Banjarmasin. Namun kita tidak mengetahui aktifitas yang dilakukan sebelumnya seperti apa.
Untuk yang bersangkutan juga sudah dilakukan visum, yang disaksikan langsung oleh ibu kandung dan keluarganya. Dan berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh MAA ini,” kata Dody panjang lebar.

Diceritakan Dody, penertiban balap liar kemarin, kendaraan yang diamankan berjumlah 246 unit sepeda motor.

“Karena jumlahnya sangat banyak, pada saat itu kita tidak bisa melaksanakan pengangkutan langsung semuanya, maka kita arahkan untuk mendorong sepeda motor perlahan, sambil menunggu giliran armada pengangkut menuju Polres Banjarbaru,” ujarnya.

Bukan hanya itu, menurut Dody, saat pendorongan kendaraan tersebut ada juga anggota yang ikut membantu dan jika terlihat kelelahan, dibantu petugas hingga diminta berhenti untuk beristirahat dan minum.

“Untuk pengendara aksi balapan liat yang meninggal dunia, kami turut berbelasungkawa, namun sekali lagi kami memastikan tidak ada tindak kekerasan oleh petugas saat penertiban,” tambahnya.

Dody mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan kegiatan balap liar karena dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain, serta alangkah baiknya mengisi kegiatan dengan hal yang positif saja.

“Selain itu, saya juga berharap, kedepan ada wadah atau lokasi yang tepat untuk menyalurkan bakat para pengendara ini, sehingga tidak membuat resah masyarakat dengan aksi balap liarnya,” tutupnya.

Seperti diketahui, maraknya aksi balap liar yang sering terjadi di komplek perkantoran gubernur Kalimantan Selatan, mendapat banyak komplain dan aduan masyarakat, karena sangat meresahkan dan membahayakan. Oleh karena itu, Polres Banjarbaru mengambil tindakan tegas untuk melakukan penertiban aksi balap liar ini. Selain itu, penertiban ini juga dilakukan guna menekan jumlah laka lantas yang semakin meningkat, terlebih menyambut bulan suci Ramadhan yang tak lama lagi. (RDM/RH)

Exit mobile version