Syarifah Rugayah Ajak Masyarakat Implementasikan Nilai-nilai Pancasila di Tengah Bencana

Banjar – Bencana banjir yang melanda di beberapa wilayah di provinsi Kalimantan Selatan menjadi perhatian serius dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan. Salah satunya, Anggota Komisi IV DPRD Kalsel, Syarifah Rugayah.

Selain turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir, Syarifah Rugayah juga berupaya menguatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

“Oleh karena itu sudah seharusnya bila nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam perilaku termasuk ketika terjadi bencana,” katanya kepada wartawan, Senin (20/3).

Lebih lanjut, Syarifah menjelaskan beberapa contoh penerapan sila-sila Pancasila dalam kondisi di terjadi bencana. Yakni sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, yang mengandung makna bahwa setiap orang harus meyakini bahwa adanya keberadaan Tuhan yang menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini.

Suasana Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila

“Kita berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT untuk keselamatan agar bencana ini segera berakhir,” terangnya.

Penerapan sila ke 2, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, kata Syarifah Rugayah, misalnya memperlakukan satu sama lain dengan memperhatikan etika, sehingga muncul rasa memanusiakan manusia.

“Kemudian implementasi sila ke 3, Persatuan Indonesia, contohnya bersama-sama tolong menolong dalam menghadapi dan mengatasi bencana ini dengan memberikan bantuan materiil dan non materi serta doa untuk saudara-saudara kita,” tuturnya.

Sedangkan penerapan Sila Ke-4, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, misalnya peran masyarakat menjadi unsur yang penting tidak hanya pemerintah saja dalam mengatasi dan menghadapi dampak dari bencana.

“Serta implementasi Sila Ke-5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, contohnya dibutuhkan sinergitas yang baik seperti kerja sama antara masyarakat dan masyarakat serta kerja sama antara masyarakat dan pemerintah serta bersikap adil,” tuturnya.

Ditambahkan Syarifah Rugayah, intinya Pancasila hadir sebagai ruh kepribadian bangsa yang mengingatkan bahwa semua pihak tetap harus bekerja sama serta bersatu dalam menanggulangi bencana.

Untuk diketahui, sosialisasi nilai-nilai Pancasila tersebut menghadirkan narasumber yaitu Widyaiswara BPSDM Provinsi Kalsel, Ratna Rosana dan diikuti dengan antusias puluhan warga Desa Panggalaman Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Sabtu (18/3) lalu. (NRH/RDM/APR)

Puluhan perusahaan di Kalsel mendapatkan PROPER dari KLHK

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalumantan Selatan, menggelar Rapat Kerja Teknis (Rekernis) Bidang Lingkungan Hidup se-Kalimantan Selatan tahun 2022 disalah satu Hotel Berbintang di Kota Banjarbaru pada Senin (20/3). Rakernis dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, yang diwakili Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar.

Pada rakernis tersebut juga dilaksanakan penyerahan sertifikat Program Penilaian peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER). Sebanyak puluhan perusahaan mendapatkan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Terdapat 77 perusahan yang mendapatkan PROPER dari KLHK, dan 16 perusahan yang mendapat PROPER Daerah.

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, disampaikan Bahwa Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengaperesiasi adanya program penilaian tingkat perusahaan, dalam rangka mendorong perkembangan lingkungan di Kalimantan Selatan. PROPER ditujukan untuj mendorong setiap aktivitas industri, untuk taat terhadap lingkungan hidup dari dunia usaha.

Setdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar

“Dengan banyaknya peraih Propernas di Kalsel, kedepan bisa terjadi peningkatan pengelolaan lingkungan di lingkup perusahaan,” ujar gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan ada beberapa perusahan yang mendapat Properda yang menjadi prospek untuk mendapatkan Propernas. Dari 77 perusahan yang mendapat Propernas terbagi 1 Proper Emas, 10 Proper Hijau dan 63 Proper Biru serta 3 Proper Merah. Kemudian untuk Properda, 1 perusahaan mendapat Proper Hijau dan 15 perusahaan mendapat Proper Biru.

“Semua perusahan yang mendapatkan Propernas langsung dinilai oleh KLHK didampingi dari Pemprov Kalsel,” ungkap Hanifah.

Hanifah menambahkan, Kedepan. Untuk perusahan-peruhaan di Kalsel, pihaknya berharap semakin banyak yang mengikuti Properda guna mendorong perusahaan dalam pemenuhan lingkungan hidup.

“Dengan banyaknya yang ikut, menjadi alat ukur pelaku usaha telah melakukan kewajiban dalam pengelolaan lingkungan hidupnya, diharapkan juga bisa melakukan hal-hal lebih dari yang diwajibkan dalam dokumen lingkungan hidup maulun regulasinya,” tutupnya.

Sekedar diketahui ada beberapa kriteria yang dilakukan dalam penilaian proper lingkungan oleh Kementerian LHK. Mulai dari pengendalian pencemaran air, pemeliharaan sumber air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah B3 dan non B3, sampai pengendalian kerusakan lahan. (MRF/RDM/APR)

Kominfo Kalsel Gelar Sosialisasi Pergub 078 Tahun 2022

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan. Menggelar sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) 078 tahun 2022 terkait Pedoman manajemen keamanan informasi (PKMI SPBE) literasi digital kesadaran keamanan informasi, di ruang rapat H Maksid Setdaprov Kalsel pada Senin (20/3). Sosialisasi dibuka Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalsel Muhammad Muslim, yang diwakili Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Kalsel, Tanwiriah, dan dihadiri Stakeholder lingkup Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Kalsel, Tanwiriah

Kepada Abdi Persada FM, Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Kalsel, Tanwiriah menyampaikan, dengan adanya sosialisasi manajemen keamanan informasi, pihaknya mengharapkan kedepannya data dapat terfokus untuk keamanan data disetiap SKPD Lingkup Provinsi Kalimantan Selatan. Diharapkan pula pada sosialisasi tersebut, adanya dukungan dari berbagai SKPD lingkup Kabupaten-Kota untuk manajemen keamanan data. Yakni melalui Diskominfo Provinsi Kalsel, namun hal ini tentu harus difokuskan pada Fasilitas, Infrastruktur, dan SDM yang dimiliki Diskominfo Kalsel.

“Kedepannya data dapat terfokus, dantentu saja dengan sokongan SKPD berbagai pihak Pemerintah Daerah, baik fasilitas infrasturktur maupun SDM nya,” ungkapnya.

Tanwiriyah menambahkan, Sosialisasi yang berhubungan dengan keamanan informasi, akan terus pihaknya lakukan disetiap kegiatan. dengan harapan berkesinambungan sehingga akan dapat terfokuskan melalui Diskominfo Provinsi Kalsel. Dengan adanya sosialisasi lanjutan terkait keamanan informasi, maka sistem manajemen SKPD Lingkup Provinsi Kalsel akan lebih maksimal.

“Harapannya kalau bisa difokuskan ke Kominfo Kalsel, dan kita sudah harus memenuhi persyaratan, seperti jaringan internet yang kuat, kita berharap sistem manajemen yang lebih kuat,” tutupnya. (MRF/RDM/APR)

Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Layanan Tukar Uang Rupiah BI Kalsel Selama Ramadan

Banjarmasin – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (BI Kalsel) akan menyelenggarakan layanan penukaran uang Rupiah selama Ramadan. Kegiatan itu dirangkum dalam tajuk SERAMBI 2023, singkatan dari “Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri 2023”.

Pembukaan (launching) SERAMBI 2023 akan dilaksanakan Selasa (21/3).
Dalam keterangan yang dirilis Humas BI Kalsel, Direktur BI Kalsel, Budi Widihartanto mengatakan, sebelumnya pihaknya telah melaksanakan rangkaian uji coba inovasi layanan penukaran uang Rupiah, yaitu kas keliling susur sungai Martapura pada 14 Maret 2023, dan layanan tukar uang tanpa turun kendaraan (drive-through) di kantor BI Kalsel pada 16 Maret 2023.

Layanan penukaran uang di kas keliling susur sungai

Dari hasil uji coba tersebut, Budi mengatakan, animo masyarakat cukup tinggi. Sehingga demi memenuhi kebutuhan uang kartal bagi masyarakat dalam jumlah yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, dan kualitas yang layak edar (clean money policy), maka BI Kalsel akan melanjutkan layanan penukaran uang tunai selama bulan Ramadan.

“Ada tiga jenis inovasi layanan penukaran yang akan kami lakukan selama Ramadan. Yaitu kas keliling susur sungai Martapura menggunakan perahu bermotor (kelotok), layanan tukar uang tanpa turun kendaraan (drive-through), dan kas keliling di Pasar Wadai Ramadan menggunakan mobil kas,” tutur Budi.

Untuk itu, lanjut Budi, pihaknya telah menyusun jadwal layanan penukaran uang untuk masing – masing kegiatan. Pertama, kas keliling susur sungai Martapura, akan diselenggarakan selama dua kali, yaitu 17 April 2023 dan 19 April 2023.
Kedua, layanan tukar uang tanpa turun kendaraan di kantor BI Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, akan dilakukan sebanyak sembilan kali. Yaitu pada pembukaan kegiatan SERAMBI 2023, pada 21 Maret 2023, kemudian tanggal 3 sampai 6 April 2023, dan tanggal 10 sampai 13 April 2023.
Terakhir, layanan kas keliling di Pasar Wadai Ramadan, akan diselenggarakan secara bergantian di Taman Siring nol kilometer Banjarmasin, dan Menara Pandang Siring Banjarmasin. Totalnya sebanyak empat kali, dimulai sejak 10 – 13 April 2023.

Kapal kas keliling susur sungai

Selain melalui tiga kegiatan penukaran yang dilakukan BI Kalsel tadi, Budi juga mengingatkan dan mengimbau bahwa masyarakat juga bisa menukarkan uang Rupiah melalui kantor cabang bank umum dan BPR di Kalimantan Selatan.

“Tepatnya ada 207 kantor cabang bank umum dan BPR yang berpartisipasi dalam kegiatan SERAMBI 2023 ini,” jelas Budi.

Masyarakat yang ingin menukarkan uangnya dapat terlebih dahulu mempelajari syarat penukaran uang Rupiah melalui kas keliling yang dapat diakses pada tautan https://pintar.bi.go.id/Order/SyaratPenukaranKasKeliling maupun syarat penukaran uang rusak/uang cacat pada tautan https://pintar.bi.go.id/Order/SyaratPenukaran.

“Ke depan, BI Kalsel akan terus berkomitmen memberikan layanan kas yang prima agar masyarakat semakin mudah untuk memperoleh uang Rupiah layak edar, dalam jumlah yang cukup, dan pecahan yang sesuai,” tutup Budi. (BIKalsel-RIW/RDM/APR)

Dongkrak Produksi Sapi, Mentan Dorong Kemitraan Usaha Integrasi Sapi-Sawit

TANAH BUMBU – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), mendorong pelaku usaha atau perusahaan besar sawit (PBS) untuk mengintegrasikan sapi-sawit, baik oleh perusahaan atau melalui kemitraan dengan peternak disekitarnya. 

Menurut SYL, kemitraan usaha inti-plasma dalam integrasi sapi-sawit, akan mampu mendukung peningkatan populasi dan produksi sapi potong di dalam negeri, serta pertanian berkelanjutan di Indonesia. Hal ini Ia sampaikan saat menghadiri panen pedet dan Kick Off SISKA KU INTIP (Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma) di lokasi SISKA Ranch PT. Buana Karya Bhakti, Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Sabtu (18/3).

Mentan (paling kanan) didampingi Gubernur saat berada di lokasi kick off SISKA KUINTIP.

Pada kesempatan ini,  Mentan SYL mengatakan, sistem integrasi sapi-sawit dan kemitraan yang dilakukan di Kalimantan Selatan ini, adalah contoh kerjasama saling menguntungkan antara pengusaha kelapa sawit dengan para peternak disekitarnya, yang dapat direplikasi di provinsi lainnya.

Menurut SYL, usaha integrasi sapi-sawit dan kemitraan usaha ini akan berkontribusi positif terhadap peningkatan populasi dan produksi sapi potong dan pengembangan pertanian berkelanjutan di Indonesia.

“Saya mengimbau kepada para pemilik perusahaan perkebunan sawit lainnya yang belum melaksanakan integrasi sapi-sawit untuk segera bergabung dan dapat dilakukan melalui kemitraan dengan peternak sekitarnya”, kata SYL.

Syahrul menjelaskan, Indonesia memiliki perkebunan sawit yang luasnya mencapai 16,38 juta hektar, sehingga jika dimanfaatkan 20 persen saja untuk pengembangan ternak sapi, maka akan menghasilkan kurang lebih 1,6 juta ekor sapi.

“Jika integrasi sapi-sawit dan kemitraan ini bisa berjalan dengan baik, maka tentunya akan mendukung peningkatan populasi dan produksi sapi potong di dalam negeri dan mewujudkan pertanian perkelanjutan. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi kepada Bapak Gubernur Kalimantan Selatan beserta jajarannya, dengan komitmennya yang tinggi telah mewajibkan pengusaha perkebunan sawit untuk melakukan integrasi sapi sawit atau bermitra dengan peternak sekitarnya,”kata Mentan.

Lebih lanjut Syahrul mengatakan, hasil dari pengembangan integrasi sapi-sawit ini sangat luar biasa, dan ternyata mampu menghasilkan sapi-sapi yang berkualitas dan pertumbuhan sawit yang juga bagus,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengatakan, SISKA KU INTIP adalah program unggulan yang dilaksanakan sebagai upaya pengembangan sistem usaha dan agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan dan terintegrasi guna mendukung percepatan swasembada sapi potong di provinsi Kalimantan Selatan.

Sebagai wujud komitmennya, Gubernur Kalimantan Selatan juga telah mengeluarkan Peraturan Gubernur nomor 053 tahun 2021 tentang percepatan swasembada sapi potong melalui program integrasi sapi sawit. Dalam Peraturan Gubernur itu, diwajibkan bagi pengusaha perkebunan sawit untuk mengimplementasikan SISKA KU INTIP pada tahun 2024.

Paman Birin (sapaan khas Gubernur)  menjelaskan, potensi pengembangan sistem integrasi sapi sawit di Kalimantan Selatan sendiri masih terbuka lebar. Hingga Maret 2023, di Kalimantan Selatan telah tergabung secara aktif 18 kluster SISKA KU INTIP yang berada di 12 grup perusahaan perkebunan  besar swasta (PBS) dan 1 koperasi. Jumlah anggota sebanyak 279 orang pekebun peternak plasma. Adapun total kepemilikan sapi sebanyak 2.394 ekor yang digembalakan di lahan kebun sawit seluas 21.331 hektar.

“Potensi lahan perkebunan kelapa sawit untuk pengembangan SISKA KU INTIP di Kalsel ini adalah seluas 250.000 ha dengan potensi daya tampung 125.000 ekor ternak sapi,” tutup Paman Birin. (RIW/RDM/EYN)

RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel Akan Gelar WOHD

BANJARMASIN – Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman Kalimantan Selatan, akan menggelar World Oral Health Day (WOHD). Hal itu disampaikan, Direktur RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel, Teguh Hadianto, kepada Abdi Persada FM, di ruang kerjanya pada Jumat (17/3).

Teguh menjelaskan, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Dunia atau yang biasa disebut World Oral Health Day (WOHD). Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman Kalimantan Selatan, bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Gigi ULM dan Unilever, menggelar bakti sosial bagi masyarakat secara gratis.

“Kegiatan kami gelar pada Senin 20 Maret 2023 pada jam 08.00 WITA,” ucapnya

Disampaikan Teguh, bentuk pelayanan yang diberikan dalam kegiatan bakti sosial untuk masyarakat umum yang dewasa, yaitu pembersihan karang gigi, sedangkan bagi anak – anak pencegahan gigi berlubang dengan Fissure sealant dan Topical Aplikasi Fluor. Pendaftaran sudah dibuka melalui medsos RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel.

“Saat ini yang mendaftar secara online, untuk pasien dewasa sekitar 81 orang dan anak – anak 70 orang,” jelasnya

Sementara itu, Kasi Diklat Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman Kalimantan Selatan, Puji Lestari, menambahkan, World Oral Health Day bertujuan untuk melakukan promosi Kesehatan sebagai wujud kepedulian, meningkatkan jiwa sosial, dan dan memberikan informasi dibidang kesehatan secara langsung kepada semua lapisan masyarakat. Ia berharap dapat dimanfaatkan kegiatan bakti sosial tersebut.

Kasi Diklat Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman Kalsel, Puji Lestari

“Ada sebanyak 25 dokter gigi baik spesialis dan umum yang melaksanakan kegiatan World Oral Health Day,” tutupnya. (NHF/RDM/RH)

Kunker ke Tabalong, Presiden Hadiri Istighosah, Blusukan ke Pasar Hingga Resmikan Jalan

TABALONG – Presiden RI, Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan pada Jumat (17/3). Yakni kunjungan ke kabupaten Tabalong dan kota Banjarbaru. Pada Jumat (17/3) pagi, kunjungan kerja Presiden, Jokowi, diawali dengan menghadiri Istighosah dan doa bersama Rabithah Melayu – Banjar di Tabalong. Di tempat ini, Presiden mengapresiasi dukungan masyarakat Melayu – Banjar, atas kepindahan ibukota negara (IKN) Nusantara ke tanah Kalimantan, tepatnya Kalimantan Timur.

“Pada kesempatan yang baik ini, izinkan saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan masyarakat Melayu – Banjar terhadap pembangunan ibukota Nusantara. Dan saya berharap, masyarakat Melayu – Banjar menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri”, ujar Presiden saat memberikan sambutan, yang diamini ribuan warga yang hadir, serta tepuk tangan meriah.

Pada acara Istigosah ini, Presiden juga memberikan hadiah sepeda kepada warga yang beruntung, dapat menjawab pertanyaan orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut. Diantaranya pertanyaan tentang ibukota negara.

Dari Istighosah, kegiatan Presiden berlanjut ke pasar rakyat Tabalong. Kunjungan ke pasar ini, didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, serta Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani.

Selama “blusukan” di pasar, Presiden berbincang langsung dengan para pedagang untuk memantau kondisi harga bahan pokok jelang Ramadhan.

Presiden saat berbincang dengan pedagang di pasar Tabalong (Sumber foto: Biro Pers Setpres)

“Tadi saya sudah menanyakan kondisi harga di sini. Cabai harganya baik (stabil), begitu juga dengan bawang merah. Ya, bisa dikatakan harga stabil jelang Ramadhan”, jelas Presiden di hadapan wartawan.

Sebelum meninggalkan pasar rakyat menuju lokasi pertemuan jalan Nan Sarunai, Presiden juga menyempatkan diri menyapa warga yang sudah berkumpul di depan pasar, dan memberikan bingkisan berupa baju kaos.

Peresmian jalan Nan Sarunai, menjadi agenda terakhir Presiden di kabupaten Tabalong. Jalan sepanjang 4,2 kilometer tersebut, dibangun sejak setahun terakhir, menggunakan dana PEN, senilai 100 miliar rupiah lebih.

Presiden saat meresmikan jalan Nan Sarunai (Sumber Foto: Biro Pers Setpres)

“Saya berharap, pembangunan jalan ini dapat mempercepat akses masyarakat di kabupaten Tabalong, dan juga meningkatkan perekonomian di daerah ini,” tutup Presiden. (RIW/RDM/RH)

Presiden RI Resmikan SPAM Tahap II Regional Banjarbakula

BANJARBARU – Presiden RI, Joko Widodo, meresmikan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) tahap II berkapasitas 500 liter perdetik di Balai Penyedia Air Minum (BPAM) regional Banjarbakula, Banjarbaru, Jumat (17/3).

Presiden RI Joko Widodo (tiga kiri) saat meninjau Instalasi Pengolahan Air Minum yang ada di SPAM Tahap II Banjarbakula

Selain berkapasitas 500 liter perdetik, di BPAM Banjarbakula juga terdapat SPAM tahap I berkapasitas 250 liter perdetik.

Total biaya yang diperlukan untuk membangun keduanya mencapai Rp 787 miliar.

Presiden mengungkapkan dengan kedua bangunan itu, saat ini ada sekitar 60.000 Sambungan Rumah (SR) yang sudah tersalurkan air minum.

“Ini airnya langsung diambil dari sungai Riam Kanan, kira-kira 20 kilometer dari sini (BPAM Banjarbakula), diolah dari sini dan di suplai ke rumah-rumah,” ungkap Joko Widodo.

SPAM regional Banjarbakula menjadi yang pertama di Kalimantan yang mampu menyalurkan ke lima Kabupaten/Kota sekaligus, yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala.

Direktorat Jenderal Cipra Karya Kementrian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan, dengan total kapasitas 750 liter perdetik, SPAM regional Banjarbakula kini dapat mencukupi kebutuhan air minum hingga ke pelosok.

“Contohnya seperti di Kabupaten Tanah Laut, masyarakatnya kini sudah bisa mendapatkan air, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan semuanya,” ucap Diana.

Diana mengungkapkan, meski sudah mencukupi untuk 60.353 SR, namun masih terdapat 14.000 liter air yang belum dimanfaatkan (idle capacity) dari hasil pengolahan. Idle itu diakuinya, akan dialirkan ke daerah sekitar bandara Syamsuddin Noor dan Kabupaten Tanah Laut.

“Tadi (kabupaten) Tanah Laut masih membutuhkan,” bebernya.

Di tempat yang sama, Bupati Kabupaten Tanah Laut, Sukamta menuturkan, jaringan air dari SPAM itu sudah menjangkau ke sejumlah Kecamatan.

“Jaringannya pun sudah saya bangun hingga ke Desa-Desa. Seperti di Desa Tungkaran dan Desa Panjaratan misalnya,” tuturnya.

Sukamta membeberkan, sampai sekarang sudah ada sekitar 3.000 SR yang menikmati air dari SPAM Banjarbakula.

Jumlah itu, diakuianya, akan terus ditambah dalam waktu dekat, terutama diperuntukkan ke perusahaan industri agar meminimalisir eksploitasi air bawah tanah.

“Jadi nanti perusahaan industri yang memuat air bawah tanah akan kita batasi hanya 50 persen saja, 50 persen lainnya akan menggunakan air dari SPAM Banjarbakula,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga memberikan hadiah sepeda kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan seputar BPAM Banjarbakula dan yang hafal Pancasila. (SYA/RDM/RH)

Kalsel Sebagai Pintu Gerbang IKN, Minat Anak-Anak Muda Diharapkan ke Sektor Pertanian

BANJARMASIN – Sebagai pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berencana mengubah ketergantungan ekonomi dari semula sektor pertambangan ke sektor pertanian.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Firman Yusi kepada wartawan, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel di ruang rapat Komisi IV DPRD Kalsel, Kamis (16/3).

Oleh karena itu, Firman berharap hal ini tidak hanya tanggung jawab dari Dinas Pertanian, tetapi juga tanggung jawab Dinas Pendidikan untuk mempersiapkan sumber daya manusia.

“Kita harapkan Dinas Pendidikan untuk mempersiapkan SDM-nya, kaitannya dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berjurusan pertanian, maka ini harus dimobilisasi. Jadi sumber daya yang kita punya harus dimobilisasi untuk memperkuat SMK-SMK kita yang memiliki jurusan pertanian”, katanya.

Suasana Rapat Kerja Komisi IV DPRD Kalsel dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel

Ditambahkan Firman Yusi, Dewan menginginkan minat anak zaman sekarang tertarik dibidang pertanian karena hal ini menjadi problem usia nasional juga, bahwa petani usia muda itu jumlahnya sangat rendah. Bahkan, lanjutnya, ada penelitian Bappenas yang menyatakan di tahun 2029, petani Indonesia akan punah kalau kondisi ini dibiarkan.

“Oleh karena itu tanggung jawab dinas pendidikan adalah bagaimana membuat sektor pertanian menjadi sektor menarik melalui update dari SMK-SMK yang berjurusan pertanian”, jelasnya.

Firman Yusi juga mengharapkan fokus pendidikan diarahkan untuk memenuhi SDM sesuai dengan kebutuhan IKN yang dalam jangka waktu dekat akan terwujud. Sehingga ketika IKN sudah berdiri, maka akan banyak tenaga kerja lokal yang terserap.

“Kita harapkan Disdik memfokuskan program pendidikannya untuk memenuhi kebutuhan di IKN nantinya jadi menyesuaikan dengan kebutuhan. IKN misal didesain sebagai kota yang smart city dan ramah lingkungan maka bagaimana kita bisa menjadi pelaku-pelaku dalam kota yang smart dan ramah lingkungan itu,” terangnya. (NRH/RDM/RH)

Cabor Pencak Silat di Kalsel, Akan Gelar Seleksi Pra PON

BANJARMASIN – Cabang Olahraga Pencak Silat akan menggelar, seleksi Pra PON di Provinsi Kalimantan Selatan.

Rencana seleksi Pra PON ini dikatakan langsung Pelatih Senior Pencak Silat Kalsel Muhrani, kepada sejumlah wartawan, baru baru tadi.

Pelatih Senior Pencak Silat Kalsel Muhrani

“Saat ini kami terus melakukan pemantauan terhadap prestasi atlet pencak silat Kalsel,” ungkap Muhrani.

Menurutnya, untuk seleksi atlet yang akan mewakili Provinsi Kalsel pada Pra PON 2023 di Solo mendatang. Akan dilakukan seleksi oleh Pengurus Pencak Silat Kalsel.

“Rencana digelarnya seleksi tersebut, setelah Lebaran Idul Fitri,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Muhrani mengatakan, Pencak Silat menargetkan dapat meloloskan atlet sebanyak banyaknya pada ajang Pra PON Tahun 2023 di Solo mendatang.

“Target tersebut untuk mengantarkan lebih banyak lagi, atlet pencak silat ke ajang PON Tahun 2024 di Medan Sumatera Utara dan Aceh,” ujarnya.

Mengingat, lanjut Muhrani, pada pelaksanaan PON di Papua Tahun 2021 lalu, Cabang Olahraga Pencak Silat mengirimkan 3 atlet.

“Sehingga diharapkan pada PON mendatang dapat diikuti atlet Banua melebihi dari PON di Papua tersebut,” ucap Muhrani. (SRI/RDM/RH)

Exit mobile version