Biro Perekenomian Setdaprov Kalsel, Bergerak Percepat Vaksinasi

Banjarbaru – Vaksinasi bergerak yang terus digelorakan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor untuk target 70 persen capaian vaksinasi warga Banua hingga akhir tahun ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.

Hal ini terbukti dengan dilaksanakannya vaksinasi COVID-19 di MAN 1 Banjarmasin yang difasilitasi Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel, Kamis (23/12).

Sebanyak 200 dosis vaksin pertama dengan jenis Sinovac dan Astrazeneca disediakan dalam kegiatan ini.

“Sasaran kita murid MAN 1 Banjarmasin. Tetapi ternyata juga ada pihak keluarga guru dan masyarakat sekitar sekolah yang turut serta,” terang Kasubbag Analisis Ekonomi Makro, Said Zulkifli Riva’i melalui sambungan telepon.

Ia berujar, vaksinasi bergerak dengan mengambil tema “Bersama mewujudkan masyarakat Kalimantan Selatan yang sehat dan produktif” ini semata-mata mendukung upaya percepatan vaksinasi sesuai dengan instruksi pimpinan daerah.

“Paman Birin selaku kepala daerah sudah memberikan instruksi dan target masing-masing SKPD terkait percepatan vaksinasi. Tentu kami dari Biro Perekenomian sangat mendukung penuh upaya ini,” ujarnya.

Dari total kuota sebanyak 200 dosis yang disediakan kali ini lanjutnya, telah terpenuhi karena berdasarkan data ada sekitar 237 siswa yang masih belum mendapatkan vaksin.

Selain memberikan fasilitas pelayanan vaksin, Biro Perekonomian juga menyediakan bingkisan bagi peserta vaksin.

“Kita juga sediakan link twibbone berupa ucapan kepada Paman Birin karena telah divaksin. Kita harapkan ini menjadi promosi yang efektif di media sosial,” harapnya.

Adapun tim medis dalam pelaksanaan ini tutur Zulkifli, berasal dari Polda Kalsel yang merupakan tindak-lanjut permintaan Biro Perekonomian kepada Dinas Kesehatan Kalsel. (ASC/RDM/APR)

Pansus I DPRD Kalsel Bahas Raperda RPJMD Kalsel 2021-2026

Banjarmasin – Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan rapat untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalsel 2021-2026, Kamis (23/12).

Pertemuan yang dilaksanakan di ruang Komisi I DPRD Kalsel ini dipimpin oleh Wakil Ketua Pansus I, Suripno Sumas dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syaripuddin.

Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin mengharapkan kedepan, apabila ada permasalahan maupun kendala yang dihadapi oleh berbagai SKPD dapat diselesaikan dengan cepat dan konkret. Sebab, menurutnya permasalahan yang ada merupakan masalah yang berulang dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kedepan, ketika raperda ini sudah ditetapkan menjadi perda, saya berharap agar SKPD betul-betul melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara totalitas, sehingga dapat mendukung visi misi kepala daerah Provinsi Kalsel,” ucap politisi muda asal partai PDI Perjuangan tersebut.

Turut berhadir dalam rapat Pansus ini antara lain Biro Administrasi Pimpinan Setda Kalsel, Satpol PP Provinsi Kalsel, BPBD Provinsi Kalsel, Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalsel, Badan Pengembangan SDM Provinsi Kalsel dan juga Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel. (NRH/RDM/APR)

Peringati Hari Ibu, Syarifah Rugayah Sosialisasikan Perda Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Banjarmasin – Bertepatan dengan momen peringatan Hari Ibu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Syarifah Rugayah menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rabu (22/12). Kegiatan ini sebagai wujud perhatiannya terhadap perempuan dan anak di Kalsel.

“Sebagai perempuan, memang harus ada perhatian terhadap sesama kaum hawa sendiri. Terlebih di momen Peringatan Hari Ibu ini, sebagai seorang ibu, kami juga konsen terhadap perlindungan anak,” katanya.

Pasalnya, menurutnya, salah satu peran perempuan juga turut menentukan kualitas anak-anak sebagai generasi penerus di masa mendatang. Oleh karena itu, lanjut Rugayah, kaum perempuan juga perlu diberdayakan. Apalagi dalam kontekstual persamaan gender, tidak hanya sebagai ibu rumah tangga.

“Begitu pula halnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus diberikan perlindungan. Jangan biarkan mereka terlantar, mengalami kekerasan dan eksploitasi, baik secara langsung maupun tidak langsung,” jelasnya.

Syarifah Rugayah berharap melalui sosper kali ini, kaum perempuan di Kalsel juga mengetahui hak dan kewajibannya. Pasalnya, lanjutnya, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pada dasarnya merupakan tanggung jawab bersama, bukan pemerintah semata.

Kegiatan yang menghadirkan nara sumber yaitu Pemerhati Persoalan Perempuan dan Anak, Husnul Khatimah diikuti kaum perempuan yang tergabung dalam organisasi Ikatan Kartini Profesional Indonesia (IKAPRI) Kalsel. (NRH/RDM/APR)

UPPD Samsat Martapura Gelar Vaksinasi Massal

BANJAR – Untuk mendukung Program Pemerintah Pusat dalam capaian persentase vaksinasi sebesar 70 Persen di Akhir tahun, UPPD Samsat Martapura menggelar vaksinasi massal di halaman Kantor UPPD Samsat Martapura, vaksinasi ini dimulai sejak Kamis (23/12) hingga Jum’at (31/12) mendatang. Para wajib pajak (Pembayar pajak) yang berdatang ke Kantor UPPD Samsat Martapura pun, diarahkan untuk bervaksin, baik vaksin dosis pertama maupun kedua.

Kepada Abdi Persada FM, Kepala UPPD Samsat Martapura Zulkfli menyampaikan, penyelenggaraan vaksinasi massal ini merupakan kerjasama pihaknya bersama Polres Banjar, Kantor Jasa Raharja, dan Badan keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Kalsel untuk meningkatkan capaian persentase vaksinasi di wilayah Kabupaten Banjar.

“Bagi masyarakat yang ingin bervaksin, diharapkan agar segera mendatangi kantor UPPD Samsat Martapura. Dengan diadakannya vaksinasi massal di UPPD Samsat Martapura ini, maka akan dapat meningkatkan capaian persentase vaksinasi di Kabupaten Banjar yang pada akhir tahun minimal 70 persen,” ungkap Zulkifli, Kamis (23/12).

Zulkifli menambahkan, terdapat berbagai hadiah menarik bagi masyarakat yang akan bervaksin di UPPD Samsat Martapura. Salah satunya bingkisan yang akan diterima peserta vaksin dari Tim Pembina Samsat usai melaksanakan vaksinasi, serta undian Umroh gratis dari Polres Banjar dan Pemerintah Kabupaten Banjar yang akan diundi pada akhir tahun nanti.

“Dengan adanya bingkisan yang disiapkan tim pembina Samsat, maka diharapkan dapat menarik minat masyaralkat untuk mengikuti vaksinasi massal di UPPD Samsat Martapura,” tutup Zulkifli. (MRF/RDM/APR)

Dukung Cakupan 70 Persen, Samsat Banjarbaru dan Dinkes Kalsel Buka Posko Vaksinasi Gratis

BANJARBARU – Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Banjarbaru bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel membuka posko layanan vaksinasi gratis di halaman gerai Samsat Corner hingga 31 Desember mendatang.

Layanan yang juga didukung Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, ini tak jauh dari pusat perbelanjaan terbesar yang berlokasi di Kota Banjarbaru.

Menurut Kepala UPPD Samsat Banjarbaru, Tommy Hariadi, sesuai instruksi Permendagri RI dan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, cakupan vaksinasi di Kalsel harus tercapai sedikitnya 70 persen.

Kepala UPP Samsat Banjarbaru, Tommy Hariadi (sasirangan) dan Relawan Vaksinator Dinkes Kalsel, Wawan

“Untuk menyiasatinya, sebagai sektor pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, langkah ini diakui tepat dilaksanakan. Maka dari itu UPPD Banjarbaru tentu mendukung adanya gerakan tersebut,” ujarnya kepada Abdi Persada FM, Kamis (23/12) siang.

Sebagai bagian dari Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), ia tentu mendukung bahkan membantu merealisasikan cakupan ini agar kekebalan tubuh (Herd Immunity) mampu tercipta.

“Selain berhasil menjalin kerjasama dengan Dinkes Kalsel. Diharapkan, masyarakat dapat memaksimalkan pelayanan ini, sehingga, capaian angka vaksinasi di provinsi Kalsel juga berhasil tercapai,” bebernya.

Sementara itu, relawan Vaksinator Dinkes Kalsel, Wawan, mengungkapkan, dengan adanya pelaksanaan ini setidaknya tambahan cakupan pada program vaksinasi mampu merangkak naik.

“Harapannya bisa tercapai 70 persen dan pelaksanaannya akan dilaksanakan hingga akhir Desember 2021 tergantung dari arahan pimpinan nanti seperti apa lagi,” tuturnya.

Suasana kegiatan vaksinasi

Tak heran, penyelenggaraan pun mendapatkan respon yang positif dari masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan rangkaian vaksinasi ini.

“Kalau target suntikkan vaksin, kita tidak membatasi ya karena jam layanan dihitung mulai 08.00 – 15.30 WITA. Jadi, silahkan masyarakat memanfaatkan waktu ini sebaik-baiknya,” ungkap Wawan.

Untuk diketahui, jenis vaksin yang digunakan dalam rangka merealisasikan cakupan hingga 70 persen pada program vaksinasi gratis tersebut diantaranya Astrazeneca, Pfizer, dan Sinovac. (RHS/RDM/APR)

RSUD ULIN BANJARMASIN LAKUKAN OPERASI JANTUNG TERBUKA PERDANA

BANJARMASIN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin akhirnya dapat melaksanakan Operasi Jantung Terbuka Perdana, Kamis (23/12).

Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Izzak Zoelkarnain Akbar dalam sambutannya mengatakan, saat ini RSUD Ulin Banjarmasin sudah dapat melaksanakan layanan Operasi Jantung Terbuka. Dengan ditandai operasi pertama pada Kamis 23 Desember 2021.

“Kami tentunya merasa bangga dan terharu dengan pelaksanaan Operasi Jantung Terbuka Perdana di RSUD Ulin Banjarmasin,” ungkapnya.

Menurut Izzak, pada Operasi Jantung Terbuka di RSUD Ulin Banjarmasin melayani dua pasien, yaitu pasien berjenis kelamin laki-laki, dengan usia diatas 60 tahun serta 36 tahun.

“Operasi Jantung Terbuka Perdana ini dilaksanakan dibagi dua, pada Kamis 23 Desember dan Jumat 24 Desember 2021,” ujarnya.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengapresiasi kepada Kementerian Kesehatan RI dan RS Jantung Harapan Kita, yang telah mewujudkan Operasi Jantung Terbuka di RSUD Ulin Banjarmasin.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada Kementerian Kesehatan RI dan RS Jantung Harapan Kita,” ucapnya.

Ucapan terimakasih lanjut Paman Birin, juga disampaikan kepada seluruh tenaga medis di RSUD Ulin Banjarmasin, yang telah memberikan layanan paripurna, untuk masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Dengan Operasi Jantung Terbuka Perdana di RSUD Ulin Banjarmasin, maka rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ini menjadi rumah sakit rujukan Operasi Jantung Terbuka di Kalimantan,” ucapnya.

Turut hadir pada acara pelaksanaan Operasi Jantung Terbuka di RSUD Ulin Banjarmasin Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Muslim, serta perwakilan dari RS Jantung Harapan Kita. (SRI/RDM/APR)

WARGA SUNDAI ANTUSIAS BERVAKSIN COVID-19, DPRD Banjarmasin : Kami Apresiasi

BANJARMASIN – Ratusan warga Sungai Andai, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, antusias mengikuti gerakan vaksin gratis COVID-19.

Kepada Abdi Persada FM, Ketua RT 04 Masbudi pada Rabu (23/12) mengatakan, dalam rangka mendukung program Pemerintah Pusat gerakan bervaksin,untuk bersama -sama menghadapi pandemi COVID-19 dan mewujudkan kekebalan komunal (herd immunity), pihaknya telah menyediakan rumah pribadi, karena tidak semuanya memiliki alat transportasi menuju ke puskesmas Sungai Jingah.

Ketua RT 04 Masbudi, saat memberikan komentarnya

“Warga rela mengantri, meski dalam kondisi hujan mulai jam 08.30 WITA,” ucapnya

Masbudi menyampaikan, kegiatan vaksin gratis COVID-19 ini terbuka untuk umum, hingga jam 13.00 WITA ratusan warga sudah divaksin. Namun ada puluhan lanjut usia (Lansia) yang tidak bisa, disebabkan banyak mengalami tekanan darah tinggi.

“Kami imbau warga tetap disiplin prokes, hingga benar-benar melandai virus ini,” pintanya

Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Tugiatno

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Tugiatno mengapresiasi langkah dari Ketua RT ini, yang sudah menyediakan tempat untuk dijadikan bervaksin bagi warga sekitar dan untuk umum, sehingga nanti dapat ditiru para Ketua RT dan tokoh masyarakat lainnya.

“Kita apresiasi gerakan nyata bantu warga,” tutupnya

Untuk diketahui, di kelurahan Sungai Andai sudah beberapa kali digelar vaksin gratis untuk memfasilitasi warga sekitar, baik di rumah Ketua RT maupun di halaman kantor kelurahan. (NHF/RDM/APR)

Prodi MIKom Uniska Gelar Workshop Digital Marketing Bersama Semangat Muda

Banjarbaru – Mahasiswa Pascasarjana Uniska Banjarmasin Prodi Magister Ilmu Komunikasi (MIKom) bekerjasama dengan Semangat Muda menggelar workshop marketing digital 4.0, Rabu (22/12) disalah satu cafe di Banjarbaru.

Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi, Marhaeni Fajar Kurniawati mengatakan kegiatan ini merupakan perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, Pengabdian kepada Masyarakat.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa lulusan MIKom Uniska khususnya, dapat langsung terjun dan berkontribusi bagi masyarakat.

“Saya yakin, mereka-mereka sudah banyak yang berkecimpung di masyarakat, dan lebih memantapkan lagi maka kita menggelar kegiatan ini, sekaligus mengenalkan lebih jauh Prodi MIKom kepada masyarakat. Terima kasih saya sampaikan kepada Mahasiswa MIKom yang telah menggelar kegiatan pengabdian masyarakat ini. Salah satunya adalah workshop marketing digital 4.0. Ini sangat penting, terlebih di era globalisasi sekarang ini. Sistem serba digital, serba cepat, dan serba instan. Kita harus terus berupaya meningkatkan skill dan kemampuan di dunia digital khususnya,” ucapnya panjang lebar.

Sementara itu, mahasiswa pelaksana kegiatan, Putra Qomaluddin Attar Nuriqli mengungkapkan rasa bangganya bisa menyelenggarakan kegiatan workshop digital marketing 4.0.
Ia bersama rekannya mendapat tugas untuk melakukan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, baik itu kegiatan pengabdian masyarakat maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.

“Alhamdulillah, saya bersama Pa Roni bisa menggelar workshop marketing digital 4.0 sebagaimana yang diamanatkan oleh kampus kami Pascasarjana Uniska Prodi MIKom,” ujar Qomal.

Lebih lanjut Qomal menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana bekerjasama dengan Semangat Muda, Agan Rama owner Suika Management, serta dukungan sponsorship lainnya juga, seperti kafe GarisKota, yang menyediakan fasilitas tempat beserta hidangannya.

“Terima kasih sekali lagi kami sampaikan kepada Semangat Muda, agan Rama owner Suika Management, yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini, serta sponsorship lainnya,” sampainya.

Lebih lanjut pria yang juga Ketua PPJI Prov Kalsel dan Sekretaris HIPMI Prov Kalsel ini menjelaskan, melalui workshop marketing digital dengan tema Potensi Penuh dalam Tool Digital Marketing, bertujuan untuk meninggkatkan soft skill dalam digital marketing, membuat peluang – peluang platform media sosial, menciptakan SDM yang berkualitas dan kreatif, meningkatkan SDM yang handal di bidang informasi dan teknologi.

Ditambahkan Roniansyah, antusias peserta untuk mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa, banyak dari para pelaku UMKM, Mahasiswa, serta masyarakat umum yang mendaftar dan ingin mengikuti kegiatan ini. Tapi karena masih di masa pandemi, sehingga peserta harus dibatasi.
Semula peserta dibatasi 15 orang, tapi karena antusias yang luar biasa, kouta ditambah menjadi 20 orang, itupun masih banyak yang mau mendaftar dan berharap ada peserta yang mundur.

“Untuk itu, kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswa lainnya, pemerintah daerah, maupun para pemangku kepentingan lainnya, untuk menggelar kegiatan serupa, dengan kegiatan yang lebih baik dan lebih besar lagi,” harapnya.

Sementara peserta workshop Sindy mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. Selain dapat meningkatkan skill, juga dapat ilmu baru terkait digital marketing. Begitu juga dengan Laili, salah satu peserta yang menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda lainnya, meski memiliki balita, beliau tetap semangat untuk mengikuti workshop ini.

Ia mengaku workshop ini merupakan kesempatan untuk menggali pengetahuan untuk mengambangkan usahanya melalui dunia maya atau secara digital. (REALEASE/RDM/APR)

Implementasikan Permen PAN-RB 46/2020, Pemprov Kalsel Gelar Pengesahan Rencana Aksi LAPOR! PAMAN

Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Sosialisasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN-RB) nomor 46 tahun 2020 tentang Road Map Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Tahun 2020-2024 dan Pengesahan Rencana Aksi
LAPORPAMAN 2021-2024, bertempat di Ruang Rapat Aberani Sulaiman Setdaprov Kalsel, Kamis (23/12).

Kepala Diskominfo Kalsel Gusti Yanuar Noor Rifai dalam sambutannya menyebut, sosialisasi ini dilaksanakan untuk memperkuat penerapan sistem pengaduan
masyarakat.

“Permen PAN-RB ini menjadi upaya dalam menciptakan pelayanan publik yang maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebagai bentuk implementasi Permen PAN-RB ini lanjutnya, dikesempatan yang sama juga dilaksanakan Penandatanganan Pengesahan
Rencana Aksi LAPORPAMAN 2021-2024 yang melibatkan 5 SOPD yang terdiri dari 3 SOPD
Koordinator pengelola LAPOR! yakni Diskominfo, Biro Organisasi, dan Inspektorat.

“Kemudian juga ada 2 SOPD
pendukung yaitu Bappeda dan Bakeuda dan ditambah 2 stakeholder eksternal yaitu Perwakilan Ombudsman RI Kalsel serta Pusat
Studi Kebijakan Publik ULM,” terangnya.

Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar saat membuka sosialisasi Permen PAN-RB 46/2020

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar menyampaikan, SP4N LAPOR! merupakan inovasi yang efektif untuk memetakan aduan kebutuhan masyarakat. Di Kalsel, SP4N LAPOR! dikenal dengan LAPOR! Paman dan sudah diterapkan sejak beberapa tahun lalu.

“LAPOR! Paman ini merupakan wadah pengaduan bagi masyarakat Kalsel yang telah terintegrasi, sehingga aduan masyarakat semakin terarah dan tepat sasaran, dan memudahkan untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Roy berharap, sosialisasi Permen PAN-RB Nomor 46 Tahun 2020 ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan LAPOR! Paman, sehingga tindak lanjut terhadap aduan masyarakat juga semakin baik.

“Dengan pengelolaan dan tindak lanjut aduan yang lebih baik, maka pelayanan publik bisa dilakukan dengan tepat sasaran,” harapnya. (ASC/RDM/APR)

Paman Birin : Alumni UNISKA Harus Kuasai Bahasa Asing dan Teknologi

Banjarmasin – Dalam rangka mewujudkan generasi intelektual yang unggul, berakhlak mulia, kreatif dan inivatif dalam beradaptasi di era new normal, UNISKA diharapkan dapat membangun nuansa pendidikan yang sesuai dengan kemajuan dan tuntutan perkembangan saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor saat memberikan sambutan pada wisuda ke-43 Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Kamis (23/12).

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini juga berharap dengan adanya lulusan-lulusan baru ini dapat meningkatkan SDM yang ada di Kalimantan Selatan saat ini.

“Dengan adanya lulusan lulusan dari kampus tercinta ini, menjadi harapan besar dalam meningkatkan SDM di Kalsel terutama agar semakin berkualitas dan berdaya saing kedepannya,” ucapnya

Tentunya label sarjana tidak hanya dimaknai sebagai capaian pribadi saja, tetapi juga harus mampu mengamalkan keilmuan dalam menjalankan roda kehidupan yang sesuai prinsip-prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap Paman Birin.

Paman Birin juga mengingatkan agar para sarjana jangan cepat puas dengan hasil yang didapat hari ini.

“Teruslah bersaing dengan mengembangkan kemampuan diri, terutama bahasa asing dan teknologi. Jangan cepat merasa puas, terus lanjutkan dan bergerak,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor UNISKA, Abdul Malik mengatakan, pelaksanaan wisuda berlangsung selama tiga hari, 21 – 23 Desember dan melepas sebanyak 3.134 Mahasiswa.

Wisuda digelar dengan dua sesi untuk menimalisir kerumunan karena Banjarmasin masih berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

“Karena kita tidak bisa melaksanakan per semester, karena sejak dua tahun ini ada Covid-19. Jadi melaksanakan satu tahun sekali saja,” kata Abdul Malik.

Abdul Malik juga berpesan kepada wisudawan agar mampu bersaing di dunia kerja setelah mengambil ilmu dan pengalaman di perguruan tinggi ini.

“Jangan berpikiri menerima gaji berapa, tapi berpikirlah saya menggaji berapa. Minimal gaji untuk mereka sendiri, biar tidak jadi beban,” ucapnya. (BIROADPIM/RDM/APR)

Exit mobile version