Lantik 11 Pejabat Tinggi Pratama, Gubernur Kalsel Tekankan Kompetensi dan Kinerja
Foto bersama usai pelantikan di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, resmi melantik 11 Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Pelantikan berlangsung di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, pada Senin (13/10), sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional dan berintegritas.
Gubernur Muhidin menegaskan, bahwa pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja birokrasi dalam mendukung visi-misi pembangunan Kalsel lima tahun ke depan. Ia juga menyampaikan bahwa proses pengisian jabatan masih akan berlanjut, untuk menutup sejumlah posisi yang belum terisi.
“Masih ada sekitar 12 jabatan yang kosong, dan kita akan segera lakukan lelang jabatan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Selain pejabat dari lingkungan Pemprov Kalsel, beberapa pejabat yang dilantik juga berasal dari daerah, seperti Kabupaten Tabalong, Kotabaru, dan Kota Banjarmasin.
Muhidin meyakini, mereka yang terpilih memiliki kompetensi dan integritas tinggi, untuk membawa perubahan positif di instansi masing-masing.
Meski begitu, Ia juga memastikan akan bersikap tegas, terhadap pejabat yang tidak menunjukkan kinerja memuaskan.
“Jika dalam enam bulan kinerjanya sangat tidak baik, saya tidak akan segan melakukan mutasi bahkan memberikan sanksi berupa non job,” tegasnya.
Salah satu pejabat yang dilantik, Suprapti Tri Astuti, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kotabaru dan kini dipercaya menjadi Kepala Bappeda Provinsi Kalsel.
Ia mengaku bangga atas kepercayaan yang diberikan Gubernur Muhidin, sekaligus siap berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Meski saya berasal dari daerah, saya akan bersinergi dengan seluruh SKPD di Pemprov untuk membangun Kalsel lebih baik lagi. Tentunya kami akan terus meminta arahan dari Gubernur agar setiap langkah sejalan dengan visi dan misi beliau,” ujar Astuti. (SYA/RIW/RH)
