11 November 2025

Lanjutkan Bimtek Story Telling, Dispar Kalsel Perkuat Kapasitas SDM Pokdarwis di HSU

Foto bersama : sumber (HumasDisparKalsel)

HULU SUNGAI UTARA – Demi memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia, Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan melalui Bidang Pengembangan Destinasi, Seksi Pemberdayaan Masyarakat, kembali melanjutkan Bimbingan Teknis Story Telling Destinasi Pariwisata Kalsel 2025, ke Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), pada Rabu (30/7).

Kabid Pengembangan Destinasi Dispar Kalsel (kemeja biru) didampingi Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten HSU (PDH putih)

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, melalui Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Mugeni dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, telah melakukan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, karena tidak lepas dari peran masyarakat.

Oleh karena itu, kapasitas SDM Kelompok Sadar Wisata perlu diperkuat melalui Bimtek Story Telling Destinasi Pariwisata.

“Pokdarwis ini merupakan garda terdepan dari setiap destinasi unggulan yang telah dimiliki,” ucapnya.

Mugeni menjelaskan, Bimtek Story Telling Destinasi Pariwisata Kalsel 2025, ini dilaksanakan sejalan dengan majunya perkembangan dunia pariwisata. Sehingga, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) harus memiliki kemampuan untuk bercerita (story telling). Mereka Menjadi narator alami di destinasi mereka sendiri, menyediakan informasi
budaya dan kearifan lokal yang tidak tertulis dalam brosur.

“Peran mereka menghadirkan pengalaman otentik bagi wisatawan, dan menjadi jembatan antara wisatawan dan kearifan lokal,” papar Mugeni.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten HSU, Syaifullah mengungkapkan, saat ini telah terbentuk dan aktif beberapa Pokdarwis yang tersebar di berbagai desa wisata.

Diantaranya Pokdarwis ltik Alabio di Kecamatan Sungai Pandan, yang memperkenalkan peternakan itik lokal dan kuliner khas. Pokdarwis Kerbau Rawa di Kecamatan Danau Panggang, yang fokus pada pelestarian budaya kerbau rawa dan wisata rawa, Pokdarwis Pasar Terapung di Amuntai Selatan, mengelola aktivitas wisata berbasis pasar air dan budaya sungai, dan beberapa Pokdarwis lainnya berbasis alam, religi, serta edukasi pertanian

“Kelompok Sadar Wisata HSU ini, bukan hanya menjaga tempat wisata, juga menjadi pelaku langsung dalam pembangunan narasi lokal,” ungkapnya

Lebih lanjut Syaifullah menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi Bimbingan Teknis Story Telling Destinasi Pariwisata Kalsel 2025, yang digelar Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan melalui Bidang Pengembangan Destinasi, Seksi Pemberdayaan Masyarakat. Pihaknya akan selalu siap untuk berkolaborasi untuk peningkatan kapasitas SDM Pokdarwis tersebut

“Mari angkat cerita-cerita kecil dari kampung, sungai, rawa, ladang, agar dunia mengenal Kalimantan. Tidak hanya karena hutannya, tetapi juga kemampuan yang mampu bercerita dengan hati dan jujur tentang keindahan daerahnya,” tutup Syaifullah. (DISPAR.KALSEL-NHF/RIW/RH)

Tinggalkan Balasan

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.