16 Juli 2025

Gelar Upacara Dan Syukuran HUT Ke-79 Bhayangkara, Polda Kalsel Berkomitmen Berikan Pelayanan Maksimal Kepada Masyarakat

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan

BANJARBARU – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan, menggelar upacara dan syukuran HUT ke-79 Bhayangkara tahun 2025, yang dilaksanakan di halaman Mapolda Kalsel, pada Selasa (1/7). Upacara ini dipimpin langsung Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, dan dihadiri Gubernur Kalsel Muhidin beserta istri, Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman beserta istri, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Walikota Banjarbaru Erna Lisa Halaby, beserta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan, HUT Bhayangkara bukan hanya acara seremonial semata, namun menjadi momentum penting untuk melakukan introspeksi, evaluasi, serta menemukan kembali komitmen pencapaian Polri kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Hari Bhayangkara tahun 2025 ini mengambil tema Polri Untuk Masyarakat, yang mengandung makna bahwa Polri harus senantiasa hadir di tengah masyarakat, dalam memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan yang profesional, humanis, dan responsif,” ucap Rosyanto.

Dilanjutkan Rosyanto Yudha, ketahanan pangan, menjadi isu strategis nasional yang akan turut dijaga Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan. Polda Kalsel turut mengambil peran aktif dalam ketahanan pangan, melalui program yang selama ini telah berjalan dengan berbagai kegiatan. Antara lain pemanfaatan lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif untuk masyarakat, pendirian kebun dan kolam percontohan di lingkungan polda, polres, hingga polsek.

“Pendampingan kepada petani dan peternak, serta pengamanan distribusi bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat, juga turut dilakukan Polda Kalsel,” ungkap Yudha.

Polri tidak hanya membantu ketersediaan bahan pangan, tetapi juga menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. Di Daerah Kalsel, Polda Kalsel terus menjaga keamanan masyarakat, yang bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan sosial, ekonomi, dan ketertiban umum.

“Kami menyadari bahwa upaya yang kami lakukan masih belum sempurna dan tidak lupa dari berbagai kekurangan, sehingga belum mampu memenuhi semua harapan masyarakat. Berbagai kritik terhadap kinerja Polri akan kami terima secara arif dan bijaksana untuk dijadikan bahan intropeksi,” tutup Yudha. (MRF/RIW/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.