Kelurahan Mentaos, Wakili Banjarbaru pada Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Kalsel 2025

Suasana di kantor Kelurahan Mentaos saat didatangi tim penilai
BANJARBARU – Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2025, melakukan kunjungan verifikasi lapangan ke Kelurahan Mentaos, Banjarbaru, Rabu (18/6).
Kunjungan ini menjadi bagian dari proses penilaian untuk menentukan kelurahan terbaik se-Kalsel dalam ajang bergengsi, yang tahun ini mengusung tema “Kelurahan Tangguh Pangan, Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas”.
Pj Wali Kota Banjarbaru yang diwakili Pj Sekretaris Daerah, Sirajoni, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tema lomba sangat relevan dengan kondisi saat ini. Dimana ketahanan pangan menjadi isu strategis lintas sektor yang harus diperkuat hingga ke tingkat kelurahan.

“Lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar elemen masyarakat dalam mewujudkan kemandirian dari lingkungan terkecil, yaitu kelurahan,” ujarnya.
Sirajoni mengungkapkan, Kelurahan Mentaos sebelumnya telah meraih juara pertama pada Lomba Kelurahan Tingkat Kota Banjarbaru, dan kini menjadi wakil Banjarbaru di tingkat provinsi.
“Pencapaian ini tentu merupakan hasil kerja keras, dedikasi, dan komitmen luar biasa dari lurah beserta jajaran, tokoh masyarakat, kader pembangunan, dan seluruh warga Kelurahan Mentaos. Kami sangat mengapresiasi capaian yang membanggakan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Mentaos, Ciptadi Sunaryo, menyambut baik kedatangan tim penilai dan menyampaikan rasa syukurnya, karena Kelurahan Mentaos mendapat kesempatan untuk diverifikasi secara langsung.
“Kami memiliki 21 inovasi unggulan yang menjadi bagian dari potensi dan keunggulan Kelurahan Mentaos. Inilah yang menghantarkan kami menjadi kelurahan terbaik di Banjarbaru dan kini dipercaya mewakili kota di tingkat provinsi,” jelasnya.
Verifikasi lapangan dilakukan tim penilai yang diketuai Wahyu Widyo Nugroho. Dalam keterangannya, Wahyu menjelaskan bahwa proses verifikasi ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara data administrasi dan realisasi di lapangan.
“Kami ingin memvalidasi apa yang telah dipaparkan dalam tahap penilaian administrasi. Termasuk meninjau inovasi-inovasi, berdialog langsung dengan stakeholder seperti RT, PKK, dan LPM, serta melihat capaian kinerja kelurahan secara riil,” tuturnya.
Wahyu menyebut, Kelurahan Mentaos telah menunjukkan performa yang sangat baik berdasarkan data evaluasi. Kategori profil desa/kelurahan berada di tingkat swasembada, dan dalam evaluasi perkembangan desa/kelurahan, Mentaos termasuk dalam kategori cepat berkembang.
“Ini menunjukkan kelurahan ini sudah sangat paripurna,” imbuhnya.
Wahyu turut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Banjarbaru yang dinilai aktif dalam melakukan pemutakhiran data dan evaluasi secara berkala.
“Banjarbaru merupakan salah satu daerah yang konsisten dan aktif dalam melakukan updating profil dan evaluasi desa/kelurahan. Ini patut diapresiasi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, tahun ini verifikasi lapangan dilakukan di tiga besar kelurahan terbaik dari tiga daerah. yyakni Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut. Kelurahan Mentaos menjadi salah satu kandidat kuat untuk melaju ke tingkat regional, membawa nama harum Kota Banjarbaru dan Kalimantan Selatan. (SYA/RIW/RH)