Dinas Kehutanan Kalsel Gelar Rapat Koordinasi Folu Net Sink Tahap I

Suasana saat rapat Folu Net Sink
BANJARBARU — Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, melaksanakan Rapat Koordinasi FOLU (Forestry and Other Land Use) Net Sink Tahap I di Aula Dinas Kehutanan secara virtual zoom meeting, pada Selasa (3/6).

Rapat yang dibuka Kepala Seksi Pengelolaan DAS Dinas Kehutanan Muslim ini diikuti oleh Tim Folu Dishut, perwakilan Kelompok Tani Hutan (KTH), pengawas lapangan, serta pihak-pihak terkait lainnya guna memantau dan mengevaluasi progres serta kendala pelaksanaan program penanaman dan pemeliharaan tanaman FOLU Net Sink di Kalsel.
Dalam rapat ini, masing-masing KTH melaporkan kegiatan terkini di lapangan yang meliputi pendangiran, penyemprotan, pemupukan, hingga kegiatan penyulaman tanaman.
Dinas Kehutanan menekankan pentingnya dokumentasi lengkap kegiatan di lapangan, termasuk geotagging ulang terhadap seluruh lokasi penanaman. Dokumentasi ini menjadi bukti fisik kegiatan yang sangat dibutuhkan tim pusat, sebagai dasar administrasi, monitoring dan evaluasi.
“Kami minta seluruh KTH dan pengawas aktif mendokumentasikan kegiatan, terutama dalam pemeliharaan. Contohnya saat melakukan pemupukan, dosis harus sesuai dengan label, dan itu harus difoto—dari jumlah pupuk, cara aplikasi, hingga alat yang digunakan,” kata Muslim.
Dinas Kehutanan juga menegaskan bahwa dalam pelaksanaan penyemprotan herbisida, semua pihak wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap, mulai dari sarung tangan saat menuang cairan, masker, hingga kacamata pelindung.
“Kami akan lakukan verifikasi melalui dokumentasi. Jadi pastikan prosedur dan keamanan dipenuhiselain itu Kami meminta setiap KTH segera menyampaikan update dan menyelesaikan kegiatan pemeliharaan,” tegasnya.
Rapat ditutup dengan arahan agar seluruh pihak meningkatkan sinergi, transparansi data, serta mempercepat penyelesaian seluruh kegiatan teknis di lapangan sesuai standar operasional yang ditetapkan. (DishutKalsel-RIW/RH)