Dorong Optimalisasi TTE, Diskominfo Kalsel Sosialisasikan Penggunaan ke Dinas PMD

BANJARBARU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel menggelar Sosialisasi Penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, yang digelar di Aula Desa mandiri Dinas PMD, Banjarbaru, pada Jumat (23/5).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja sekaligus mendukung perbaikan kualitas penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Dinas PMD.

Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Kalsel, Sucilianita Akbar melalui Kepala Seksi Layanan Persandian Keamanan Informasi, Muhammad Noor Ikhwanadi menyampaikan, bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk layanan pendampingan kepada SKPD lingkup Pemprov Kalsel agar dapat menerapkan TTE secara optimal.
“TTE bukan hanya soal kemudahan, tapi juga soal keamanan dan legalitas. Kami ingin memastikan seluruh ASN memahami manfaat dan cara penggunaannya,” katanya.
Lebih lanjut, Ikhwanadi menyampaikan, bahwa TTE memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan basah, serta telah dijamin keamanannya oleh Balai Besar Sertifikasi Elektronik.
“TTE sah secara hukum dan menjadi bagian dari langkah strategis untuk mendukung efisiensi dan keamanan dokumen, baik dalam pelayanan publik maupun administrasi internal,” ujar Ikhwanadi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan penggunaan TTE oleh pejabat struktural di lingkungan Pemprov Kalsel semakin optimal, sejalan dengan upaya digitalisasi pemerintahan yang terus digencarkan.
“Semoga penerapan TTE ini ke depannya bisa lebih optimal,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, tim teknis Diskominfo Kalsel juga turut membantu proses aktivasi akun TTE bagi para pejabat eselon III dan IV di Dinas PMD Provinsi Kalsel. (BDR/RIW/RH)