16 Juli 2025

Peringatan Hardiknas 2025,  Momentum Kemajuan Pendidikan di Kalsel

Banjarbaru – Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 diharapkan dapat menjadi penyemangat dalam memajukan pendidikan di Kalimantan Selatan. Dimana Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memperingati hari pendidikan nasional 2025, dengan melaksanakan apel bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kalsel, yang dilaksanakan di Halaman Perkantoran Gubernur di Banjarbaru pada Senin (5/5). Peringatan ini juga berbarengan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke – 29 yang diperingati pada 25 April lalu.

Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan, peringatan Hari Pendidikan Nasional ini merupakan saat yang tepat untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat dalam memenuhi amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.

Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman

“Melalui pendidikan, akan dapat memutus mata rantai kemiskinan, dengan revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan dan pembelajaran digital,” ungkap Hasnur, usai menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah ke – 29 dan Hari Pendidikan Nasional, Senin (5/5)

Pada peringatan Hari Otonomi Daerah ke – 29 dan Hari Pendidikan Nasional tahun 2025, bertindak sebagai pembina upacara,  Pj Sekdaprov Kalsel, M Syarifuddin, yang menyampaikan bahwa tema peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 tahun ini, adalah “sinergi pusat dan daerah membangun Nusantara menuju Indonesia Emas 2045”.

Pemilihan tema ini merupakan refleksi atas pentingnya hubungan yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah, dalam menyongsong masa depan indonesia yang gemilang.

“Semangat bekerja bersama dan partisipasi aktif dari berbagai pihak inilah yang menjadi pilar utama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, transparan, dan akuntabel,” ungkap Syarifuddin.

Melalui peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2025 ini pula, Syarifuddin mengharapkan para guru di Kalimantan Selatan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban, tidak hanya sebagai fasilitator tetapi juga mentor dan pembimbing bagi para murid.

“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” tutup Syarifuddin. (MRF/RIW/RSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.