19 Mei 2025

Hadiri Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Pemprov Kalsel Komitmen Tingkatkan Sinergi

2 min read

Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Ahmad Bagiawan saat menyerahkan penghargaan

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberikan apresiasi atas terselenggaranya peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 Tahun 2025, yang digelar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin, Senin (28/4).

Suasana peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 Tahun 2025

Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, diwakili Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Ahmad Bagiawan, hadir dan mengikuti langsung kegiatan yang juga dilaksanakan serentak secara daring di 63 Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan dan lebih dari 600 satuan kerja pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Peringatan tahun ini mengusung semangat reformasi pemasyarakatan berkelanjutan dengan fokus utama pada peningkatan kualitas pembinaan warga binaan. Kegiatan ini turut dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada beberapa satuan kerja pemasyarakatan di Kalimantan Selatan serta penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat.

Gubernur Muhidin melalui Asisten Administrasi Umum, Ahmad Bagiawan menyampaikan bahwa pentingnya peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan sebagai momentum memperkuat komitmen dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih baik.

“Peringatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik. Kami berharap melalui semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan, seluruh jajaran terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, lanjut Bagiawan, juga berkomitmen mendukung berbagai upaya pembinaan sosial bagi warga binaan, salah satunya melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Selatan.

“Dukungan ini sejalan dengan komitmen kami dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Salah satu bentuk konkret dukungan adalah melalui Balai Latihan Kerja Provinsi Kalsel untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat mereka gunakan setelah kembali ke masyarakat,” jelas Bagiawan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemprov Kalsel akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendorong pelaksanaan program-program pemasyarakatan yang lebih humanis dan berkelanjutan.

“Kami akan terus memperkuat sinergi dengan instansi terkait agar program pemasyarakatan semakin mendukung pemulihan sosial warga binaan, sehingga mereka dapat berkontribusi positif saat kembali ke tengah masyarakat,” pungkasnya. (BDR/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.