18 Mei 2025

Sepekan Menjabat, Kapolres Banjar Ungkap 3 Kasus Besar Sekaligus

2 min read

Kapolres Banjar AKBP Dr. Fadli (mic) saat memberikan keterangan kepada awak media

MARTAPURA – Belum genap dua pekan menjabat, Kapolres Banjar AKBP Fadli langsung menorehkan capaian signifikan. Dalam waktu sepekan, jajaran Polres Banjar berhasil mengungkap tiga kasus tindak pidana dengan total 13 tersangka diamankan.

Jajaran Polres Banjar saat menunjukkan barang bukti hasil tindak pidana

Dalam gelar perkara yang berlangsung di Mapolres Banjar, Martapura, Senin (21/4), AKBP Fadli menyampaikan, pengungkapan kasus ini mencakup peredaran narkotika, pencurian, serta pengeroyokan yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Banjar.

“Total ada 13 tersangka dari tiga jenis kasus berbeda yang berhasil kita amankan dalam satu pekan terakhir,” ungkapnya.

Dari kasus penyalahgunaan narkoba, polisi mengamankan 15,84 gram sabu-sabu, 3 butir ekstasi, serta uang tunai sebesar Rp 123 juta. Barang bukti lainnya berupa 3 unit sepeda motor, 2 cincin emas, 1 gelang emas, 1 kalung emas, dan sepasang anting.

Kapolres menyebutkan, pihaknya menerima lima laporan terkait peredaran narkoba. Delapan tersangka yang diamankan diketahui sebagai pengedar. Meski belum teridentifikasi sebagai jaringan besar, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan.

“Tidak ada indikasi jaringan, namun kami terus dalami dari mana mereka memperoleh barang haram ini,” jelasnya.

Sementara itu, dua kasus pencurian juga berhasil diungkap. Salah satu kejadian terjadi di Desa Sungai Jati, Kecamatan Mataraman. Pelaku diketahui menyatroni rumah kosong yang ditinggal pemiliknya berkebun.

“Motifnya karena faktor ekonomi. Pelaku beraksi seorang diri,” ujarnya.

Kasus pencurian lainnya melibatkan seorang pria asal Desa Asam-Asam, Kabupaten Tanah Laut. Ia mencuri sepeda motor dari sebuah mess, menggunakan kunci duplikat untuk masuk.

Selain itu, satu kasus pengeroyokan juga terjadi di Kecamatan Sungai Tabuk. Aksi tersebut dipicu oleh teguran korban terhadap para pelaku yang sedang pesta minuman keras.

“Korban menegur, namun justru didatangi ke rumah dan dikeroyok hingga mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit. Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini,” bebernya.

Dengan pengungkapan ini, Kapolres Banjar AKBP Fadli menegaskan komitmennya untuk menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Banjar. (SYA/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.