Dinas PMD Kalsel Tingkatkan Kemandirian dan Kemajuan Desa
1 min read
Kepala Dinas PMD Kalsel, Faried Fakhmansyah
BANJARBARU – Untuk meningkatkan kemandirian dan kemajuan desa guna mendukung visi Presiden dan Gubernur Kalsel, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Selatan, akan memperbanyak desa yang mandiri, mengingat status desa terbagi menjadi lima kategori yaitu tertinggal, sangat tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri.
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalimantan Selatan, Faried Fakhmansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan Rapat Koordinasi dan Forum Perangkat Daerah Tahun 2026, dengan membahas strategi untuk meningkatkan kemandirian dan kemajuan desa.
“Saat ini, dari total 1.871 desa yang ada di Kalsel, 808 desa telah mencapai status mandiri, sementara 844 desa berstatus maju, dan sisanya masih dalam kategori berkembang. Dengan pencapaian 88 persen desa mandiri dan maju, fokus ke depan adalah mengangkat desa-desa yang masih berkembang,” ungkap Faried.
Dilanjutkan Faried, Kalsel diharapkan dapat berkontribusi dalam swasembada pangan nasional. Selain itu, Ia menekankan pentingnya ketahanan pangan, dengan alokasi minimal 20 persen dari dana desa untuk mendukung program tersebut.
“Oleh karena itu, perlunya adanya pemantauan dan penyelesaian kendala yang ada di lapangan agar setiap desa dapat melaksanakan amanah yang diberikan dengan baik,” lanjut Faried.
Dinas PMD Kalsel berkomitmen akan memberikan pendanaan untuk membantu pengembangan desa serta mempercepat pembangunan fisik dan ketahanan bencana melalui Bidang pengembangan kawasan perdesaan.
“Diharapkan status desa dapat meningkat secara akumulatif, baik dari aspek ekonomi maupun lingkungan,” tutup Faried. (MRF/RDM/RH)