Pemprov Kalsel Terus Tingkatkan Budaya Literasi Melalui Penerbitan Buku

Kabid Kebudayaan Disdikbud Kalsel, Raudati Hildayati, saat memperlihatkan Buku Cagar Budaya
BANJARBARU – Untuk meningkatkan wawasan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, meningkatkan budaya literasi, melalui penerbitan puluhan buku tentang Cagar Budaya.
Kepada wartawan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, Muhammaddun, melalui Kabid Kebudayaan Kalsel, Raudati Hildayati, ditemui di ruang kerjanya baru-baru tadi mengatakan, saat ini puluhan buku sudah diterbitkan oleh Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Kalsel diantaranya berjudul, Lontara Pagatan, Tombak Banjar, dan Mandau senjata etnis Dayak. Hilda berharap, bagi peserta didik maupun masyarakat yang sudah mendapatkan buku tersebut. dapat semakin meningkatkan literasi.
“Kami ingin melalui terbitnya buku, dapat menambah wawasan dan pengetahuan,” ucapnya
Hilda menjelaskan, saat ini untuk buku yang sudah diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, sudah disebarkan ke seluruh sekolah di 13 belas Kabupaten dan Kota, guna membangun semangat membaca dan literasi para peserta didik.
“Buku yang diterbitkan berkaitan tentang sejarah dan budaya di Kalsel,” jelasnya
Raudati menambahkan, untuk buku yang akan segera tertib tahun 2025 ini ada sekitar 4 buah, salah satunya berjudul Rumah Banjar, menceritakan berbagai jenis Rumah Banjar dan spesifikasinya. Diantaranya Rumah Bubungan Tinggi, Rumah Baanjung Gajah Baliku, Rumah Palimasan, Rumah Balai Bini, Rumah Tadah Alas, dan Rumah Joglo.
“Kita ingin mendokumentasikan dan melestarikan Rumah Banjar, seperti arsitektur Rumah Adat,” tutupnya. (NHF/RDM/RH)