Momen 5 Rajab, Dinkes Kalsel Layani Ratusan Jemaah Guru Sekumpul
2 min read
Posko Kesehatan 72 saat melayani jemaah Guru Sekumpul
BANJAR – Puluhan posko kesehatan, didirikan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan selama Kegiatan Rutin Malam Senin Guru Sekumpul, tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Posko – posko ini sudah melayani jemaah Guru Sekumpul sejak Sabtu (4/1) hingga Senin (6/1).

Dari puluhan posko kesehatan itu, dua diantaranya dikelola jajaran UPTD Krisis dan Epidemi Kesehatan serta Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Provinsi Kalsel, yakni Posko Kesehatan 72 di dekat Jembatan Kembar, dan Posko Kesehatan 58 di depan Perpustakaan Kabupaten Banjar.
Kepada Abdi Persada FM, pada Selasa (7/1), Kepala BKOM Provinsi Kalsel, Susi Hermina mengatakan, posko kesehatan yang dikelola pihaknya, melayani jemaah Guru Sekumpul selama dua hari berturut-turut dari Sabtu hingga Minggu. Tercatat 300 jemaah datang untuk memeriksakan kesehatan di posko BKOM ini.
“Rata – rata jemaah yang datang didiagnosa mengalami batuk, pilek, maag, jantung, asma dan sesak nafas, serta demam untuk anak – anak. Selain itu hipertensi juga mendominasi penyakit yang dikeluhkan pasien,” ujar Susi.
Dari ratusan jemaah yang datang ke posko kesehatan BKOM Provinsi, menurut Susi, dua diantaranya terpaksa dievakuasi ke rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kondisi yang sama juga terjadi di Posko Kesehatan 72 yang dikelola UPTD Krisis dan Epidemi Kesehatan. Ratusan jemaah mendatangi posko, hingga Senin (6/1).
“Setidaknya hampir 200 jemaah Guru Sekumpul yang datang ke posko kami, dengan puncaknya pada Minggu, 5 Januari 2025 sebanyak 140 jemaah,” ujar Sulastri, mewakili Posko Kesehatan 72.
Kepada Abdi Persada FM, Sulastri mengatakan, dari ratusan pasien yang datang, 10 diantaranya harus dievakuasi ke RSU Ratu Zaleha Martapura, untuk mendapatkan perawatan medis.
“Sebagian besar pasien diketahui memiliki penyakit hipertensi, dan banyak juga yang mengeluhkan nyeri pada bagian perut serta kelelahan yang berlebihan,” tutup Lastri.
Seluruh jemaah yang harus dirujuk ke rumah sakit terdekat, dipastikan mendapat pelayanan maksimal, sesuai arahan Gubernur, Muhidin. (RIW/RDM/RH)