Gelar Upacara Peringatan HUT ke-58, Ini Pesan Gubernur Muhidin Pada Polhut Kalsel
2 min read
Para Polisi Hutan sedang unjuk kebolehan bela diri
BANJARBARU – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Polisi Kehutanan (Polhut) di Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia, pada Senin (23/12). HUT ke-58 yang mengusung tema Bhakti Wirawana – Wana Wibawa ini, dipimpin Gubernur, Muhidin yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar.

Upacara ini juga diikuti sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel, termasuk Kepala Dinas Kehutanan Provinsi, Fathimatuzzahra, anggota Polisi Kehutanan KPH Lingkup Dishut Kalsel, UPT Kementerian Kehutanan, dan perwakilan dari unsur kepolisian serta TNI.

Pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Provinsi, Roy Rizali Anwar, membacakan pidato Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, yang menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi dan perjuangan para Polhut di seluruh Indonesia.
Menteri Kehutanan RI menyoroti tantangan rasio jumlah personel yang belum seimbang dengan beban kerja yang berat dalam menjaga kawasan hutan.
“Kementerian Kehutanan telah menginstruksikan unit kegiatan kehutanan untuk terus mengupayakan pemenuhan formasi Polisi Kehutanan melalui rekrutmen pegawai baru,” ujar Roy saat membacakan pidato.
Menteri Kehutanan RI juga mengajak seluruh Polisi Kehutanan untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas mulia menjaga kelestarian ekosistem sumber daya alam hutan demi masa depan bangsa.
“Amanat singkat ini saya sampaikan untuk memotivasi seluruh Polhut di tanah air agar terus beraksi nyata dalam mewujudkan pengelolaan hutan yang lestari serta melindungi ekosistem sumber daya alam demi masa depan bumi Indonesia yang lebih baik. Sekali lagi, Dirgahayu ke-58 Polhut Republik Indonesia,” tutupnya.
Senada disampaikan Kepala Dinas Kehutanan Fathimatuzzahra, bahwa pihaknya berkomitmen menambah kuantitas dan kualitas pembangunan kehutanan.
“Kita ketahui Untuk menjaga hutan, garda terdepannya adalah polisi kehutanan. Di posisi sekarang dengan jumlah yang kurang dan sebagian sudah masuk masa pensiun, sudah bisa dibayangkan kinerja pengamanan hutan tidak terlalu maksimal. Sehingga diharapkan rekan-rekan Tenaga Kontrak Pengamanan Hutan Kalsel yang direkrut pada 2017 kemarin, bisa menjadi PPPK dalam waktu dekat untuk memacu semangat dan menambah komitmen mereka untuk menjaga kawasan hutan,” harap Fathimatuzzahra.
Acara ditutup dengan atraksi dari sejumlah Polisi Kehutanan, berupa keahlian bela diri, hingga pemecahan batako berlapis. Atraksi ibu disambut meriah para peserta upacara. (Dishut-RIWRDM/RH)