Diskominfo Kalsel Terus Optimalkan Layanan Aduan Lewat SP4N LAPOR
2 min read
Aplikasi SP4N Lapor
BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel terus mengoptimalkan layanan pengaduan masyarakat melalui sistem SP4N LAPOR.
Setidaknya Diskominfo Kalsel telah mencatatkan sebanyak 461 aduan atau aspirasi yang masuk dalam sistem informasi pengaduan SP4N LAPOR Pemprov Kalsel pada November 2024.
Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim melalui Plt. Kepala Bidang Komunikasi Publik, Chairun Ni’mah mengatakan bahwa total rekapitulasi jumlah aduan akan dilakukan setiap bulannya dan akan diakumulasi jumlah keseluruhan setiap satu tahun untuk memastikan layanan aplikasi tersebut terus berjalan optimal.

“Untuk November saja ada 461 aduan, Dimana setiap bulan itu rata-rata aduan atau aspirasi yang masuk pada SP4N LAPOR kita itu berkisar 300 hingga 500 aduan,” kata Chairun, Kamis (19/12).
Jenis aduan yang mendominasi laporan tersebut meliputi terkait sektor fasilitas umum, perhubungan dan infrastruktur yang terus menjadi perhatian utama dalam tiga tahun terakhir.
“Selain itu, juga ada aduan terkait sistem SP4N LAPOR itu sendiri, Hal ini disebabkan oleh migrasi dan perawatan server sistem SP4N LAPOR yang sebelumnya di Kemenpan RB dialihkan ke Kemkomdigi, sehingga menyebabkan down selama 1 sampai 2 jam per harinya, dan sudah berlangsung hampir satu tahun,” jelasnya.
Meski menghadapi kendala teknis, lanjut Chairun, pihaknya terus berupaya untuk mengoptimalkan layanan pengaduan ini, yang mana selama proses migrasi dan perawatan server berlangsung pengaduan masyarakat tetap dapat ditampung secara manual untuk kemudian diinput ke dalam sistem SP4N LAPOR.
“Semua aduan tetap bisa masuk dan kami tangani dengan cara manual hingga sistem kembali normal,” tambahnya.
Lebih jauh, Chairun mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk mengawal aspirasi pengaduan dari masyarakat melalui aplikasi tersebut yang mana pengaduan sebagai tolak ukur perbaikan kualitas pelayanan publik di Kalsel.
“Pengaduan masyarakat adalah salah satu alat evaluasi bagi kami untuk meningkatkan pelayanan publik, melalui SP4N LAPOR di Kalsel, kami terus membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan aduan sebagai bentuk umpan balik dalam mendukung program pembangunan,” tutupnya. (BDR/RDM/RH)