16 Juli 2025

Gubernur Kalsel Apresiasi Wisuda Akbar Sekolah Lansia BKL

BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin memberikan apresiasi atas pelaksanaan pendidikan Sekolah Lansia Standar 1 Tahun 2024.

Suasana Wisuda Akbar Pendidikan Sekolah Lansia Standar 1 Tahun 2024

Apresiasi itu disampaikan dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) Provinsi Kalsel, Sri Mawarni, pada Wisuda Akbar Sekolah Lansia (SL) di Bina Keluarga Lansia (BKL) serta diseminasi Policy Brief Dampak Kesepian dan Kesehatan Mental pada Lansia, Kamis (19/12).

Muhidin mengatakan wisuda ini adalah bukti nyata bahwa usia bukanlah batasan untuk terus belajar, berkembang, dan berkontribusi.

“Melalui program ini, kita melihat betapa pentingnya membangun komunitas yang inklusif, di mana setiap individu, tanpa memandang usia, memiliki kesempatan yang sama untuk terus berkembang,” katanya.

Muhidin menerangkan sekolah lansia bukan hanya tempat untuk memperoleh ilmu, tetapi juga menjadi wadah untuk memberdayakan para lansia agar tetap berdaya dan mandiri. Lansia adalah bagian yang sangat penting dalam masyarakat. Beliau-beliau adalah penjaga nilai-nilai budaya, tradisi, dan kearifan lokal.

“Melalui pendidikan dan pemberdayaan, lansia tidak hanya mampu meningkatkan kualitas hidupnya sendiri, tetapi juga dapat terus memberikan kontribusi positif bagi keluarga dan masyarakat,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Muhidin, Pemerintah Provinsi Kalsel akan terus berupaya untuk memberikan perhatian khusus kepada kelompok lansia melalui berbagai program yang mendukung, baik itu dalam aspek kesehatan, kesejahteraan, dan pemberdayaan mereka.

Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi seperti BKL dapat menciptakan dampak yang jauh lebih besar, bermanfaat dan berdampak nyata pada peningkatan SDM yang ada di Banua.

“Jadikan sekolah lansia ini sebagai contoh nyata bahwa proses belajar tidak pernah berhenti, dan bahwa setiap tahap kehidupan memiliki potensi untuk diisi dengan hal-hal yang lebih bermakna dan bermanfaat,” harapnya.

Sebelumnya, dalam laporannya, Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Kalsel, Farah Adibah mengungkapkan bahwa sebanyak 40 orang mengikuti Wisuda Akbar Sekolah Lansia yang berasal dari kelompok Sekolah Lansia Sehat Bahagia Kota Banjarmasin dan Sekolah Lansia Mawar Kabupaten Barito Kuala.

“Di provinsi Kalsel, baru pertama kali dilaksanakan untuk pendidikan sekolah lansia standar I. Kegiatan ini seluruh Kalsel sudah dilaksanakan di 11 kabupaten/kota dan hari ini serentak dilaksanakan di 28 provinsi se-Indonesia,” ungkapnya.

Diharapkan ke depan, dapat dilaksanakan pendidikan sekolah lansia untuk standar 2 dan standar 3. (NRH/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.