Pemprov Kalsel Minta Pemerintah Daerah Waspada Bencana La Nina
1 min read
BANJARMASIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan meminta Pemerintah Daerah untuk waspada ancaman La Nina dengan melakukan mitigasi bencana di daerah masing masing.

Kabid Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan Bambang Dedi Mulyadi menjelaskan, saat ini Provinsi Kalimantan Selatan tengah menghadapi ancaman musibah La Nina, seperti angin kencang atau puting beliung, banjir, serta tanah longsor.

“Karena itu BPBD Provinsi Kalimantan Selatan mengeluarkan himbauan kepada Bupati dan Walikota, agar waspada didaerah masing masing terhadap ancaman musibah La Nina tersebut,” ungkap Bambang, pada saat menjadi narasumber Topik Kita Hari Ini (TKHI) di Radio Abdi Persada FM, edisi Selasa (10/12).
Menurutnya kondisi curah hujan tinggi berpotensi membawa bencana, diprediksi berlangsung hingga April 2025 mendatang.
“Karena itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meminta kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan mitigasi bencana di daerah masing masing,” ujarnya.
Masyarakat juga diingatkan agar turut waspada terhadap ancaman bencana La Nina tersebut. Dengan menyiapkan tas siaga bencana.
“Pada saat menghadapi prediksi adanya ancaman musibah La Nina di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya pada rawan bencana banjir, angin puting beliung, serta tanah longsor,” tuturnya.
Masyarakat diminta untuk mempersiapkan tas siaga bencana di tempat tinggal masing masing.
“Tas siaga bencana tersebut, dapat berisi surat surat penting, makanan ringan secukup, minuman, obat obatan, serta lainnya,” ucapnya.
Sehingga pada saat bencana terjadi maka warga tinggal mengangkat tas siaga bencana tersebut. (SRI/RDM/RH)