20 Mei 2025

Dispersip Kalsel Apresiasi SKPD dan LKD Pengelola Kearsipan Dinamis dan Penerapan SRIKANDI

2 min read

BANJARBARU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan memberikan penghargaan kepada SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) tingkat kabupaten/kota.

Suasana Pemberian Penghargaan Kepada SKPD Yang Menerapkan SRIKANDI

Penyerahan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Dispersip Kalsel kepada SKPD dan LKD kabupaten/kota yang telah melaksanakan pengelolaan kearsipan dinamis dan statis, serta penerapan SRIKANDI yang baik di lingkungan instansinya.

Penyerahan penghargaan ini turut dirangkai dengan Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Kearsipan yang mana ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tenaga arsiparis di SKPD dan LKD tentang pengelolaan arsip yang baik.

Upaya Dispersip inipun mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Sekdaprov Kalsel, Ahmad Bagiawan.

Dalam sambutannya Gia mengatakan, tata kelola kearsipan yang efektif dan efisien akan sangat mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan. Arsip memiliki peran penting sebagai bukti pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja.

“Provinsi Kalimantan Selatan memiliki payung hukum tersendiri yang menaungi penyelenggaraan kearsipan, yakni perda nomor 1 tahun 2017. Peraturan inilah yang akan disosialisikan lebih lanjut kepada bapak ibu peserta yang membidangi pengelolaan kearsipan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” katanya saat membuka kegiatan tersebut, Selasa (3/12).

Pada kesempatan tersebut, Gia turut menyoroti penerapan aplikasi SRIKANDI di SKPD lingkup Pemprov Kalsel yang semakin masif sejak diluncurkan sejak dua tahun lalu di Kalsel.

“Pemprov Kalsel berkomitmen untuk menerapkannya ke seluruh lingkup SKPD. Hal ini demi mewujudkan tata kelola kearsipan yang dinamis, transparan, dan akuntabel. Komitmen, dukungan, dan inovasi Pemprov Kalsel dalam menerapkan SRIKANDI, menandai langkah transformasi dalam pengelolaan kearsipan di Banua,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie mengatakan ada tiga kategori penghargaan yang diserahkan pada kempatam kali ini diantaranya kategori pengawasan kearsipan eksternal untuk LKD kabupaten/kota yang berhasil melakukan pengawasan internal di daerah masing-masing, kemudian kategori penerapan Aplikasi SRIKANDI, dan kategori pengelolaan arsip aktif tingkat SKPD Pemprov Kalsel.

“Kita berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi SKPD Pemprov Kalsel dan LKD kabupaten/kota untuk melaksanakan penerapan SRIKANDI dan pengawasan eksternal di daerah maakng-masing,” jelasnya.

Sampai saat ini, lanjut Nurliani, pengelolaan kearispan di Provisi Kalsel baik di tingkat SKPD Pemprov Kalsel dan LKD 13 kabupaten/kota sudah mulai baik dan masuk dalam kategori hijau.

“Alhamdulillah sekarang pengelolaan kearsipan di Kalsel sudah masuk zona hijau,” tukasnya. (DISPERSIP.KALSEL-NRH/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.